Syafaat Malaikat itu beda definisinya dg definisi Khodam Malaikat sebagaimana yg umum di fahami oleh masyarakat. Khodam itu konotasinya adalah suatu hubungan yg tidak sederajat, antara atasan dan bawahan. Sedangkan pemberian syafaat lebih mengarah kepada hubungan yang sederajat dan atas dasar sukarela. Syafaat itu suatu Source Power yg mempunyai TOS (Term of Service) khusus.
tidak bisa dibuat jargon ataupun label dagangan... umpama :
メ Ilmu ini mengandung Khodam Malaikat,
メ Jimat atau benda ini mengandung Khodam malaikat,
メ Tekhnik mengakses Energi Malaikat,
メ dll...
Karena yg menjadikan syafaat malaikat itu ada, adalah karena Izin
& ridloNya, dan bukan karena amalan kita. Ini soal hati dan memang
harus hati-hati.... demi untuk menjaga kemurnian akidah dan kesalahan
dalam menata NIAT dan hadapnya Qolbu.
Wallahu a'lam
SYAFA'AT
Syafa'at adalah usaha perantaraan dalam memberikan
sesuatu manfa'at bagi orang lain atau mengelakkan sesuatu mudharat bagi
orang lain. Syafa'at yang tidak diterima di sisi Allah adalah syafa'at
bagi orang-orang kafir (orang yang tidak percaya).
Syafa'at yang baik ialah : setiap sya'faat yang ditujukan untuk
melindungi hak seorang muslim atau menghindarkannya dari sesuatu
kemudharatan. Syafa'at yang buruk ialah kebalikan syafa'at yang baik.
ayat-ayat yg terkait dengan syafaat :
Katakanlah: "Hanya kepunyaan Allah syafaat itu semuanya.
Kepunyaan-Nya kerajaan langit dan bumi. Kemudian kepada- Nyalah kamu
dikembalikan" ( QS. Az-Zumar 39:44 )
"Barangsiapa yang memberikan syafa'at yang baik, niscaya ia akan
memperoleh bahagian (pahala) dari padanya. Dan barangsiapa memberi
syafa'at yang buruk, niscaya ia akan memikul bahagian (dosa) dari
padanya. Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu."( QS. An Nisaa 85 )
"Dan berapa banyaknya malaikat di langit, syafaat mereka
sedikitpun tidak berguna, kecuali sesudah Allah mengijinkan bagi orang
yang dikehendaki dan diridhai (Nya)." [QS. An Najm 26]
"Pada hari itu tidak berguna syafa'at, kecuali (syafa'at) orang
yang Allah Maha Pemurah telah memberi izin kepadanya, dan Dia telah
meridhai perkataannya." ( QS. Thaahaa 20:109 )
"Allah mengetahui segala sesuatu yang dihadapan mereka
(malaikat) dan yang di belakang mereka, dan mereka tiada memberi
syafaat melainkan kepada orang yang diridhai Allah, dan mereka itu
selalu berhati-hati karena takut kepada-Nya." ( QS. Al Anbiyaa' 21:28 )
HADITS :
Rasulullah SAW bersabda:
“Allah SWT berfirman: Malaikat akan memberikan syafaat, para nabi
memberikan syafaat, dan kaum mukminin akan mem-berikan syafaat, dan
tidak tersisa kecuali milik Allah.”
[ HR. Al-Imam Muslim di dalam Shahih beliau dari shahabat Abu Sa’id
Al-Khudri z dalam hadits yang panjang tentang ru‘yatullah no. 183.}
Rasulullah SAW bersabda:
“Sesungguhnya dari umatku ada orang yang akan memberikan syafaat
kepada sekelompok orang. Dan di antara mereka ada juga yang akan
memberikan syafaat kepada sebuah qabilah. Dan di antara mereka ada yang
memberikan syafaat kepada al-’ushbah2. Dan di antara mereka ada yang
akan memberikan syafaat kepada satu orang, sehingga mereka masuk surga.”
[HR. Al-Imam At-Tirmidzi dari shahabat Abu Sa’id Al-Khudri z dan
dihasankan oleh Asy-Syaikh Muqbil di dalam kitab Asy-Syafaat hal. 195]