Dijadikan indah pada
pandangan manusia kecintaan terhadap yang diinginkan: wanita-wanita, anak-anak,
harta yang bertumpuk dari jenis emas dan perak, kuda-kuda pilihan, binatang
ternak, dan sawah lading. Itulah kesenangan hidup di dunia, dan di sisi Allah
sajalah tempat kembali yang baik.
(Q.S. Ali Imran: 14)
Mengapa Allah
menggambarkan hal ini?
Bagaimanakah
sesungguhnya tabiat penciptaan manusia itu jika dikaitkan dengan kecintaannya
terhadap perhiasan dunia di atas?
Note: Kisah-kisah
besar sepanjang sejarah kehidupan manusia yang diwarnai berbagai gejolak dan
pertikaian, mulai skala individu hingga tataran kehidupan bernegara? Kisah
Qobil dan Habil, Perang Dunia I, Perang Dunia II, Perang Teluk I dan II
Apakah kecintaan
demikian itu salah? Bagaimanakah batasannya?
Bagaimana
resepnya agar manusia tidak terjerumus pada kecintaan terhadap perhiasan dunia
yang membinasakan?
Katakanlah: Maukah aku kabarkan kepadamu apa yang
lebih baik dari yang demikian itu? Bagi orang-orang yang bertakwa (tersedia) di
sisi Tuhan mereka surga-surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, mereka
kekal di dalamnya, dan pasangan-pasangan yang suci, serta rida Allah. Dan Allah
Maha Melihat hamba-hamba-Nya. (Q.S. Ali Imran: 15)
Note: Ada sesuatu yang jauh lebih baik dari
kecintaan apa yang diinginkan manusia selama hidup di dunia: bertakwa kepada
Allah dengan imbalan surga dan keridaan-Nya. Siapakah orang yang bertakwa itu?
Bagaimana jalan meraihnya?
(Yaitu) orang-orang yang berdoa, Ya Tuhan kami,
kami benar-benar beriman, maka ampunilah dosa-dosa kami dan lindungilah kami
dari azab neraka. (Q.S. Ali Imran: 16) Note: Hanya orang yang
benar-benar beriman, sesungguhnya yang patut berharap diampuni dosa-dosanya,
dan hanya mereka yang diampuni dosa-dosanya yang patut berharap mendapatkan
perlindungan dari azab neraka.
(Juga) orang yang sabar, orang yang benar, orang
yang taat, orang yang menginfakkan hartanya, dan orang yang memohon ampunan
sebelum fajar. (Q.S. Ali Imran: 17)
Mengapa Allah
bisa menegaskan hal demikian? Mengapa Allah bisa mengatakan bahwa ada sesuatu
yang jauh lebih baik dari sekadar kecintaan terhadap perhiasan dunia? Mengapa
Allah berani memberikan balasan berupa surga dengan segala kenikmatannya? Apa
yang Allah jaminkan, kalau sekiranya memang dibutuhkan adanya jaminan?
Allah menyatakan bahwa tidak ada tuhan selain Dia;
(demikian pula) para malaikat dan orang berilmu yang menegakkan keadilan, tidak
ada tuhan selain Dia, Yang Maha Perkasa, Maha Bijaksana. (Q.S. Ali Imran: 18)