Sunday, October 5, 2014

Dengarkan Kami Yang Kecil Bentuknya

Sekedar bercerita sedikit tentang pribadi saya dimasa lalu, sekurang-kurangnya setelah lulus dari salah satu almamater tertua di kota tetangga masih dengan status blogger 2006.

Kemudian saya mencoba untuk melamar diperusahaan kokoh hanya untuk menjadikan diri saya sebagai pekerja pemula tak lain hanya Office Boy sebagai pembantu pengantar barang pesanan para rekan kantor ternama. sedikitnya bulan saya lalui masih banyak cemoohan tentang pribadi saya yang tidak tahu apa-apa masalah hubungan antar rekan kantor hanya karena diri saya Lulusan sekolah pertanian, dapat dikatakan bahwa saya tak memiliki keterampilan apapun selain dibidang seksi perbadogkan dan penyeruputan.

Hari demi hari, Bulan demi bulan saya lalui. ternyata memang benar ada sekelompok rekan yang seakan tak setuju dengan apapun yang menjadi bagian saya pada naiknya roda-roda jabatan, hingga saya dikategorikan diskualifikasi dari pekerjaan. Selepas dari pengucilan tersebut saya dinyatakan keluar dari kantor itu sendiri kemudian pindah pekerjaan yang memang menjadi hal Hobby dan Minat saya dibidang Komputer, dengan penuh harapan tidak akan ada pengulangan atau siaran ulang hal yang sepele disebarkan. Alhamdulillah saya menjadi seorang yang memang dibutuhkan oleh perusahaan itu sendiri hingga selang waktu yang lama sekitar 2tahun dibarengi dengan proses upgrading ilmu di salah satu pesantren tertua dikota Sleman bagian barat. Saya pun merasa sudah memiliki pengalaman atas pekerjaan dan keterampilan bidang profesi yang saya sukai.

Hal apapun yang menjadi pengalaman saya didalam dunia kerja nyata (Offline) dan dunia kerja fiksi (Online) terus menerus saya simpan bahkan saya tuliskan didalam Drafting suatu blog ataupun hosting yang saya kelola dan bersifat one privacy and one statements. Didalamnya hanya ada kisah pahit tentang diri saya pribadi, tidak ada seorang pun mengerti dan faham tentang tulisan saya baik yang menggunakan bahasa asing maupun bahasa ngapak (jawa cilacap) saya nikmati.

Habis dari sesuatu yang sedemikian rumitnya, setelah masuk menjadi inisial marketship bidang komputer dan jualbeli saya pun dipanggil dengan penuh harapan untuk kembali bekerja dikantor yang pernah mengecewakan pribadi saya kurun waktu yang lumayan lama. Apa yang saya katakan kepada mereka? hanya "MAAF pak, saya bukan seorang marketship bidang jualbeli. Karena saya lulusan pertanian, saya takut mengecewakan kantor bapak." (ucap saya live telepon). Berminggu-minggu saya mendapat tawaran untuk kembali ke pekerjaan itu sendiri dengan jabatan yang lebih menantang, saya tetap dalam pendirian saya untuk tidak mengikat pada jabatan hanya karena sakit hati dengan caranya. Malang sekali nasib saya ini, tutur pendirian dalam hati saya pribadi.

Akan lebih kecewa jika kita menjadi orang penuh penyepelean, terlebih hanya karena lulusan Pertanian. Tidak ada yang pernah menyangkal bahwa lulusan pertanian hanyalah bisa menanam, mencangkul dan bergulat dengan ribuan bakteri dari segala kotoran-kotoran tanah pula bau hewani. Segala hal yang benar-benar membawa keberuntungan dari orang itu sendiri bukan hanya dari cara yang ia lakoni, melainkan dari cara yang ia ciptakan secara ikhtiar dengan penuh kesabaran. Tidak ada yang tidak mungkin, karena kita telah mengenal sejak berada dalam kandungan ibunda kita tercinta bahwasannya "Gusthi Alloh niku mboten sare" atau Gusthi Alloh SWT itu tidak pernah tidur dari segala waktu dan keadaan manusia pindah alam sekalipun. Semua yang menjadi suatu karya kita, pasti orang akan selalu mengikuti atau bahkan mencari diri kita itu siapa dan apa yang menjadi keseharian kita dimasa kini.

Saya tegaskan kembali bahwasannya saya tidak merasa menyombongkan diri dengan hal yang telah saya ciptakan, melainkan saya ingin mengatakan "Jangan Sepelekan hal yang Kecil, belum tentu kekuatan besar dapat meruntuhkan hal yang kecil". Perlu di ingat, semut bentuknya kecil tak selamanya Rupa yang kecil memiliki kelebihan cukup kecil saja, tapi ingatkah kalian bahwa semut-semut kecil dapat meruntuhkan apapun milik anda meskipun dibangun kokoh dengan beton sekalipun.

Sekarang ini saya bukanlah seseorang yang menjadi bagian dari kantor mereka, namun sekarang ini saya merupakan bagian dari status ketahanan mereka antara pilihan Hancur ataukah Tetap berjaya hanya karena tulisan dan jepretan saja. Huruf Abjad memang kecil bentuknya, namun bila diseragamkan dengan beberapa kata, kalimat, bait, alinea dari paragraf bahkan puluhan naskah sekalipun, pasti akan lebih besar bentuk dan maknanya hanya dari kumpulan beberapa huruf. Saya memiliki perusahaan individu dengan nama yang tak jauh dari keterampilan saya dibanyak bidang, terutama Obat-obatan dan terapi metafisika.

Bagaimanapun lulusan pertanian punya skill tersendiri dan siap membangun lebih kokoh suatu perusahaan dinegeri ini dengan jerih payah lulusan tersebut, baik dari ketelitian, wawasan, keterampilan dan yang paling tinggi adalah ilmunya. Lulusan Pertanian SWASTA ataupun NEGERI merupakan ANAK INDONESIA yang masih memiliki HATI NURANI.

Untuk semua Pekerjaan
Untuk semua Badan
Untuk semua Perusahaan
Untuk semua Bidang
Untuk semua Masyarakat
Terimalah kami (Para Lulusan Sekolah Pertanian) menjadi bagian dari kesibukan pekerjaan anda, kami siap membantu anda dengan pola pikir cerdas kami untuk anda. Kami memang tak secerdasa mereka-mereka yang lulusan Strata, tapi kami akan bagikan wawasan kami lebih dari kelebihan STRATA.

KAMI ADALAH DENYUT NADI BAGI ANDA DAN KEHIDUPAN ANDA

#tapak1000 #hatinurani #pesona #FocusOnEducation