Menurut ahli gizi IPB, Dr Hardinsyah MS, Direktur Klinik Konsultasi Gizi dan Klub Diet IPB, buah kurma mengandung zat gizi yang nyaris lengkap dengan komposisi yang seimbang, meskipun dalam jumlah yang serba sedikit.
Kurma Segar (Kurma Basah)
Kurma segar mengandung kadar air dan vitamin yang lebih banyak tetapi rendah kandungan energi siap pakainya. Kandungan gula pada kurma ini mudah dicerna oleh tubuh.
Banyak manfaat kurma basah, antara lain; dapat mengontrol laju gerak rahim, menambah masa systole (kontraksi jantung ketika darah dipompa ke pembuluh nadi), mencegah terjadi pendarahan pada perempuan ketika melahirkan serta mempercepat proses pengembalian posisi rahim seperti sedia kala sebelum waktu hamil yang berikutnya. Hal ini karena dalam kurma segar terkandung hormon yang menyerupai hormon oxytocine yang dapat membantu proses kalahiran.
Kurma Kering
Kurma yang tidak segar (kering) tinggi akan kandungan energi siap pakai namun kandungan air dan beberapa vitamin lebih rendah, bahkan kandungan vitamin C-nya hilang. Kurma Kering berfungsi untuk menguatkan sel-sel usus dan dapat membantu melancarkan saluran kencing karena mengandung serabut-serabut yang bertugas mengontrol laju gerak usus dan menguatkan rahim terutama ketika melahirkan.
Kandungan Kurma
Umumnya buah Kurma mengandung zat-zat berikut Gula (campuran glukosa, sukrosa, dan fruktosa), protein, lemak, serat, vitamin A, B1, B2, B3, potasium, kalsium, besi, klorin, tembaga, magnesium, sulfur, fosfor, dan beberapa enzim.
Manfaat
Sebagai bahan makanan :
Selain dimakan langsung, dikeringkan, juga digunakan sebagai bahan tambahan pada roti, coklat, sereal, penganan ringan, dan lain-lain.
Obat :
1. Buah kurma dapat mencegah stroke.
2. Buah kurma mengandung vitamin A yang baik dimana ia dapat memelihara kelembaban dan kejelian mata, menguatkan penglihatan, pertumbuhan tulang, metabolisme lemak, kekebalan terhadap infeksi, kesehatan kulit serta menenangkan sel-sel saraf.
3. Buah kurma yang direbus dapat memperlancar saluran kencing.
4. Buah kurma, baik kering maupun basah dapat menenangkan sel-sel saraf melalui pengaruhnya terhadap kelenjar gondok. Oleh karena itu, para dokter menganjurkan untuk memberikan beberapa buah kurma di pagi hari kepada anak-anak dan orang yang lanjut usia, agar kondisi kejiwaannya lebih baik.
5. Kurma mengandung potasium yang tinggi. Potasium bermanfaat untuk mengendalikan tekanan darah, untuk terapi darah tinggi, serta membersihkan karbon dioksida dalam darah. Potasium juga bermanfaat untuk memicu kerja otot dan simpul syaraf.
6. Mengkonsumsi 100 gram kurma, dapat menurunkan kadar kolesterol darah dengan menghambat penyerapan lemak atau kolesterol dalam usus besar sehingga kadar kolesterol dalam darah menurun.
7. Berbagai mineral yang diperoleh dari kurma bermanfaat untuk mengoptimalkan kandungan elektrolit dalam cairan tubuh.
8. Mengandung zat tannin yang tinggi yang dapat digunakan untuk anti-diare, anti-hemostatis, dan anti-hemoroid
9. Obat flu, radang tenggorokan.
10. Mengatasi mabuk
11. Meningkatkan thrombosit pada penderita demam berdarah
Tips Bagi Penderita Demam Berdarah :
Untuk yang telah positif terjangkit DBD, Anda bisa mengobatinya dengan membuatkan Jus Kurma. Caranya : Ambil 500 gram kurma, buang bijinya lalu diblender dengan 5 gelas air sampai lembut.
Minumkan pada penderita setiap jam, satu gelas sampai habis.
sumber: conectique.com
SEMOGA BERMANFAAT