Banyak pakar baik dari Arab sendiri maupun dari Barat yang mengakui keindahan bahasa Al-Qur`an. Berikut kami kutipkan beberapa pendapat mereka:
- George Sale yang merintis penerjemahan Al-Qur`an ke dalam bahasa Inggris menulis dalam kata pengantar terjemahannya, antara lain. .. Al-Qur`an ditulis dalam bahasa Arab dengan gaya yang indah dan paling tinggi yang tidak dapat ditiru oleh pena manusia. Oleh karena itu, Al-Qur`an mukjizat yang besar. Berbekal mukjizat Al-Qur`an Muhammad muncul menguatkan tugas sucinya. Dengan mukjizat itu beliau menantang ribuan sastrawan Arab yang cakap untuk menciptakan satu ayat saja yang dapat dibandingkan dengan gaya Al-Qur`an. Pada bagian lain kata pengantarnya, ia menulis. "Sangat luar biasa dampak kekuatan kata-kata (Al-Qur`an) yang dipilih dengan baik dan ditempatkan dengan seninya, yang dapat menumbuhkan gairah dan rasa kagum orang yang membacanya."
- Musthofa Shodiq Ar-Rofi`ie, seorang sastrawan Arab yang masyhur mengakui, antara lain. "Tuhan menurunkan Al- Qur`an dalam bahasa ini (Arab, pen) dengan susunan tersendiri, membuat orang tidak berdaya menirunya, baik susunan (ayat- ayatnya, pen) yang pendek maupun yang panjang. ...Karena dia adalah pembersihan bahasa dari kekotorannya."
- Dr. Thoha Husein, sarjana Mesir yang sangat terkenal di dunia Barat mengakui. "Kata-kata terbagi tiga, yakni puisi, prosa, dan Qur`an. Akan tetapi Qur`an memiliki gaya tersendiri, bukan puisi dan bukan prosa. Qur`an adalah Qur`an. Ia tidak tunduk pada aturan prosa dan puisi. Ia memiliki irama sendiri yang dapat dirasakan pada susunan lafalnya dan urutan ayatnya."
"Seperti diketahui, seringkah Al-Qur`an "turun" secara spontan, guna menjawab pertanyaan atau mengomentari peristiwa. Misalnya pertanyaan orang Yahudi tentang hakikat ruh. Pertanyaan ini dijawab secara langsung, dan tentunya spontanitas tersebut tidak memberi peluang untuk berpikir dan menyusun jawaban dengan redaksi yang indah apalagi teliti. Namun demikian setelah Al-Qur`an rampung diturunkan dan kemudian dilakukan analisa serta perhitungan terhadap redaksi-redaksinya, ditemukan hal-hal yang sangat menakjubkan. Ditemukan antara keseimbangan yang sangat serasi antara kata-kata yang digunakannya, seperti keserasian jumlah dua kata yang bertolak belakang.
0 Comments