Friday, April 22, 2011

Stop Korupsi dan Suap di Indonesia

Stop Korupsi dan Suap di Indonesia, Salah satu kejahatan yang terjadi dan merajalela dalam kehidupan sosial masyarakat bangsa Indonesia saat ini adalah korupsi dan suap. Korupsi dan suap bagaikan penyakit menular yang sangat ganas, yang sudah menjalar dan menular ke mana-mana, tidak hanya pada lapisan eksekutif, tetapi juga pada lapisan legislatif dan yudikatif, tidak hanya terjadi pada lapisan atas, tetapi juga pada lapisan bawah. Setiap saat dapat kita menyaksikan berita korupsi dan suap itu di media elektronik, media cetak, begitu hebat menyebaran penyakit ini di dalam masyarakat. Jaringannya bagaikan tidak akan terputuskan oleh alat apa pun, dan gelombangnya bagaikan tidak terbendung, dan jaringannya bagaikan benang kusut yang tidak mungkin dapat diketahui lagi mana ujung pangkalnya. Dan sekarang waktunya untuk mengatakan: "Stop Korupsi dan Suap di Indonesia".

Korupsi dan suap tidak boleh dibiarkan berjalan dan merajalela di dalam masyarakat. Ajaran agama memerintahkan umatnya untuk melakukan berbagai tindakan dalam mengatasi penyakit ini. Amar ma’rūf dan nahy munkar menjadi sangat efektif dalam mengatasi korupsi dan suap apabila upaya itu dilakukan melalui tahap-tahap:

1. Pencegahan diri dan keluarga dari tindakan korupsi dan suap.
Pencegahan korupsi dan suap harus dimulai dari diri sendiri dengan keyakinan bahwa korupsi dan suap adalah penyakit masyarakat yang berbahaya bagi kehidupan masyarakat itu sendiri. Orangtua dalam keluarga berkewajiban untuk mencegah dirinya dari tindakan korupsi dan suap. Komitmen menjauhkan diri dari tindakan itu harus dikembangkan pula kepada anggota keluarga yang lain dengan menanamkan sebuah komitmen bahwa korupsi dan suap adalah penyakit kehidupan dan sekarang saatnya mengatakan Stop Korupsi dan Suap di Indonesia.

2. Keteladanan seorang pemimpin.
Pemimpin adalah teladan bagi umatnya. Apa yang dilakukan pemimpin, maka hal itu pula yang dilakukan oleh yang dipimpin. Yang dipimpin selalu meniru hal-hal yang dilakukan pemimpinnya. Seorang pemimpin haruslah orang yang mempunyai komitmen mencegah diri dari korupsi dan suap secara internal, dan menunjukkan sikap anti terhadap korupsi dan suap, serta melakukan upaya-upaya pencegahan terjadinya korupsi dan suap di dalam masyarakat, baik secara kekerasan maupun secara lisan. Kalau pemimpin sudah menunjukkan keteladanan seperti itu, maka lambat laun korupsi dan suap yang kini merajalela itu dapat dicegah secara berangsung-angsur.

3. Tindakan tegas terhadap pelaku korupsi dan suap.
Setiap pelaku korupsi dan suap harus ditindak tegas berdasarkan hukum dan peraturan yang berlaku, tanpa memandang bulu. Siapa pun yang melakukan tindakan demikian, termasuk pemimpin, penguasa, dan pelaksana serta penegak hukum harus ditindak tegas dan dihukum menurut hukum dan peraturan yang berlaku. Tindakan diskriminasi terhadap pelaku korupsi dan suap akan menimbulkan sikap apatis dari orang lain dalam ikut serta mencegah tindakan korupsi dan suap itu.

Sekarang sudah saatnya, masyarakat secara bersama-sama berupaya keras dengan sekuat tenaga untuk melakukan berbagai tindakan yang mungkin dilakukan untuk memutuskan mata rantai korupsi dan suap yang begitu kuat ini. Dimulai dari pencegahan diri dan keluarga, keteladanan seorang pemimpin dan tindakan tegas terhadap pelaku korupsi dan suap itu sendiri. Jaringan-jaringan yang dapat menjalin terjadinya korupsi harus segera diputus dan hal ini tidak mungkin dilakukan hanya oleh sekelompok orang yang namanya Pemerintah, KPK dan ICW, tetapi harus dilakukan secara bersama-sama oleh masyarakat, mulai tingkat atas sampai tingkat bawah. Dan kami sendiri ( Chenk Rahman [CR] ) salut terhadap saudara seo.nodofollow.com dalam upaya untuk mewujudkan negara kita, sehingga bebas dan bersih dari para pelaku korupsi dan suap, melalui Kontes SEO yang mengangkat tema "Stop Korupsi dan Suap di Indonesia".

Meng-gosip yang Terlarang dan yang Boleh

oleh Ahmad Fauzan Zaend pada 12 Juli 2010 jam 1:51
(Di salin Dari Facebook Lama "zanskiey@hotmail.com")
Sejauh ini, saya memandang bahwa ghibah atau bergosip memang merupakan perbuatan dosa yang hampir setiap orang melakukannya atau bahkan menyukainya.

Berdasarkan pada hadits yang diriwayatkan oleh Imam Muslim, Rasulullah Saw. menjelaskan bahwa ghibah artinya menyebutkan (keadaan) seseorang yang tidak disenanginya ketika orang tersebut tidak ada di tempat. Ghibah berdosa karena menunjukkan adanya kezaliman terhadap orang lain dengan menyakiti hati orang yang digunjingkan.

Dalam Al-Quran surat Al-Hujurat ayat 12 disebutkan bahwasannya ghibah pada saudara seiman sama artinya dengan memakan bangkai saudara tersebut. Ditinjau dari sudut pandang dosa, boleh jadi hal ini menunjukkan besarnya dosa ghibah. Dari sudut pandang kemanusiaan, tentu perilaku (memakan bangkai) tersebut sangatlah menjijikkan dan tidak normal.

Meski begitu, para ulama sepakat bahwa ada enam hal yang memperbolehkan kita membicarakan orang lain.
Keenam hal tersebut yaitu:


1. Membicarakan orang yang akan berbuat zalim (kepada kita) kepada orang yang dianggap mampu menangani masalah tersebut.
2. Membicarakan orang yang berbuat munkar kepada orang yang kita mintai bantuan untuk mengubah kemunkaran tersebut.
3. Membicarakan orang untuk dimintakan fatwa (mengenai orang tersebut).
4. Membicarakan orang untuk dijadikan cermin dalam kehiduan sehari-hari tanpa perlu menyebutkan nama orang yang bersangkutan (jika memang tidak diperlukan).
5. Mengumumkan atau menerangkan kefasikan seperti pemakaian narkoba yang oleh pecandunya hal tersebut begitu dibangga-banggakan.
6. Mengetahui identitas orang yang diperlukan karena tidak cukup hanya dengan mengenal namanya saja.

Jika kita mendapati siapa pun yang sedang ber-ghibah, maka hal pertama yang harus dilakukan adalah dengan menasihati secara baik-baik agar orang yang bersangkutan menghentikan perbuatannya. Jika tidak juga berhenti atau memang kita tidak mampu menghentikannya, maka sekurang-kurangnya hindarilah pembicaraan tersebut.

Hal ini merujuk pada dalil umum yang disebutkan dalam hadits berikut, “Barangsiapa di antara kamu melihat kemungkaran hendaklah ia mencegah kemungkaran itu dengan tangannya. jika tidak mampu, hendaklah mencegahnya dengan lisan, jika tidak mampu juga, hendaklah ia mencegahnya dengan hatinya. Itulah selemah-lemah iman.” (H.R. Muslim). Wallahu a’lam.

Lebih Mulia dari Bidadari

Islam telah memuliakan wanita. Tetapi mengapa mereka masih silau dengan pola kehidupan Barat?

Ada kisah nyata yang mengesankan. Pada abad 13, seorang kaisar kerajaan Romawi, Frederick II, mengadakan eksperimen. Ia ingin mengetahui apakah bahasa yang akan digunakan anak-anak, bila kepada mereka tidak diajarkan bahasa apapun pada tahun pertama kehidupan mereka.

Ia memilih beberapa bayi dan merawatnya dalam suatu tempat yang khusus. Bayi-bayi itu dipelihara sebagaimana layaknya: dimandikan, dirawat dan disusui. Tetapi tidak seorang pun diperbolehkan berbicara, bersenandung atau menyanyikan lagu pengantar tidur buat mereka. Penelitian ini tidak membuahkan hasil, karena semua anak meninggal secara misterius, dan eksperimen ini tidak diulang kembali.

Bayi-bayi yang malang. Mereka meninggal karena ada hal sangat penting yang tidak didapatkannya. Ini bukti bahwa tanpa orangtua yang benar-benar sayang dengan tulus ikhlas dalam mencurahkan kasih sayang, merawat, mengasuh, memelihara dan mendidik diawal masa kehidupannya, membuat mereka tidak bisa bertahan hidup.

Sembilan bulan sepuluh hari dalam kandungan, kemudian merawat, menyusui dan menyapihnya selama dua tahun menjadikan ibu adalah orang yang terdekat dengan bayi di awal-awal kehidupannya. Dengan bahasa, ibu mengungkapkan kasih sayang. Kelembutan suaranya membuat bayi berkembang begitu pesat. Kecupan halus dan suara ibu yang mengasihinya membuat jiwanya hidup, kecerdasannya terasah sehingga terbukalah pintu kehidupan dunia baginya.

Semakin besar ketulusan dan pengharapan ibu untuk kebaikan anaknya, semakin bermakna setiap tetes air susu yang dipancarkan untuk hati, jiwa otak dan tubuh anak. Begitu berharganya, begitu tingginya harga kasih sayang seorang ibu kepada anaknya, sehingga Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam (SAW) menempatkan ibu sebagai orang yang pertama yang layak di hormati.

Imam Bukhari menceritakan, seorang laki-laki datang kepada Rasulullah SAW dan bertanya, ”Wahai Rasulullah, siapakah orang yang berhak aku hormati?” Rasulullah menjawab, ”Ibumu.” Jawaban itu diulang hingga tiga kali. Baru berikutnya Rasulullah SAW menyebut bapak sebagai orang yang harus dihormati.

Kisah di atas hanya salah satu dari penghargaan yang tinggi dari Islam terhadap kaum wanita sebagai seorang ibu. Wanita mendapat kedudukan terhormat dalam Islam. Lalu apa yang membuat sebagian wanita kita merasa silau dengan kehidupan Barat yang dulu nyata-nyata sangat merendahkan derajat wanita?

Pandangan Keliru

“……Perempuan adalah Hawa dan sekaligus Maria Sang Perawan Suci. Ia adalah idola, pelayan, sumber kehidupan dan juga kekuatan kegelapan. Ia adalah dukun penyembuh dan juga tukang santet, ia adalah mangsa laki-laki, tetapi laki-laki juga jatuh karena dia. Perempuan adalah segala yang tidak di miliki laki laki dan segala yang dirindukannya. Perempuan adalah penafian laki-laki dan sekaligus raison d’etre (sebab keberadaan)-nya.”

Sepenggal kutipan di atas adalah ucapan tokoh perempuan di balik gerakan eksistensialisme, Simone de Beauvoire. Ia menulis dengan sinis tentang bagaimana perempuan dimitoskan sebagai gender kelas dua, the second sex. Karena eksistensi perempuan didefinisikan oleh apa yang dilakukan, maka perilaku perempuan dimitoskan sebagai ’misterius.‘

Sigmund Freud yang pernah memuji ibunya sebagai pembentuk kepribadiannya berkata, ”Pertanyaan besar yang tak pernah terjawab, dan yang tidak bisa saya jawab, walaupun saya telah melakukan penelitian tentang jiwa perempuan selama tiga puluh tahun, adalah ‘apa sebetulnya yang di inginkan wanita?”

Pandangan sebagian tokoh tentang keberadaan wanita ini jelas merendahkan wanita. Dari ungkapan itu juga mengisyaratkan bahwa begitulah penghargaan mereka terhadap kaum wanita. Peradaban yang mereka katakan lebih mulia dari Islam ternyata menyimpan anggapan dan perlakuan yang menomorduakan kaum wanita.

Harga Tinggi Ketaatan

Islam agama mulia. Tidak ada perbedaan derajat di antara manusia, apakah itu wanita atau pria. Yang membedakan keduanya adalah derajat ketakwaan.

”Sesungguhnya laki-laki dan perempuan yang Muslim, laki-laki dan perempuan yang mukmin, laki-laki dan perempuan yang tetap dalam ketaatan, laki-laki dan perempuan yang benar, laki-laki dan perempuan yang sabar, laki-laki dan perempuan yang khusyuk, laki-laki dan perempuan yang bersedekah, laki-laki dan perempuan berpuasa, laki-laki dan perempuan yang memelihara kehormatannya, laki-laki dan perempuan yang banyak menyebut nama Allah, Allah telah menyediakan untuk mereka ampunan dan pahala yang besar.” (Surat Al-Ahzab [33]: 35).

Kalaupun ada perbedaan hukum dalam Islam, itu dikarenakan fungsi dan tugas mereka masing-masing yang berbeda sehingga menuntut aturan yang jelas. Misal tentang batas aurat laki-laki, pembagian harta waris yang menentukan laki-laki lebih banyak dari wanita (karena tugas laki-laki yang harus memberi nafkah keluarga).

Tetapi harus diakui, sekarang ini kondisinya sangat berat bagi wanita beriman. Godaannya begitu berat. Agar bisa bertahan, seorang wanita beriman membutuhkan sikap tegas.

Namun perjuangan berat wanita untuk tetap istikamah menjalankan agama, sebanding dengan pahala yang disediakan. Ummu Salamah istri Rasulullah SAW pernah bertanya kepada Rasulullah, ”Manakah yang lebih mulia, Ya Rasul Allah, perempuan dunia inikah atau bidadari di surga?”

Rasulullah SAW menjawab, ”Perempuan dunia lebih mulia dari bidadari laksana lebih mulia pakaian luar dari pada pakaian dalam!” (kitab Hadil Arwah, oleh Ibnu Qayim Al Jauziyah).

Tentu saja, sebab wanita di dunia akan masuk surga karena amalnya: shalatnya, salihnya, kesetiaannya kepada suami, curahan kasih sayangnya dan pengorbanannya buat keluarga dan anak-anaknya. Sedang bidadari mendapat tempat di surga dengan tidak mengetahui betapa tinggi nilai tempat yang didiaminya itu, karena ia tidak mendapatkan dengan jerih payah dan perjuangan.

Lalu nikmat mana yang kamu pertanyakan? Kedudukan tertinggi manakah yang akan engkau capai wahai wanita? Islam telah memberikan tempat yang begitu tinggi dan mulia.
(Wawancara)Ibu Sri Lestari

Meraup Pahala Saat Haid


Wanita haid memang kehilangan kesempatan mendapat pahala. Tapi ada cara lain meraup pahala. Apa saja?

Setiap wanita normal tentu mengalami haid atau menstruasi. Itu sudah menjadi sunnatullah. Justru akan dibilang aneh, jika ada wanita yang tidak mendapat kunjungan “tamu” istimewa ini.

Haid adalah keluarnya darah dari alat kelamin wanita. Datang sebulan sekali, biasanya wanita mengalami haid setelah mencapai usia tertentu dan berhenti sesudah mencapai usia tertentu pula.

Dibilang istimewa, karena wanita yang sedang menerima ‘tamu’ ini mendapat dispensasi untuk tidak shalat, puasa, dan beberapa ibadah lainnya. Malah berdosa bila dalam keadaan haid, lantas shalat atau puasa.

Ada yang bilang, rugi dong wanita karena hilang kesempatan mendapat pahala. Jangan khawatir, ada cara lain meraup pahala, antara lain adalah berzikir, menghafal al-Qur’an dan Hadits, .

Berzikir
Sekalipun lagi haid, yang bersangkutan bukan saja boleh, malah dianjurkan untuk sebanyak-banyaknya membasahi bibir dengan zikir. Kapan dan di manapun. Misalnya dengan melantunkan takbir (Allahu Akbar), tasbih (Subhanallah), dan tahmid (Alhamdulillah).

Dalam sebuah Hadits, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Kebaikan dari berzikir dengan kalimat tersebut, bila dibandingkan dengan dunia dan seisinya ini, masih lebih berat kalimat tasbih, tahmid, dan takbir tersesbut.”

Berzikir bisa pula dengan membaca istighfar, memohon ampunan kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala. Istighfar ini penting, karena tiada manusia tanpa dosa. Rasulullah sendiri tak kurang beristighfar 80 kali setiap hari. Itu Rasulullah yang mendapat jaminan pengampunan dosa. Kita yang tak mendapat jaminan, mestinya lebih banyak lagi beristighfar.

Ada manfaat lain dari istighfar selain pengampunan dosa. Ternyata istighfar bisa untuk membuka jalan berbagai persoalan dan juga membuka rezeki. Rasulullah bersabda, “Barangsiapa melazimkan istighfar, niscaya Allah pasti akan menjadikan baginya jalan keluar dari setiap kesempitan, dan kelapangan dari setiap kesedihan, dan memberinya rejeki (yang halal) dari arah yang tidak disangka-sangka.” (Riwayat Abu Dawud)

Allah juga berfirman: “Mohonlah ampun kepada Tuhanmu, sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun, niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat, dan membanyakkan harta dan anak-anakmu dan mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan (pula di dalamnya) untukmu sungai-sungai ” ( Nuh [71]: 10-12).

Nah, tunggu apa lagi. Ayo, perbanyak istighfar.

Menghafal al-Qur`an dan Hadits
Menghafal al-Qur’an bisa mempertajam ingatan. Semakin banyak menghafal al-Qur’an semakin kuat pula daya ingat seseorang. Tak heran bila banyak orang ingin menghafal Kitab Suci ini. Barangkali, ini termasuk kemukjiatan al-Qur’an. Sekalipun ada yang bilang huruf Arab itu seperti benang ruwet, tapi kenyataannya begitu banyak orang yang berhasil menghafal al-Qur’an, mulai dari ayat pertama hingga ayat terakhir.

Tidak ada larangan wanita haid menghafal al-Qur’an. Yang menjadi perselisihan ulama adalah menyentuh mushaf al-Qur’an, boleh atau tidak. Sebagian ulama membolehkan, sebagian lagi melarang. Menghafal tentu saja bisa tanpa menyentuh mushaf, apalagi sekarang sudah banyak ayat al-Qur’an yang dipindahkan ke dalam CD atau komputer.

Wanita haid juga tidak dilarang menghafal Hadits. Itu salah satu bukti kecintaan seseorang kepada baginda Muhammad. Tidak banyak saat ini orang menghafal Hadits, padahal keutamaannya sangat besar. Dalam pembukaan kitab Arba’in Nawawi disebutkan sebuah Hadits bahwa barangsiapa hafal 40 Hadits, maka ia akan masuk surga.

Memperbanyak Infaq
Berinfaq adalah kegemaran orang-orang saleh. Kesalehan seseorang bisa diukur dari kegemaran berinfaq. Serajin apapun dia shalat, puasa, dan bahkan haji, bila ia pelit mengeluarkan harta di jalan Allah, maka patut diragukan kesalehannya.

Infaq adalah wujud dari kesalehan sosial. Setiap Muslim, selain dituntut kesalehan pribadi, juga dituntut punya kesalehan sosial. Dalam sebuah riwayat, Rasulullah memperingatkan bahwa bukan termasuk umat beliau, bila ada di antara tetangga kita kelaparan, sementara kita perutnya kenyang.

Berapapun yang kita punya, wajib untuk berinfaq. Allah berfirman, “…orang-orang bertakwa, (yaitu) orang-orang yang menafkahkan (hartanya), baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan.” (Ali Imran [3]: 133-134)

Biasanya, godaan berinfaq adalah takut jatuh miskin. Minimal, takut hartanya berkurang. Jika pakai matematika manusia memang begitu. Tapi bila menggunakan perhitungan Allah, harta yang dikeluarkan infaqnya justru bertambah, bukan berkurang.

“Perumpmaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa denga sebutir benih yang menumbuhkan tujuh butir, seratus biji.” (Al-Baqarah [2]: 261)

Dalam hal berinfaq, para Sahabat adalah teladan sempurna. Begitu mendengar seruan berinfaq, tanpa pikir panjang mereka berlomba-lomba melaksanakan. Salah satunya yang pantas menjadi teladan adalah Abu Dahdaah.

Suatu kali turun ayat al-Qur’an: “Siapa yang memberi pinjaman kepada Allah dengan pinjaman yang baik, maka Allah akan melipatgandakan (balasan) pinjaman itu baginya dan untuknya ada pahala yang banyak.” (al-Hadiid [57]: 11)

Ketika mendengar ayat tersebut, Sahabat Abu Dahdaah menemui Rasulullah. “Ya, Rasulullah, benarkah kalau kita berinfaq sama dengan meminjami Allah sebagai qardh?” Rasulullah membenarkan perkataan Sahabatnya itu. Tanpa pikir panjang, Abu Dahdaah kemudian menginfaqkan pekarangannya yang di dalamnya ada 600 pohon kurma.

Melihat demikian itu, Rasulullah berkata, “Allah akan menggantikan untuk Abu Dahdaah sekeluarga sebuah rumah di surga yang bertahtakan intan berlian.”

Meningkatkan Silaturahim

Silaturahim itu anjuran Islam. Rasulullah bersabda, “Barangsiapa ingin dilapangkan rezekinya dan dipanjangkan umurnya, hendaklah ia menyambung tali silaturahim.” (muttafaq’alaih)

Sebaliknya, Rasulullah menyampaikan ancaman kepada siapa saja yang memutuskan silaturrahim. Sabdanya, “Tidak akan masuk surga, orang yang memutuskan silaturahim.” (muttafaq’alaih).

Saat haid datang, buatlah agenda silaturahim. Bisa ke teman, saudara, atau teman orangtua kita. Jika memungkinkan, ajaklah anak-anak dan suami/istri. Sekaligus itu bentuk rihlah keluarga.

Khususnya bila silaturahim kepada teman-teman orangtua, kita dapat dua pahala. Pahala silaturahim dan pahala birrul walidain (berbakti kepada orangtua). Dalam riwayat Muslim, Rasulullah bersabda, “Jagalah hubungan baik dengan orang-orang yang dicintai ayahmu, janganlah kamu memutuskannya yang menyebabkan Allah memadamkan cahayanya.”

Nah, kepada para wanita yang haid, jangan kecil hati karena tak dapat pahala. Banyak jalan menuju Mekkah, banyak jalan meraup pahala.

Sumber: Bambang Subagyo/Suara Hidayatullah

Sepuluh Resep Menggapai Cinta Allah Ta'ala

oleh Ahmad Fauzan Zaend pada 12 Juli 2010 jam 1:17
(Di salin Dari Facebook Lama "zanskiey@hotmail.com")
Cintailah Allah dan berusahalah untuk menggapai cintaNya. Inilah beberapa resep yang menyebabkan seseorang mencintai Allah Ta?ala :

- Membaca Al-Qur?an dengan tadabbur dan memahaminya dengan baik.

- Mendekatkan diri kepada Allah Ta?ala dengan shalat sunat setelah mendahulukan shalat wajib.

- Selalu dzikirullah (mengingat Allah) dalam segala kondisi dengan hati, lisan dan perbuatan.

- Mengutamakan kehendak Allah di saat berbenturan dengan kehendak hawa nafsu.

- Menanamkan dalam hati nama-nama dan sifat-sifat Allah Ta?ala dan memahami maknanya.

- Memperhatikan karunia dan kebaikan Allah kepada kita.

- Menundukkan hati dan diri ke haribaan Allah.

- Menyendiri untuk beribadah kepada Allah, bermunajat dan membaca kitab suciNya di waktu malam saat orang lelap tidur.

- Bergaul dan berkumpul bersama orang-orang shaleh, mengambil hikmah dan ilmu dari mereka.

- Menjauhkan sebab-sebab yang dapat menjauhkan kita daripada Allah.
Cintailah Allah dan berusahalah untuk menggapai cintaNya. Inilah beberapa resep yang menyebabkan seseorang mencintai Allah Ta?ala :

- Membaca Al-Qur?an dengan tadabbur dan memahaminya dengan baik.

- Mendekatkan diri kepada Allah Ta?ala dengan shalat sunat setelah mendahulukan shalat wajib.

- Selalu dzikirullah (mengingat Allah) dalam segala kondisi dengan hati, lisan dan perbuatan.

- Mengutamakan kehendak Allah di saat berbenturan dengan kehendak hawa nafsu.

- Menanamkan dalam hati nama-nama dan sifat-sifat Allah Ta?ala dan memahami maknanya.

- Memperhatikan karunia dan kebaikan Allah kepada kita.

- Menundukkan hati dan diri ke haribaan Allah.

- Menyendiri untuk beribadah kepada Allah, bermunajat dan membaca kitab suciNya di waktu malam saat orang lelap tidur.

- Bergaul dan berkumpul bersama orang-orang shaleh, mengambil hikmah dan ilmu dari mereka.

- Menjauhkan sebab-sebab yang dapat menjauhkan kita daripada Allah.

Rasanya Ngutang Kalau Nggak Sholat..........

oleh Ahmad Fauzan Zaend pada 04 April 2010 jam 14:18
(Di salin Dari Facebook Lama "zanskiey@hotmail.com")

Nada suaranya besar. Barangkali dua rumah di kiri dan kanan rumah saya bisa mendengarkan kata-kata pria ini ketika ngomong. Memang sih artikulasinya tidak sekinclong para pemain teater ketika pentas di atas panggung. Lebih dari itu, ia cukup talkactive. Ketika saya menanyakan satu pertanyaan, pria ini akan menjawab minimal tiga jawaban.

Nama pria ini Durhadi. Pria kelahiran Cirebon, Jawa Barat ini adalah tukang service payung keliling. Namanya tukang, sudah pasti fisiknya tidak seindah majikan. Hitam kelam, karena tersengat matahari. Bau badannya menyengat, karena keringat yang menempel di t-shirt-nya kering dipakai.

Namun ada yang membuat saya respek pada ayah tiga anak ini. Ia tidak pernah absen sholat lima waktu dengan alasan apapun. Tidak heran, ketika saya izin meninggalkannya untuk sholat dzuhur, ia pun mengaku ingin sholat.

“Sholat di rumah saya aja, Pak,” ajak saya. “Nggak apa-apa. Sholat dulu, baru benerin payung. Nanti saya siapkan sajadahnya.”

“Ah, enggak, Pak. Makasih,” ucap pak Durhadi. “Nanti saya sholat di musholla aja.”

Sungguh luar biasa pak Durhadi ini. Kenapa luar biasa? Bukankah sholat itu memang wajib hukumnya? Memang, tetapi nggak semua orang Islam melakukan kewajiban utama ini. Namun dalam kondisi serba kekurangan, pak Dulhadi masih menjalankan kewajiban sholat.

Saya berani jamin, nggak semua orang miskin kayak pak Durhadi masih ingat sholat. Boro-boro ingat sholat, ingat Allah aja belum tentu. Kalo itu kejadiannya, saya cuma bisa menyebut: Astagfirullah!

Nggak cuma orang yang serba kekurangan yang malas untuk sholat. Mereka yang sebetulnya berpendidikan tinggi, berasal dari keluarga baik-baik, sehat wal afiat, dan tentu saja punya otak, malas sholat. Mereka lebih peduli meng-update status Facebook-nya, atau membalas e-mail. Yang paling menyebalkan, ketika adzan berkumandang, orang-orang yang cuek akan panggilan Allah ini lebih suka meng-update Twitter atau merespon update status Twitter orang. Dasar!

Jauh beda dengan pak Durhadi. Berbicara dengan pria ini bikin merinding. Bayangkan, sebagai tukang service payung keliling, ia nggak selalu dapat pelanggan. Kalo nggak dapat pelanggan artinya ia nggak dapat rezeki. Meski nggak dapat rezeki, ia tetap sabar dan nggak lupa sholat. Nggak ada kata mengeluh.

“Saya paling sedikit dapat limaribu per hari, Pak,” jelas pak Durhadi. “Paling besar 50 ribu. Bahkan pernah sampai 70 ribu. Tapi itu jarang. Jarang sekali.”

Setiap hari, dari rumah kontrakannya di Sunter, Jakarta Utara, ia naik Metromini P 24 jurusan Sunter-Senen menuju ke daerah Cempaka Putih dan sekitarnya. Dari situ, ia keliling tanpa tujuan. Kalo ada rezeki, pasti ada orang yang panggil dan butuh tenaganya untuk membetulkan payung. Tapi kalo nggak ada yang panggil, ia pulang tanpa uang.

“Ya rezeki-rezekian lah, Pak. Biasanya musim hujan banyak yang butuh tenaga saya,” ujar pak Durhadi yang mengaku sudah 13 tahun menjalani profesi sebagai tukang service payung keliling. “Kalo panas kayak begini ya nggak sebanyak pada saat musim hujan.”

Dengan pendapatan yang kecil sekali, ia tetap mengirimkan uang ke istri dan anak-anaknya di kampung. Anda tahu berapa sekali kirim? Kadang Rp 200 ribu, kadang Rp 300 ribu. Sungguh miris kalo mengetahui uang hasil service payung yang dikirim ke kampung itu. Bandingkan dengan mereka yang biasa nongkrong di mal atau cafe atau yang terakhir berlomba-lomba antri untuk dapat diskon produk sepatu karet.

Itulah kenapa Allah menciptakan orang miskin, yakni agar kita bisa melihat ke ‘bawah’. Bahwa masih banyak orang lain yang jauh kurang beruntung dari kita. Masih banyak orang yang boro-boro tahu Blackberry, mikir untuk masuk ke Ancol yang menurut kita murah saja, ia pasti nggak terbayangkan. Di sinilah kita wajib bersyukur. Saat berjumpa dengan pak Durhadi inilah saya terus diingatkan tentang arti sholat.

“Rasanya saya sedih kalo ninggalin sholat,” kata pak Durhadi yang di dalam tas yang dipikulnya selaian alat untuk service, ia juga membawa sarung dan baju bersih untuk keperluan sholat. “Rasanya saya kayak punya hutang.”

Luar biasa! Kaum intelek seperti kita belum tentu berpikir, hubungan sholat dan hutang. Boro-boro mikir, sadar kalo Allah itu eksis saja masih abu-abu. Bener nggak ya Allah ada? Yakin nggak ya surga itu ada?

Kini, usia Durhadi nggak muda lagi. Namun, saya masih melihat semangat untuk berjuang dalam hidup, masih bersinar. Apalagi ia mengaku masih punya anak yang masih kecil, yang masih duduk di bangku SD di pesantren di kampungnya di Cirebon. Sementara dua anaknya sudah besar-besar.

Sebelum meninggalkan rumah saya, pak Durhadi juga bercerita bagaimana dirinya percaya pada rezeki. Saking percaya, ia tidak takut libur kerja di hari Jum’at. Sepanjang hari, khusus di hari Jum’at, ia nggak berkeliling mencari pelanggan.

“Tiap Jum’at, saya libur khusus buat beribadah,” ungkap pak Durhadi yang selama puasa di bulan Ramadhan juga nggak pernah ‘bolong’ puasanya ini. Subhannallah!

Apa Dosa yang diganjarkan Orang LATAH Terburuk dan LATAH terbaik


bagi teman-temin yang Prosepor Banggakan...
mengingat ada seseorang nieh... tapi teman-temin boleh kok berkomentar...

Adakah kata-kata manis selain.... "Ehh Copot-Copot, Ehh Monyet-Monyet"??????
Tidaklah baik bagi seorang Muslim berkatakan LATAH seperti itu,,, saat terkena MUSIBAH...
Ganjaran Apa yang akan didapatkan????

ucapkanlah kata-kata manis Kepada-NYA dengan Kalimat
Innalillahi wainna ilaihi Roji'un,,,
Astaghfirulloh,,,
Subhanalloh,,,

Dengan Kalimat Seperti itulah Alloh akan memberikan Sesuatu Yang Indah Bagimu dalam setiap Waktu kamu hidup di alam BUMI ini...

BETUL atau Tidak?
Belum tentu BETUL atau TIDAK menurut Teman-Temin Yang Lain...
Monggoh-Silahkan-Please...

7 Tips Cegah dan Hentikan Cyberbullying!


Salah satu ancaman yang mungkin mengintai para penjelajah dunia maya adalah cyberbulliying. Ancaman ini akan makin menjadi-jadi jika korban atau calon korban tidak tahu tindakan tepat yang harus dilakukan untuk menyikapinya.

Cyberbullying merupakan aksi di mana pelaku bertindak di luar batas kepada orang lain dengan cara mengirim atau memposting materi yang dapatmerusak kredibilitas, menghina atau melakukan serangan sosial dalam berbagai bentuk, dengan memanfaatkan internet atau teknologi digital lainnya sebagai medianya. Medianya bisa berupa SMS, e-mail, status di facebook, twitter, chatroom dan sebagainya, baik yang melalui komputer ataupun ponsel!

Di sejumlah negara maju, cyberbullying jadi salah satu subyek yang mendapat perhatian cukup serius dari para orang tua dan guru. Mereka khawatir anak-anak yang familiar berselancar di internet akan menjadi korban aksi tak bertanggung jawab ini.

Sebelum anak Anda atau kita sendiri menjadi korban, mari cermati dan lakukan 7 tips untuk mencegah dan menghentikan cyberbullying:

1. Jangan merespon. Para pelaku bullying selalu menunggu-nunggu reaksi korban. Untuk itu, jangan terpancing untuk merespon aksi pelaku agar mereka tidak lantas merasa diperhatikan.
2. Jangan membalas aksi pelaku. Membalas apa yang dilakukan pelaku cyberbullying akan membuat Anda ikut menjadi pelaku dan makin menyuburkan aksi tak menyenangkan ini.
3. Adukan pada orang yang dipercaya. Jika anak-anak yang menjadi korban, mereka harus melapor pada orang tua, guru, atau tenaga konseling di sekolah. Selain mengamankan korban, tindakan ini akan membantu memperbaiki sikap mental pelaku.
4. Simpan semua bukti. Oleh karena aksi ini berlangsung di media digital, korban akan lebih mudah meng-capture, lalu menyimpan pesan, gambar atau materi pengganggu lainnya yang dikirim pelaku, untuk kemudian menjadikannya sebagai barang bukti saat melapor ke pihak-pihak yang bisa membantu.
5. Segera blokir aksi pelaku. Jika materi-materi pengganggu muncul dalam bentuk pesan instan, teks, atau komentar profil, gunakan tool preferences/privasi untuk memblok pelaku. Jika terjadi saat chatting, segera tinggalkan chatroom.
6. Selalu berperilaku sopan di dunia maya. Perilaku buruk yang dilakukan, seperti membicarakan orang lain, bergosip, atau memfitnah, akan meningkatkan risiko seseorang menjadi korban cyberbullying.
7. Jadilah teman, jangan hanya diam. Ikut meneruskan pesan fitnah atau hanya diam dan tidak berbuat apa-apa akan menyuburkan aksi bullying dan menyakiti perasaan korban. Suruh pelaku menghentikan aksinya, atau jika pelaku tidak diketahui bantu korban menenangkan diri dan laporkan kasus tersebut ke pihak berwenang.

-

Sumber: connectsafely.org

Awas, Korban Cyberbullying Berpotensi Balas Dendam


Remaja yang menjadi korban cyberbullying (penghinaan/pelecehan) lewat internet, ternyata memiliki kecenderungan untuk melakukan hal serupa pada remaja lainnya. Hal ini mengacu pada hasil penelitian yang dilakukan oleh psikolog anak-anak Shane Gallagher dari Cambridgeshire Educational Psychology Service di Inggris.

Demi mendapatkan hubungan antara korban cyberbullying dan aksi cyberbullying, Gallagher mensurvey 229 remaja berusia 11 hingga 16 tahun (128 laki-laki dan 101 perempuan) dan orang tua mereka. Ratusan partisipan muda ini diberi pertanyaan yang berkaitan dengan pengalaman bullying yang mereka alami.

Dan hasilnya pun keluar. Ternyata benar, ada korelasi yang kuat antara mereka yang menjadi korban olok-olok dengan aksi olok-olok itu sendiri. Mereka yang pernah menjadi korban mengaku adanya kemungkinan dalam diri mereka untuk menjadi si pelaku cyberbullying. Sungguh memprihatinkan. Akan tetapi masih belum jelas apakah mereka akan melakukan olok-olok ke orang lain yang tidak terkait dengan pengalaman mereka, ataukah aksi itu hanya ditujukan kepada pihak-pihak tertentu sebagai langkah balas dendam.

Dalam penelitian tersebut Gallagher juga menemukan bahwa dibanding laki-laki, perempuan lebih berpotensi melakukan aksi cyberbullying. Gallegher juga mengkategorikan aksi ini ke dalam 2 jenis: bullying langsung dan tak langsung. Bullying tradisional dikategorikan ke dalam jenis bullying langsung, sedang cyberbullying masuk ke jenis tak langsung di mana untuk jenis ke-2 ini banyak dilakukan oleh perempuan. Fakta tersebut mengacu pada penelitian sebelumnya.

Mengetahui hasil penelitian di atas, orang tua dalam hal ini dihimbau untuk lebih memperhatikan anak-anaknya agar tidak menjadi korban penghinaan di ranah maya atau cyberbullying. Dengan mudahnya akses internet via ponsel, aksi cyberbullying lebih rentan terjadi. Oleh karena itu orang tua pun diharapkan lebih melek teknologi dan tidak memandang aksi ini sebagai hal kecil karena akan berdampak negatif pada si anak.

Sumber: nationalcybersecurity

Thursday, April 14, 2011

Ikhlas: Mudah Diucapkan, Sulit Diamalkan

Ikhlas, satu kata yang mudah diucapkan tapi sulit untuk dilaksanakan.
Seorang ulama yang bernama Sufyan Ats Tsauri pernah berkata, “Sesuatu yang paling sulit bagiku untuk aku luruskan adalah niatku, karena begitu seringnya ia berubah-ubah.”
Niat adalah pengikat amal. Keikhlasan seseorang benar-benar menjadi teramat sangat penting dan akan membuat hidup ini menjadi lebih mudah, indah dan jauh lebih bermakna.
Amal kebaikan yang tidak terdapat keikhlasan di dalamnya hanya akan menghasilkan kesia-siaan belaka. Bahkan bukan hanya itu, ingatkah kita akan sebuah hadits Rasulullah yang menyatakan bahwa tiga orang yang akan masuk neraka terlebih dahulu adalah orang-orang yang beramal kebaikan namun bukan karena Allah?
Ya, sebuah amal yang tidak dilakukan ikhlas karena Allah bukan hanya tidak dibalas apa-apa, bahkan Allah akan mengazab orang tersebut, karena sesungguhnya amalan yang dilakukan bukan karena Allah termasuk perbuatan kesyirikan yang tak terampuni dosanya kecuali jika ia bertaubat darinya, Allah berfirman yang artinya,

“Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni segala dosa yang selain dari (syirik) itu, bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barang siapa yang mempersekutukan Allah, Maka sungguh ia telah berbuat dosa yang besar.” (QS. An Nisa : 48)

Makna Ikhlas
Secara bahasa, ikhlas bermakna bersih dari kotoran dan menjadikan sesuatu bersih tidak kotor. Maka orang yang ikhlas adalah orang yang menjadikan agamanya murni hanya untuk Allah saja dengan menyembah-Nya dan tidak menyekutukan dengan yang lain dan tidak riya dalam beramal.
Sedangkan secara istilah, ikhlas berarti niat mengharap ridha Allah saja dalam beramal tanpa menyekutukan-Nya dengan yang lain. Memurnikan niatnya dari kotoran yang merusak.
Ciri Orang Yang Ikhlas

Orang-orang yang ikhlas memiliki ciri yang bisa dilihat, diantaranya:
1. Senantiasa beramal dan bersungguh-sungguh dalam beramal, baik dalam keadaan sendiri atau bersama orang banyak, baik ada pujian ataupun celaan. Ali bin Abi Thalib r.a. berkata, “Orang yang riya memiliki beberapa ciri; malas jika sendirian dan rajin jika di hadapan banyak orang. Semakin bergairah dalam beramal jika dipuji dan semakin berkurang jika dicela.”
Perjalanan waktulah yang akan menentukan seorang itu ikhlas atau tidak dalam beramal. Dengan melalui berbagai macam ujian dan cobaan, baik yang suka maupun duka, seorang akan terlihat kualitas keikhlasannya dalam beribadah, berdakwah, dan berjihad.
Al-Qur’an telah menjelaskan sifat orang-orang beriman yang ikhlas dan sifat orang-orang munafik, membuka kedok dan kebusukan orang-orang munafik dengan berbagai macam cirinya. Di antaranya disebutkan dalam surat At-Taubah ayat 44-45, “Orang-orang yang beriman kepada Allah dan hari akhir, tidak akan meminta izin kepadamu untuk (tidak ikut) berjihad dengan harta dan diri mereka. Dan Allah mengetahui orang-orang yang bertakwa. Sesungguhnya yang akan meminta izin kepadamu, hanyalah orang-orang yang tidak beriman kepada Allah dan hari akhir, dan hati mereka ragu-ragu, karena itu mereka selalu bimbang dalam keragu-raguannya.”

2. Terjaga dari segala yang diharamkan Allah, baik dalam keadaan bersama manusia atau jauh dari mereka. Disebutkan dalam hadits, “Aku beritahukan bahwa ada suatu kaum dari umatku datang di hari kiamat dengan kebaikan seperti Gunung Tihamah yang putih, tetapi Allah menjadikannya seperti debu-debu yang beterbangan. Mereka adalah saudara-saudara kamu, dan kulitnya sama dengan kamu, melakukan ibadah malam seperti kamu. Tetapi mereka adalah kaum yang jika sendiri melanggar yang diharamkan Allah.” (HR Ibnu Majah)
Tujuan yang hendak dicapai orang yang ikhlas adalah ridha Allah, bukan ridha manusia. Sehingga, mereka senantiasa memperbaiki diri dan terus beramal, baik dalam kondisi sendiri atau ramai, dilihat orang atau tidak, mendapat pujian atau celaan. Karena mereka yakin Allah Maha melihat setiap amal baik dan buruk sekecil apapun.

3. Dalam dakwah, akan terlihat bahwa seorang dai yang ikhlas akan merasa senang jika kebaikan terealisasi di tangan saudaranya sesama dai, sebagaimana dia juga merasa senang jika terlaksana oleh tangannya.
Para dai yang ikhlas akan menyadari kelemahan dan kekurangannya. Oleh karena itu mereka senantiasa membangun amal jama’i dalam dakwahnya. Senantiasa menghidupkan syuro dan mengokohkan perangkat dan sistem dakwah. Berdakwah untuk kemuliaan Islam dan umat Islam, bukan untuk meraih popularitas dan membesarkan diri atau lembaganya semata.

IKHLAS, RAHASIA PARA KEKASIH ALLAH
Seorang sahabat dengan mimik serius mengajukan sebuah pertanyaan,“Ya kekasih Allah, bantulah aku mengetahui perihal kebodohanku ini. Kiranya engkau dapat menjelaskan kepadaku, apa yang dimaksud ikhlas itu?“
Nabi SAW, kekasih Allah yang paling mulia bersabda,“Berkaitan dengan ikhlas, aku bertanya kepada Jibril a.s.apakah ikhlas itu?Lalu Jibril berkata,“Aku bertanya kepada Tuhan yang Maha Suci tentang ikhlas, apakah ikhlas itu sebenarnya?“ Allah SWT yang Mahaluas Pengetahuannya menjawab,“Ikhlas adalah suatu rahasia dari rahasia-Ku yang Aku tempatkan di hati hamba-hamba-Ku yang Kucintai.“(H.R Al-Qazwini)
Dari hadits diatas nampaklah bahwa rahasia ikhlas itu diketahui oleh hamba-hamba Allah yang dicintai-Nya. Untuk mengetahui rahasia ikhlas kita tidak lain harus menggali hikmah dari kaum arif, salafus shaalih dan para ulama kekasih Allah.
Antara lain Imam Qusyaery dalam kitabnya Risalatul Qusyairiyaah menyebutkan bahwa ikhlas berarti bermaksud menjadikan Allah sebagi satu-satunya sesembahan. Keikhlasan berarti menyucikan amal-amal perbuatan dari campur tangan sesama makhluk. Dikatakan juga keikhlasan berarti melindungi diri sendiri dari urusan individu manusia.

Menjaga Amalan Agar Tetap Ikhlas
Seorang hamba akan terus berusaha untuk melawan iblis dan bala tentaranya hingga ia bertemu dengan Tuhannya kelak dalam keadaan iman dan mengikhlaskan seluruh amal perbuatannya. Oleh karena itu, sangat penting bagi kita untuk mengetahui hal-hal apa sajakah yang dapat membantu kita agar dapat mengikhlaskan seluruh amal perbuatan kita kepada Allah semata, dan di antara hal-hal tersebut adalah

1. Banyak Berdoa
Di antara yang dapat menolong seorang hamba untuk ikhlas adalah dengan banyak berdoa kepada Allah. Lihatlah Nabi kita Muhammad shallallahu alaihi wa sallam, di antara doa yang sering beliau panjatkan adalah doa:

“Ya Allah, aku memohon perlindungan kepada-Mu dari perbuatan menyekutukan-Mu sementara aku mengetahuinya, dan akupun memohon ampun terhadap perbuatan syirik yang tidak aku ketahui.” (Hadits Shahih riwayat Ahmad)

Nabi kita sering memanjatkan doa agar terhindar dari kesyirikan padahal beliau adalah orang yang paling jauh dari kesyirikan,

2. Menyembunyikan Amal Kebaikan
Hal lain yang dapat mendorong seseorang agar lebih ikhlas adalah dengan menyembunyikan amal kebaikannya. Yakni dia menyembunyikan amal-amal kebaikan yang disyariatkan dan lebih utama untuk disembunyikan (seperti shalat sunnah, puasa sunnah, dan lain-lain). Amal kebaikan yang dilakukan tanpa diketahui orang lain lebih diharapkan amal tersebut ikhlas, karena tidak ada yang mendorongnya untuk melakukan hal tersebut kecuali hanya karena Allah semata. Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda dalam sebuah hadits,
“Tujuh golongan yang akan Allah naungi pada hari di mana tidak ada naungan selain dari naungan-Nya yaitu pemimpin yang adil, pemuda yang tumbuh di atas ketaatan kepada Allah, laki-laki yang hatinya senantiasa terikat dengan mesjid, dua orang yang mencintai karena Allah, bertemu dan berpisah karena-Nya, seorang lelaki yang diajak berzina oleh seorang wanita yang cantik dan memiliki kedudukan, namun ia berkata: sesungguhnya aku takut kepada Allah, seseorang yang bersedekah dan menyembunyikan sedekahnya tersebut hingga tangan kirinya tidak mengetahui apa yang diinfakkan oleh tangan kanannya dan seseorang yang mengingat Allah di waktu sendiri hingga meneteslah air matanya.” (HR Bukhari Muslim).

3. Memandang Rendah Amal Kebaikan
Memandang rendah amal kebaikan yang kita lakukan dapat mendorong kita agar amal perbuatan kita tersebut lebih ikhlas. Di antara bencana yang dialami seorang hamba adalah ketika ia merasa ridha dengan amal kebaikan yang dilakukan, di mana hal ini dapat menyeretnya ke dalam perbuatan ujub (berbangga diri) yang menyebabkan rusaknya keikhlasan. Semakin ujub seseorang terhadap amal kebaikan yang ia lakukan, maka akan semakin kecil dan rusak keikhlasan dari amal tersebut, bahkan pahala amal kebaikan tersebut dapat hilang sia-sia. Sa’id bin Jubair berkata, “Ada orang yang masuk surga karena perbuatan maksiat dan ada orang yang masuk neraka karena amal kebaikannya”. Ditanyakan kepadanya “Bagaimana hal itu bisa terjadi?”. Beliau menjawab, “seseorang melakukan perbuatan maksiat, ia pun senantiasa takut terhadap adzab Allah akibat perbuatan maksiat tersebut, maka ia pun bertemu Allah dan Allah pun mengampuni dosanya karena rasa takutnya itu, sedangkan ada seseorang yang dia beramal kebaikan, ia pun senantiasa bangga terhadap amalnya tersebut, maka ia pun bertemu Allah dalam keadaan demikian, maka Allah pun memasukkannya ke dalam neraka.”

4. Takut Akan Tidak Diterimanya Amal

“Dan orang-orang yang memberikan apa yang telah mereka berikan, dengan hati yang takut, (karena mereka tahu bahwa) Sesungguhnya mereka akan kembali kepada Tuhan mereka.” (QS. Al Mu’minun: 60)

Pada ayat ini Allah menjelaskan bahwa di antara sifat-sifat orang mukmin adalah mereka yang memberikan suatu pemberian, namun mereka takut akan tidak diterimanya amal perbuatan mereka tersebut ( Tafsir Ibnu Katsir ).
Tidak Terpengaruh Oleh Perkataan Manusia
Pujian dan perkataan orang lain terhadap seseorang merupakan suatu hal yang pada umumnya disenangi oleh manusia. Bahkan Rasulullah pernah menyatakan ketika ditanya tentang seseorang yang beramal kebaikan kemudian ia dipuji oleh manusia karenanya, beliau menjawab, “Itu adalah kabar gembira yang disegerakan bagi seorang mukmin.” (HR. Muslim)
Begitu pula sebaliknya, celaan dari orang lain merupakan suatu hal yang pada umumnya tidak disukai manusia. Namun saudaraku, janganlah engkau jadikan pujian atau celaan orang lain sebagai sebab engkau beramal saleh, karena hal tersebut bukanlah termasuk perbuatan ikhlas. Seorang mukmin yang ikhlas adalah seorang yang tidak terpengaruh oleh pujian maupun celaan manusia ketika ia beramal saleh. Ketika ia mengetahui bahwa dirinya dipuji karena beramal sholeh, maka tidaklah pujian tersebut kecuali hanya akan membuat ia semakin tawadhu (rendah diri) kepada Allah. Ia pun menyadari bahwa pujian tersebut merupakan fitnah (ujian) baginya, sehingga ia pun berdoa kepada Allah untuk menyelamatkannya dari fitnah tersebut. Ketahuilah wahai saudaraku, tidak ada pujian yang dapat bermanfaat bagimu maupun celaan yang dapat membahayakanmu kecuali apabila kesemuanya itu berasal dari Allah. Manakah yang akan kita pilih wahai saudaraku, dipuji manusia namun Allah mencela kita ataukah dicela manusia namun Allah memuji kita ?

5. Menyadari Bahwa Manusia Bukanlah Pemilik Surga dan Neraka
Sesungguhnya apabila seorang hamba menyadari bahwa orang-orang yang dia jadikan sebagai tujuan amalnya itu (baik karena ingin pujian maupun kedudukan yang tinggi di antara mereka), akan sama-sama dihisab oleh Allah, sama-sama akan berdiri di padang mahsyar dalam keadaan takut dan telanjang, sama-sama akan menunggu keputusan untuk dimasukkan ke dalam surga atau neraka, maka ia pasti tidak akan meniatkan amal perbuatan itu untuk mereka. Karena tidak satu pun dari mereka yang dapat menolong dia untuk masuk surga ataupun menyelamatkan dia dari neraka. Bahkan saudaraku, seandainya seluruh manusia mulai dari Nabi Adam sampai manusia terakhir berdiri di belakangmu, maka mereka tidak akan mampu untuk mendorongmu masuk ke dalam surga meskipun hanya satu langkah. Maka saudaraku, mengapa kita bersusah-payah dan bercapek-capek melakukan amalan hanya untuk mereka?
Keikhlasan seorang abrar adalah apabila amal perbuatannya telah bersih dari riya‘ baik yang jelas maupun tersamar. Sedangkan tujuan amal perbuatannya selalu hanya pahala yang dijanjikan Allah SWT. Adapun keikhlasan seorang hamba yang muqarrabin adalah ia merasa bahwa semua amal kebaikannya semata-mata karunia Allah kepadanya, sebab Allah yang memberi hidayah dan taufik.
Dengan kata lain, amalan seorang hamba yang abrar dinamakan amalan lillah, yaitu beramal karena Allah. Sedangkan amalan seorang hamba yang muqarrabin dinamakan amalan billah, yaitu beramal dengan bantuan karunia Allah. Amal lillah menghasilkan sekedar memperhatikan hukun dzahir, sedang amal billah menembus ke dalam perasaan kalbu.
Pantaslah seorang ulama ahli hikmah menasihatkan,“Perbaikilah amal perbuatanmu dengan ikhlas, dan perbaikilah keikhlasanmu itu dengan perasaan bahwa tidak ada kekuatan sendiri, bahwa semua kejadian itu hanya semata-mata karena bantuan pertolongan Allah saja.“
Tentulah yang memiliki kekuatan dashyat adalah keikhlasan seorang hamba yang muqarrabin yang senantiasa mendekatkan dirinya kepada Allah Azza wa Jalla.

Ilmu Tasawuf & Ilmu Hikmah

PENGERTIAN TASAWUF
Yaitu bersungguh-sungguh (dalam berbuat baik) dan meninggalkan sifat-sifat tercela (Lihat kitab Iyqo-zhul Himam halaman 7).

Aslinya Tasawuf (yaitu jalan tasawuf) adalah tekun beribadah, berhubungan langsung kepada ALLAH, menjauhi diri dari kemewahan dan hiasan duniawi, Zuhud (tidak suka) pada kelezatan, harta dan pangkat yang diburu banyak orang, dan menyendiri dari makhluk di dalam kholwat untuk beribadah (Lihat kitab Zhuhrul Islam IV-Halaman 151).

Adapun batasan tasawuf adalah : Maka berkata Junaed : yaitu bahwa kebenaran mematikanmu dari dirimu dan kebenaran tersebut menghidupkanmu dengan kebenaran tersebut. Dan ia berkata juga : Adalah kamu bersama ALLAH tanpa ketergantungan. Dan dikatakan : Masuk pada segala ciptaan yang mulya dan keluar dari segala ciptaan yang hina. Dan dikatakan : Yaitu akhlak mulia yang tampak pada zaman yang mulia beserta kaum yang mulia. Dan dikatakan : Bahwa kamu tidak memiliki sesuatu dan sesuatu itu tidak memiliki kamu. Dan dikatakan : Tasawuf itu dibangun atas 3 macam : (1) Berpegang dengan kefakiran dan menjadi fakir (2) kenyataan berkorban dan mementingkan orang lain (3) Meninggalkan mengatur dan memilih (Lihat kitab Iyqo-zhul Himam halaman 4).

PENGERTIAN ILMU HIKMAH
Ilmu hikmah adalah sebuah ilmu kebatinan dengan metode zikir dan doa, adakalanya juga dengan mantra berbahasa Arab atau campuran tetapi tidak bertentangan dengan akidah dan syari’at Islam, ditujukan untuk urusan duniawi seperti kekebalan, pangkat, karir, perjodohan, pengasihan dan lain-lain.

TATA CARA MENGUASAI TASAWUF
Maka wajiblah beramal dengan Islam, Maka tidak ada tasawuf kecuali dengan fiqih, karena kau tidak mengetahui hukum-hukum ALLAH Ta’ala yang lahir kecuali dengan fiqih. Dan tidak ada fiqih kecuali dengan tasawuf, karena tidak ada amal dengan kebenaran pengarahan (kecuali dengan tasawuf). Dan juga tidak ada tasawuf dan fiqih kecuali dengan Iman, karena tidaklah sah salah satu dari keduanya (fiqih dan tasawuf) tanpa iman. Maka wajiblah mengumpulkan ketiganya (iman, fiqih, tasawuf) . (Lihat kitab Iyqo-zhul Himam halaman 5).

Imam Malik berkata : Barangsiapa bertasawwuf tapi tidak berfiqih maka dia telah kafir zindiq (pura-pura beriman), dan barangsiapa yang berfiqih tapi tidak bertasawuf maka dia telah (berdosa) dan barangsiapa yang mengumpulkan keduanya (fiqh dan tasawwuf) maka dia telah benar. (Lihat kitab Iyqo-zhul Himam halaman 6).

Jadi Tasawwuf itu harus melalui Iman (akidah), Islam (syari’ah) dan Ihsan (Hakikat). Atau amal Syari’ah, Thoriqoh dan Hakikah. Maka Syari’ah adalah menyembah ALLAH, Thoriqoh adalah menuju ALLAH, dan Hakikah adalah menyaksikan ALLAH. Atau Syari’ah itu untuk memperbaiki lahiriah, Thoriqoh untuk memperbaiki bathiniah (hati), dan Hakikah untuk memperbaiki Sir (Rahasia diri). Memperbaki anggota tubuh dengan 3 perkata : Taubat, Taqwa dan Istiqomah. Dan memperbaiki hati dengan 3 perkara : Ikhlas, jujur dan tenang. Dan memperbaiki Sir (Rahasia Diri) dengan 3 perkara : Muroqobah (saling mengawasi antara diri dan ALLAH), Musyahadah (saling menyaksikan antara diri dan ALLAH), dan Ma’rifah (Mengenal ALLAH secara mutlak dan jelas).(Lihat kitab Iyqo-zhul Himam halaman 11).

Harus melalui Ikhlas tingkat tertinggi (Khowwasul Khowwash). Dan ikhlas itu ada 3 derajat : (1) Derajat Awam (umumnya manusia) (2) Khowwash (3) Khowwasul Khowwash. Maka (1) ikhlasnya orang awam yaitu mengeluarkan makhluk dari beribadah kepada ALLAH beserta mencari bagian-bagian dunia dan akhirat. seperti menjaga badan, harta, keluasan rizki, perdagangan dan yang indah dipandang (2) Ikhlasnya Khowwash adalah mencari bagian akhirat tanpa mencari bagian dunia. (3) Dan ikhlasnya Khowwashul Khowwash adalah mengeluarkan bagian-bagian semuanya (dunia dan akhirat). Maka ibadah mereka adalah sebenar-benar penyembahan, dan melaksanakan tugas-tugas dari ALLAH, atau cinta dan rindu melihat-Nya. Sebagaimana dikatakan oleh Ibnul Faridh: “Bukanlah permintaanku berupa surga jannatun na’im, hanya saja aku mencintai surga untuk melihat-Mu” (Lihat kitab Iyqo-zhul Himam halaman 31-32).

TATA CARA MENGUASAI ILMU HIKMAH
Dengan puasa, zikir/wirid, amalan, doa, membaca ayat-ayat Qur’an, dengan mantra, sya’ir-syair yang dibuat para Ulama Hikmah atau yang didapat dari ilham para Ulama Hikmah atau dari ilham Ahli Tasawuf dan lain-lain

TUJUAN TASAWWUF
Tujuannya adalah Ma’rifatullah (mengenal ALLAH secara mutlak dan lebih jelas)

TUJUAN HIKMAH
Tujuannya masalah duniawi seperti kekebalan, kesaktian, pengasihan, jodoh, ramalan, pengobatan, kerejekian dan lain-lain

KEKUATAN LUAR BIASA
Kekuatan luar biasa ilmu hikmah termasuk kekuatan luar biasa Hissiah (panca indera/lahiriah) seperti berjalan di atas air, terbang di udara, melipat bumi, menimbulkan air, menarik makanan, tampaknya kegaiban dan lain-lain. Dan kekuatan luar biasa ahli tasawwuf adalah Hakikah / Ma’nawiyyah (sebenar-benarnya karomah) yaitu istiqomahnya (kontinyu) seorang hamba kepada Tuhannya dalam lahir dan bathin. Terbukanya hijab dari hatinya sehingga mengenal jelas Tuhannya. menguasai dirinya dan berbeda dengan hawa nafsunya, kuat yakinnya dan diamnya, tenang dengan ALLAH. (Lihat kitab Iyqo-zhul Himam halaman 317).

Imam Ibnu ‘A-tho-illah berkata : Seringkali ALLAH memberi rizki karomah (kekeramatan) pada orang yang tidak sempurna isqomahnya. (Lihat kitab Iyqo-zhul Himam halaman 317).

Yang diambil pelajaran oleh Ahli Tahqiq (Ahli Tasawwuf sejati) adalah jangan mencari karomah Hissiah ini dan jangan berpaling kepadanya. Karena kadang tampak karomah Hissiah ini pada tangan orang yang tidak sempurna istiqomahnya. Bahkan kadang tampak pada tangan orang yang tidak ada istiqomah sama sekali, seperti para tukang sihir dan dukun. Dan kadang tampak pada tangan-tangan Rahib (pendeta).Dan ini bukanlah karomah tapi Istidroj. (Lihat kitab Iyqo-zhul Himam halaman 317).

Imam Abu Yazid Al Bustomi berkata : “Jika kamu melihat seseorang yang diberikan karomah (kekeramatan) sehingga dia dapat terbang di udara maka janganlah kamu tertipu dengannya sehingga kamu melihat bagaimana kamu mendapatkan dia melaksanakan perintah dan menjauhi larangan, menjaga batasan-batasan, dan melaksanakan syari’at” (Lihat kitab Risalah Qusyayriyyah halaman 14 atau buku 40 Masalah Agama III halaman 38)

Sumber :
Kitab Iyqo-zhul Himam fii Syarhil Hikam cetakan dan terbitan Al Haromain, Jeddah karangan Al ‘Arif Billah Ahmad bin Muhammad bin ‘Ajibah Al Husni.

Apa Itu Tasawuf?

Definisi tasawuf ialah "membersihkan hati dan anggota-anggota lahir daripada dosa-dosa, kesalahan dan kesilapan". Artinya bersih luar dan bersih di dalam.

* Bersih di dalam: Maksudnya membersihkan hati daripada riyak, ujub, pendendam dan lain-lain mazmumah, lebih-lebih lagi daripada syirik.
* Bersih di luar: Maksudnya bersih daripada membuat yang haram, berpakaian yang haram, bercakap yang haram, menjaga mata, telinga daripada melihat dan mendengar yang haram serta lain-lain.

Bersih daripada kesalahan dan kesilapan lebih sulit lagi. Kadang-kadang kesalahan atau kesilapan itu kita tidak terasa dosa. Ini yang susah dikesan. Contohnya:

* Datang tetamu ke rumah tapi kita sembahyang sunat. Sepatutnya waktu itu tidak payah sembahyang sunat tapi pergi melayan tetamu. Dia memilih perbuatan yang kecil dengan meninggalkan perkara yang besar. Dia memilih yang sunat dan meninggalkan yang wajib.
* Beri sedekah di tengah orang ramai atau isytihar sedekah dalam media massa. Sepatutnya dia rasa berdosa, rasa malu sebab berbangga-bangga. Dalam berbuat baik itu berlaku dosa. Oleh itu kena usahakan dengan cara beri sedekah secara sembunyi-sembunyi atau minta disampaikan melalui orang lain.
* Bilal sudah iqamah, kita masih leka dan berat hendak bangun mendirikan sembahyang. Sepatutnya kita jadi macam tentera, bunyi wisel saja terus bingkas. Itulah yang afdhal. Jadi, bila iqamah saja teruslah bangun untuk menyusun saf. Dalam Islam, selagi saf makmum tidak lurus, imam tidak boleh angkat takbir. Jika tidak, imam dikira sembahyang seorang, bukan sembahyang berjemaah.
* Ketika membeli kalau boleh jangan tawar-menawar. Apatah lagi tawar-menawar yang berlebih-lebihan sehingga menimbulkan rasa tidak senang hati.
* Ketika berdakwah jangan menyebut nama atau menyentuh peribadi orang tertentu atau memalukan orang lain.

Tasawuf Merupakan Intipati atau Isi Ajaran Islam

Tamsilannya ibarat buah. Kalau syariat lahir merupakan kulit, tasawuf itu adalah isi buah. Kulit perlu ada sebagai pengawal atau pelindung isi. Walaupun kulit tidak dimakan tapi ia perlu dijaga supaya baik, barulah isi buah baik dan dapat dimakan.

Biasanya orang melihat kulit untuk menilai isi. Untuk mendapat isi yang baik, biasanya kulit mesti baik. Kalau kulit rosak, tentu isinya rosak. Biasanya antara kulit dengan isi, lebih susah hendak mendapatkan isi yang baik berbanding kulit yang baik. Contohnya buah durian. Kalau kulit rosak, seluruh isinya akan rosak. Sedangkan isi itulah yang hendak dimakan untuk membangunkan tenaga.

Kalau kulit baik pun, belum tentu isinya baik. Contohnya rasa ikhlas. Malaikat pun tidak tahu. Ini rahsia Allah. Tidak dikaitkan dengan Syurga atau Neraka, tapi betul-betul kerana Allah atau mardhotillah.
Contohnya: Sembahyang dibuat bukan kerana pahala.

Sembahyang dibuat bukan kerana Syurga dan Neraka. Bukan kerana Allah tapi kerana hendak hadiah daripada Allah. Buat kerana fadhilat. Banyak menceritakan tentang fadhilat tidak mampu mengubah seseorang.

Kalau tidak bersyariat batin tidak ada erti. Syariat lahir macam kulit buah, kalau isinya busuk tak ada ertinya kulit buah itu walaupun nampaknya cantik.
Tasawuf Dikatakan Juga Syariat Batin

Batin juga perlu bersyariat. Nafsu perlu bersyariat. Akal juga perlu bersyariat. Tasawuf membantu syariat batin. Kalau tiada tasawuf maka Islam tiada seni dan tiada keindahan. Oleh sebab itu tasawuf patut diambil berat dan dipelajari sungguh-sungguh.

Hendak membangunkan syariat batin ini amat sulit. Bukan senang hendak syariatkan nafsu, akal dan hati. Syariat lahir perlu dibangunkan supaya dengan itu mudah pula dibangunkan syariat batin.
Peranan Tasawuf

1. Membersihkan hati dan jawarih (anggota) daripada dosa, kesalahan dan kesilapan.
2. Menghidupkan rasa kehambaan.
3. Menanamkan rasa keikhlasan.
4. Menghidupkan rasa bertuhan.

Menghidupkan rasa kehambaan

Ilmu tasawuf dapat menghidupkan rasa kehambaan. Untuk kita terasa hamba. Menghidupkan rasa takut pada Allah yang mesti ada di mana-mana. Rasa malu mesti dihidupkan kerana Allah melihat, Allah memerhati. Menghidupkan rasa hina diri di hadapan Tuhan.
Rasa kehambaan ini bila dihidupkan, mazmumah akan hilang dengan sendiri. Orang yang terlalu sombong, ego, ujub itu adalah disebabkan tidak ada rasa kehambaan.

Menghidupkan rasa bertuhan

Hati sentiasa sedar Allah melihat, mengetahui dan Allah sentiasa ada bersama kita. Inilah kunci kita tidak melakukan dosa.

Contohnya dalam majlis raja, kita tidak akan buat salah sekalipun menguap. Kita amat jaga tingkah laku kerana kita sedar raja yang berkuasa sedang melihat kita. Maka di hadapan Raja segala raja sepatutnya lebih-lebih lagilah kita malu hendak buat dosa.
Rasa bertuhan mesti bertapak di hati, barulah rasa kehambaan itu diperolehi.

Ilmu tasawuf adalah ilmu tentang rohaniah. Ilmu rohaniah ertinya ilmu yang berkait rapat dengan roh (hati nurani manusia). Al Quran menganjurkan ilmu ini yaitu:

Maksudnya: “Beruntunglah orang yang mensucikan hatinya dan rugilah orang-orang yang mengotorinya.” (Asy Syam: 9 - 10)

Ilmu tasawuf adalah salah satu ilmu dasar dalam Islam, selain dari Aqidah dan Syariat.

Ilmu tasawuf/rohani adalah ilmu yang mempelajari perilaku tabiat roh atau hati baik yang baik (mahmudahnya ) maupun buruk (mazmumah). Bukan untuk mengetahui hakikat zat roh itu sendiri. Hakikat roh itu sendiri tidak akan dapat dijangkau oleh mata kepala atau tidak akan dapat dibahaskan. Tetapi apa yang hendak dibahaskan adalah sifat-sifatnya sahaja supaya kita dapat mengenal sifat-sifat roh atau hati kita yang semula jadi itu. Mana-mana yang mahmudahnya (positif) hendak dipersuburkan dan dipertajamkan. Kita pertahankannya kerana itu adalah diperintah oleh syariat, diperintah oleh Allah dan Rasul dan digemari oleh manusia. Mana-mana yang mazmumahnya (negatif) hendaklah ditumpaskan kerana sifat-sifat negatif itu dimurkai oleh Allah dan Rasul serta juga dibenci oleh manusia.dfd

Ilmu tasawuf sering disebut juga dengan ilmu batin, namun tidak sama dengan ilmu pengasih atau ilmu kebal. Orang yang belajar ilmu batin bermakna dia belajar ilmu kebal atau belajar ilmu pengasih. Sebenarnya orang itu belajar ilmu kebudayaan Melayu, yang mana ilmu itu ada dicampur dengan ayat-ayat Al Quran. Kebal juga adalah satu bagian dari kebudayaan orang Melayu yang sudah disandarkan dengan Islam. Kalau kita hendak mempelajarinya tidak salah jika tidak ada unsur-unsur syirik.

Cara Gratis Verifikasi Paypal Tanpa VCC

Bagi orang-orang yang terjun di bisnis online, Paypal merupakan hal vital yang tidak boleh dilupakan. Karena tanpa Paypal, mereka tidak bisa mengirim dan menerima pembayaran Dollar secara online. Paypal memang sudah sangat populer di dunia bisnis, terutama bisnis Online. Jadi, bagi anda yang ingin merintis karir di bisnis online, sangat disarankan untuk mempunyai akun paypal yang verified. Kenapa harus verified? Apa bedanya dengan akun paypal yang belum verified?

Secara garis besar, akun paypal yang sudah verified akan lebih mudah digunakan untuk transaksi online. Misal anda ingin membeli domain di Godaddy atau hosting di HostGator. Jika akun paypal anda belum verified, maka anda tidak bisa melakukan transaksi, karena hampir semua situs mewajibkan akun paypal yang sudah verified untuk melakukan transaksi.

Bagaimana cara melakukan verifikasi paypal? Ada beberapa cara yang dapat digunakan, seperti menggunakan Kartu kredit (Credit Card), Akun Bank, Virtual Credit Card (VCC), dan lainnya. Diantara cara-cara tersebut, yang paling banyak digunakan yaitu dengan VCC. Untuk verifikasi dengan credit card agak susah, karena tidak semua orang punya kartu kredit.Dan untuk akun bank sekarang ini di Indonesia sudah tidak dapat digunakan. Jadi yang paling mudah dan banyak digunakan yaitu dengan VCC.

Jika kita verifikasi dengan VCC, kita harus membeli VCC kepada penjualnya. Biasanya harga VCC sekitar $5 atau Rp 50.000. Setelah menggunakan VCC baru akun paypal kita menjadi verified dan siap digunakan untuk transaksi online.

Itu hanya sedikut gambaran tentang verifikasi paypal, terutama dengan VCC. Nah, kali ini saya akan memberikan tips bagaimana caranya verifikasi Paypal secara GRATIS tanpa VCC. Silakan simak tutorial berikut :

1 Buat akun Paypal di www.paypal.com *
2. Kalo udah punya akun nya langsung login aja.
3. Setelah Login, masuk ke Contact us
4. Klik “send us” email
5. Klik seperti pada gambar di bawah ini
6. Pada kotak “summarize your question in one sentence” di bawah, isikan sama seperti pada gambar
7. Klik “continue“
8. Tulis pada “additional information” Berikut adalah contoh kalimatnya :


Baca Juga Teknologi Terbaru PAYPAL

Dear paypai,

Hello, my name is . I am a new member of paypai.
Today, i have registered in paypai but i see that my account is still unverified.

I am just an university student. I use paypai to accept my payment from my freelance work. My client only use paypai to send their payment, and they require me to have a verified paypai account.
This is my problem. When i tried to verify my account, i must enter some credit card number and i dont have any credit card..
bank regulation in Indonesia said that, to get a credit card, I had already worked with an income of at least 20 million a year. But i am still university student and i am still unemployed..

I ask you with all my respect..can i verify my account without credit card? How can i do that? I use paypai because paypai is really popular in online payment..And the most important thing is, I cant receive my money if i dont have a verified paypai account..

Please Advice me what should i do..
Thank you very much..

regards,

Ingat!! kalimat diatas hanya contoh! Silakan tulis dengan bahasa kalian sendiri. Kalo ga bisa bahasa inggris, silakan copas aja, tapi jangan lupa ganti huruf ‘i’ pada kata paypai dengan huruf ‘L’
9. Click continue
10. Tunggu hingga 24-48 jam sampai emal balasan PP datang
Berikut contoh balasan nya :
11. Biasanya anda disuruh mengirim KTP dan BUKU TABUNGAN. Tapi ingat!! PP tidak selalu meminta dokumen KTP dan BUKU TABUNGAN
12. Scan dokumen yang diminta PP. Ingat, hati hati saat scan! Jangan miring, kepotong atau blur karena PP bisa menganggap dokumen anda hasil editan .
13. Selesai scan, masuk lagi ke email PP yang tadi. Agan klik “reply” atau “balas” dan agan attach file dokumen yang diminta PP dan tulis seperti ini.

Dear paypai,

Hello, my name is . I am a new member of paypai.
Today, i have registered in paypai but i see that my account is still unverified.

I am just an university student. I use paypai to accept my payment from my freelance work. My client only use paypai to send their payment, and they require me to have a verified paypai account.
This is my problem. When i tried to verify my account, i must enter some credit card number and i dont have any credit card..
bank regulation in Indonesia said that, to get a credit card, I had already worked with an income of at least 20 million a year. But i am still university student and i am still unemployed..

I ask you with all my respect..can i verify my account without credit card? How can i do that? I use paypai because paypai is really popular in online payment..And the most important thing is, I cant receive my money if i dont have a verified paypai account..

Please Advice me what should i do..
Thank you very much..

regards,
14. Tunggu lagi 24-48 jam. Kemudian akan ada email seperti berikut :
15. Tunggu lagi sampai 24 jam. Akan ada email seperti ini :
16. Selamat akun anda sudah terverifikasi dengan gratis dan siap digunakan untuk transaksi :)

Sumber
Baca Juga Teknologi Terbaru PAYPAL

Tuesday, April 5, 2011

Terima dan Serang


Dunia Teknologi Memang Terkadang Berstatus Negatif dan Positif, tapi ada kalanya untuk di telusuri secara jeli. Mari kita masuk pembahasan kali ini tentang Bagaimana membalas SMS Ancaman dan Informasi Hadiah iLegal.

Pasti sering dapat sms : anda mendapatkan avanza dari hadiah kuis alah itu-itu, lah pokok nya sudah tidak jaman kaya gitu tapi ada aja yang ketipu mending serang balik atau kamu pernah di ancam melalui sms.
Ancam lagi saja dengan sms bomber nge hank2 tuh HP wkwkwkw

Sebaiknya dibaca dulu:

1. Ngebom nomor melalui sms (short massage service) tertentu via ponsel & PC.

2. Support semua ponsel yang bisa dideteksi oleh komputer (program otomatis mengenali setiap ponsel yang telah dikenali PC).

3. Biaya sms dibebankan kepada pulsa Anda (atau kalo punya banyak sms free bisa juga digunakan). Program hanya mengatur jadwal & jumlah pengiriman saja. Pengiriman tetap menggunakan jaringan GSM/CDMA Anda.

4. Bisa mengirim 100, 1.000, 10.000 sms sekaligus atau bisa diatur (schedule) interval tiap 5 menit, harian, mingguan, bulanan & tahunan (syarat : PC tetep konek dengan ponsel. Pulsa juga akan berkurang menurut tarif standar.

5. Koneksi yang disarankan adalah menggunakan kabel data.
(belum nyoba pake Bluetooth atau infra merah, karena keduanya memerlukan baterai). (disarankan juga tes koneksi menggunakan koneksi via PC suite masing2 merk ponsel (PC suite Nokia, SE, dll)

6. Tidak perlu koneksi internet
Program : SMSCaster E-marketer (standar / Enterprise Ed / CDMA) + keygen...

.:Step by step:.
1. Hubungkan ponsel dengan PC (pastikan bahwa ponsel telah bisa dikenali komputer (via program PC suite masing2 PC)

2. Install seperti biasa...

3. Setelah install pilihan automatic scan buat ngecek & mengenali hape Anda...

4. Cara menggunakan keygen : Pilih Help > abaout. Copy serial # yang ada disitu ke keygens (ada di dalam .rarnya), pilih " SMSCaster E-marketer Enterprise Ed " & klik "generate". Copy hasil generate. Pada "About" tadi klik "unblock" dan pastekan serial dari keygens dan klik OK.
Full version deh programnya...
.:Cara Menggunakan :.
1. Buka program.
2. Klik "compose" buat ngirim sms baru.
- To number : nomor yang akan kita boom (memang manual ya Very Happy)
- To contacs : kosongkan
Ketik deh pesannya di kolom bawahnya yang lebar banget tuh (ingat 1 sms = 160 karakternya, ada kok toolbarnya pemberitahuannnya)...

3. Klik tulisan " send to Outbox" sebanyak yang akan kita kirimin (langsung klik terus tulisan " send to Outbox") 100, 1.000, 10.000 juga bisa Very Happy

4.Kalau sudah no. 3, sekarang klik di "outbox",[angka dalam kurung jumlah yang ada dalam outbox alias yang akan kita kirim), nah sekarang keliatan khan list yang akan kirim sms nya. Tinggal pencet "START" atau "send".... Dan... Terkirim tuh...

5. Untuk ngecek berapa yang udah terkirim, tinggal klik tombol "sent " (angka dalam kurung jumlah yang udah terkirim).
Tambahan : tombol "schedules" untuk memprogram sms dikirim sesuai waktu yang kita tentukan. Buat dulu schedulenya, baru buat sms baru di "compose", kirim ke "sent to outbox" dan di "outbox" pencet "sent" atau "start".

NB : setiap software ada kelebihan ada kelemahannya, kelemahannya yaitu nomor kita tidak bisa di-hidden. Tapi apa salahnya untuk kita jadikan tameng sekaligus menjadi sistem kehidupan yang aman damai tanpa adanya tipu menipu. Selamat Mencoba

Salam Berbagi Ilmu

"Riwayatku dan Rencanaku Membina Rumah Tangga"



Pesan: Siapa yang MALAS untuk membaca, ialah orang yang amat BODOH pendiriannya.

"Bukan berarti menghina, tapi itulah pesan pepatah bijak"

Bacalah, Ambillah dan Simpulkanlah dalam Kehidupan yang akan menghampiri anda pada hari esok...
(ungkapan fauzan)

Ketika Keliling bersama Simbah Google menyusuri dunia anak jalanan, Astaghfirulloh...
Anak kecil seumuran Kelas 1 SD sudah mulai mencoba merasakan Asap Rokok, padahal saya sendiri memulai Rokok pada masa Kelas 1 SMA dan mencoba mengurangi kecintaan Asap Rokok mulai dari masa Pacaran hingga sekarang. Pada umumnya, seorang laki-laki menggeluti hisapan Asap Rokok dan mencoba untuk memenuhi kebutuhan kesehariannya itu dimulai juga dari kesempatan untuk belajar hingga ia sudah bisa pandai mengatur uang hasil jerih payah sendiri dari berbagai pekerjaan sampingan maupun hasil dari ia menabung melalui uang sakunya sendiri.

Saya sendiri mengalami beberapa hal yang mungkin menjadikan STRESS, Rasa Asam (rasa kecut dalam bahasa perokok), hingga tidak enak untuk merasakan bernafas untuk melakukan Lari jarak jauh. Memang pada awalnya menjadi Seorang Perokok tidak sanggup untuk menghabiskan 1/2 maupun 1batang memulai kehidupan menjadi seorang Perokok, namun perlunya pengetahuan dan strategi untuk bisa menjadi Perokok yang tidak Positif Aktif / PEROKOK AKTIF. Seperti halnya ketika Saya sendiri memulai menjadi Perokok, yaitu telah mempersiapkan 1, 2 bahkan 3 langkah untuk mengimbangi hal tersebut. Apa itu?

Berikut ini adalah beberapa dari strategi saya ketika akan menjadi perokok yang tidak menjadi-jadi:

Pertama, ketika itu saya harus mempelajari sedikit demi sedikit tentang hal-hal yang berkaitan dengan kegiatan apa dan apa yang membuat tubuh saya harus meneteskan air keringat dengan deras, entah itu dari Olahraga maupun dari kegiatan Praktek Lapangan waktu menempuh pelajaran di sekolah.

Kedua, Saya pun harus bisa mengerti ataupun berpengalaman dibidang memilah dan memilih seperti apa bahkan apa saja Vitamin, Suplemen dan Obat-obatan Kimia juga Organik yang dapat mengurangi Kadar Negatifis suatu Nikotin hingga Tar sebuah Asap, Abu proses pembakaran tembakau pada sebagian maupun umumnya berbatang-batang Rokok. Saat-saat ketidaktahuan mengenai hal itu, bisa juga saya tanyakan pada yang lebih tahu obat-obatan maupun kimia, tak lain ia adalah Kakak, Mba Kandung dan Juga temen-temen sekolah yang saat itu di Jurusan Analis Kimia disekolah.

Ketiga, Saya harus berusaha memiliki bahan dan bahan untuk bisa mencapai puncak kesehatan, baik Kesehatan Organ Dalam maupun Kesehatan Ukuran uang dalam Dompet.

Dengan demikianlah, yang dapat saya ambil dari sebuah dialogis maupun hikmah dari semua itu adalah... "Semoga Anak dan keturunanku tidak mengikuti gaya anak-anak mereka yang sebetulnya terdidik tapi tidak bisa mengatur ini itu dan sebagainya".

Go Green adalah jalan terakhir menuju kenyamanan hidup, bahkan kebahagiaan dan kesehatan keluarga yang nantinya siap dibangun dengan sebaik-bainya. Amat sangat saya ucapkan pada seseorang akhwat yang telah memberikan masukkan untuk saya menghentikan proses menjadi perokok ketika itu dan penulis buku Stopping Smoke to Life Go Green "Ibraheem Patcson Muhammed@ italy publisher 2010". Hingga kini pun saya berusaha semaksimal mungkin untuk mengurangi aktifitas Asapping dan Rokokking serta Menambah daya untuk bagaimana menjadikan fikiran Fully Fasting to Human Green.

Suasana saat ini memang berbeda, tapi ada juga fikiran Just Regarded to Smoking People's One by One Stalk. Ketika ada tamu yang dari dulu tahu bahwa saya sendiri adalah perokok, ya siapin saja Rokok yang Kadar NIKOTIN maupun TARnya sedikit. Seperti Produk dan Merk Rokok Marlboro ataupun King This Minicotine yang pada umunya hanya Rp13.500,- Marlboro memiliki 1,0mg Nikotin dan Rp15.000,- King This Minicotine memiliki 0,6mg Nikotin. Meskipun harganya mahal apadaya untuk menghormati mereka dan memilih Micro Human Infection dari bahaya Rokok keselanjutannya. Terkadang memang orang lebih baik berpindah ke Rokok Elektrik yang umumnya berMETODE isi ulang, namun semua itu menjadikan lebih dan lebih dari pemborosan pada isi Dompet! Sebab disegi harganya yang begitu melejit, apalagi cairan isi ulangnya yang beraneka ragam pun lebih melejit pula ukuran harganya.

(sedikit cerita) Waktu saya kerja di Konveksi Batik Yogyakarta yang bekerjasama dengan Industri Menengah daerah Malioboro sebagai pengantar Baju Maupun Kaos Oblong, nah pada saat saya keluar dari dalam pertokoan tidak sedikit tukang parkir maupun pengunjung Malioboro mencoba untuk membeli Roktrik (Rokok Elektrik) yang harga Alat tersebut beserta 3botol Cairan Isi Ulangnya hampir sebanding dengan harga Handphone yang saya miliki saat itu, yaitu Rp480.000,- kemudian 1pak berisi 10botol dalam bermacam rasa buah (cairan konversi dari buah-buahan difungsikan sebagai perasa nikmat Roktrik) berharga Rp150.000,- saja. Wuahwah,,, harus saya fikir 7x untuk me mbeli alat tersebut dan hanya untuk menikmati hari-hari yang Middle Go Green, dengan berdiri sambil merasakan Promosi memang nikmat sih... Tapi kalo difikir lebih jauh mengenai tingkat dan segi Positif maupun Negatifnya, wuah harus bisa lebih jeli.

Mengapa?

Semoga saja hal Negatif ini tidak terjadi atau bahkan bisa di telusuri para penegak negara seperti INTELEJENSI, POLISI bahkan Semua Perangkat TNI Republik Indonesia sekalipun mengenai penyelundupan NAPZA melewati cairan isi ulang Roktrik / Rokok Elektrik, wuah kalau seperti ini jadinya... Bahaya sekali Misalnya: Apabila ketika saya membeli isi ulang tersebut malah terjaring menjadi Pemakai daripada Penyelundupan Barang Haram nantinya malah jadi Repot, bahkan yang rusak bukan hanya Kesehatan Saja malah Organ Luar Dalam lebih Mengerikan kematiannya, pada dasarnya sebuah larutan Kimia Organik maupun non-Organik bisa saja dijadikan Micro Kimiawi dan Zat-zat yang bisa dilarutkan kedalam cairan seperti itu. Contohnya Heroin, Sabu-sabu dan Zat lainnya yang mungkin dari Zat Padat dicairkan, namanya juga manusia yang ingin meraup keuntungan lebih!. (Nangudzubillahi Min Dzallik) dan ini pun sebagian dari Opini saya untuk para penegak hukum dan demi tercapainya kemerdekaan Agama serta Negara Indonesia yang semakin lama Ulahnya menjadi-jadi.

Nah dari segi Positifnya yaitu,,, Misalnya: Apabila saya membeli cairan isi ulang Rektrik/Rokok Elektrik tersebut ketika saya sudah beruang banyak ataupun sudah berumah tangga sekalipun malah jadinya nanti repot, misal,,, anak saya (balita) menangis karena lapar, kurang susu bubuk, buku-buku belajar, tagihan-tagihan kebutuhan keseharian ataupun bulanan melonjak pesat, istri belum diberi uang belanja, dan belum dapat mengatur uang sekalipun. (Astaghfirullohal Ngadziim... Suami macam apa saya ini nantinya?)

Dengan demikian saya pun lebih mementingkan Mahal tapi Tidak Rumit bahkan sulit untuk menjadi-jadi sumber juga segi Negatif Positifnya dan ini semuanya pun menjadikan saya lebih semangat dalam mencari dan mengelola nafkah dari beberapa keuangan saya pada Coretan Diari bahkan Buku Agenda saya saat Bersiap Meluncur kepada Hidup Berumah Tangga Nantinya. Red. Do'akan saja...

Saya mengharapkan kepada Anda-anda para pembaca budiman yang belum atau sudah berumah tangga, untuk lebih jeli dalam Mendidik Anak dari Keturunan anda dan Me-Manage/Mengelola kebutuhan anda dimasa depan nantinya yang makin lama makin aneh dengan ala kadarnya sesuatu yang menghampiri kehidupan kita pada umumnya.

Mungkin hanya itu saja yang dapat saya Sampaikan, Simpulkan dan Salamkan didalam Coretan saya mengenai "Riwayatku dan Rencanaku Membina Rumah Tangga"
Saya sangat memohon maaf, apabila dalam menyatukan Kalimat dalam Bahasa Inggris Kurang Sempurna ataupun Keliru. Karena saya hanya Pengamat dan Juga Pecinta Bahasa Indonesia Yang Benar (BINAR). Apabila ada kata, kalimat, ucapan yang kurang berkenan dihati para pembaca... Amat Sangat saya harapkan pemberian maafnya dan Apabila ada hal yang kurang dalam Coretan ini, adakalanya untuk menambahkan penjelasannya dalam commentbox / kotak komentar dibawah ini.
Sekian dan Terima Kasih telah Berpartisipasi dalam pembacaan coretan ini. Selesai

Indonesia, 6 April 2011
Salam Hormat,
Salam Berbagi Ilmu,
AHMAD FAUZAN - PKPTII
(Pengamat Komunikasi Publik dan Teknologi Informasi Indonesia)