Beberapa tahun yang lalu, Ibu Hajah Sariati Prawoto SH (76 tahun) mantan anggota DPR-MPR yang mengidap penyakit jantung, diabetes, hipertensi dan asam urat tinggi bersaksi bahwa setelah memakai kalung Jepang, kadar kolesterol, gula darah, asam urat dan tekanan darahnya menjadi normal. Bukan hanya dia. Prof. Dr. Abdul Mukti, Guru Besar Fak. Kedokteran Univ. Airlangga dan mantan direktur RS Islam Surabaya juga bersaksi bahwa beliau menderita menderita kaki bengkak oleh asam urat yang tinggi sehingga terpaksa memakai kursi roda untuk mengunjungi pasien-pasiennya. Satu minggu sesudah memakai kalung Jepang penyakitnya sirna. “Hebat sekali kalung ini” katanya. Demikian pula Prof. Wahyudi SH yang berpenyakit jantung. Setelah memakai kalung ini merasakan badannya lebih berenergi, tidak mudah lelah, tidur nyenyak, pusing-pusing hilang. Beliau bersaksi: “Ini adalah ciptaan Yang Maha Kuasa yang merupakan amanah yang harus disampaikan secara luas”. Saya juga pakai kalung Jepang itu. Saya membaca bahwa produk ini telah diteliti oleh Dr. Toshiko Yamazaki (Head of R&D on Far Infra Red Products di Jepang. Katanya butir-butir kalung ini mengandung 22 jenis batu mulia dari lava gunung berapi yang dapat memantulkan gelombang elektro-magnet seperti yang terkandung dalam sinar matahari pagi kepada pemakainya. Energinya 100% ilmiah dan dapat dipertanggung-jawabkan secara medis. Teman-teman yang menayakan apa khasiat yang saya rasakan, saya jawab sambil ha-ha-he-he : ”Saya hanya ikut-ikutan menjadi relawan korban iklan; karena sebelum dan sesudah pakai alhamdulillah saya relatif sehat”. Belum lama ini saya juga membeli gelang keseimbangan yang kalau dipakai katanya saya bisa berlari diatas tanggul sempit pembatas tengah jalan tanpa bakal tergoyang dan terpleset. Website penjualnya penuh dengan video testimonial dari banyak olahragawan bule: pegolf, petenis, surfer, pembalap dll. Sayang belum sempat saya praktekkan siaran TV bilang produk itu palsu.
Testimonial yang dalam bahasa Arab tidak lain adalah syahadat, banyak kita temui dimana-mana. Dari pengguna obat- obat tertentu, suplemen diet dan kecantikan sampai orang yang sembuh dari penyakit setelah mengikuti kepercayaan tertentu. Bahkan testimonial merupakan alat pemasaran kunci dalam industri suplemen. Kesaksian seperti diatas memang mempunyai efek ketajaman yang dapat mempengaruhi orang mengambil keputusan. Sangat efektif sebagai sarana untuk menunjukkan kemanjuran suatu produk atau perawatan. Hati-hati! Karena kesaksian bukanlah bukti yang riil, berbeda dengan bukti ilmiah yang lebih absah dan terpercaya. Memutuskan sesuatu berdasar kesaksian dapat sangat merugikan seperti membeli obat yang tidak berguna, suplemen yang tidak perlu dan program diet yang tidak jalan. Mungkin kita bisa memanfaatkan kesaksian untuk menyelidiki lebih jauh. Hanya itu saja
Kita tahu bahwa “harapan untuk sembuh” saja sudah mendorong kearah kesembuhan. Kekuatan harapan ini terbukti ketika seseorang kesehatannya membaik setelah ia menerima pengobatan apapun, terlepas dari manjur tidaknya obat yang diberikan. Oleh sebab itu dalam menguji khasiat obat baru, dokter membagi kelompok pasien menjadi dua. Sebagian diberi obat yang sedang diuji, sebagian yang lain diberi obat placebo yaitu obat semu yang inert, tidak mengandung unsur obat apapun. Ini perlu untuk membedakan pasien yang sembuh karena khasiat obat itu dengan mereka yang sembuh oleh kekuatan harapan dan keyakinan mereka saja.
Jadi saya yang sampai sekarang memakai kalung Jepang karena merasa stamina saya lebih OK ada dua kemungkinan penyebabnya. Mungkin karena bukti ilmiah dari Dr. Toshiko Yamazaki itu dan yang kedua mungkin karena efek placebo yang juga diakui adanya oleh dunia kedokteran. Pokoknya jangan terlalu mengandalkan syahadat komersial dalam memutuskan untuk membeli sesuatu.
Sumber ini Dikutip Oleh Pak Fauzan
Oleh :
Bapak Jum'an Basalim
SNS :
Facebook
0 Comments