Showing posts with label Windows. Show all posts
Showing posts with label Windows. Show all posts

Pertimbangan berpindah ke Windows 7 atau Tetap menggunakan Windows XP

Sistem operasi buatan Microsoft memang cukup banyak dan sangat cepat perkembangannya. Tidak bisa dipungkiri, sampai dengan sekarang sudah belasan system operasi yang sudah diproduksi. Berbagai macam kelebihan dan kekurangan dimiliki oleh masing-masing versi. Hingga tulisan ini dibuat, system operasi Windows yang terbaru adalah Windows 7, dan Microsoft sudah bersiap meluncurkan versi Windows terbaru, yaitu Windows 8. Yang jadi pertanyaan sekarang adalah, apakah setiap kali muncul versi Windows baru kita harus menggunakannya. Apa saja pertimbangan yang harus diperhatikan ketika kita hendak berpindah atau migrasi ke Windows 7 ? Berikut sobatpc.com akan sharing untuk anda.

Bukan tanpa sebab Microsoft meluncurkan Windows 7. Hal utama adalah karena memang versi Windows vista telah dianggap tidak begitu sukses di pasaran. Banyak penyebab yang mengakibatkan Windows vista tidak mendapatkan respon bagus dipasar, diantaranya performa yang kurang bagus (terlalu pelan), spesifikasi kebutuhan hardware yang terlalu tinggi dan harganya yang masih terlalu mahal untuk konsumen di Indonesia.

Memang benar Windows Vista telah berevolusi sangat bagus dari Windows XP, berbagai macam fitur ditambahkan, mulai dari sisi interface sampai dengan sisi keamanan.Tetapi tetap saja tidak bisa mendongkrak pasar untuk memaksimalkan penjualannya.

Kemudian dalam jarak yang tidak terlalu lama, Microsoft meluncurkan versi Windows 7, yang menurut cerita dari beberapa pengamat IT merupakan system operasi pengganti Windows Vista yang diharapkan mampu menutup lubang kekurangan yang dimiliki oleh Windows Vista.

Dan memang benar, Windows 7 bisa dikatakan sukses dalam meraih pasar. Penjualan Windows 7 sangat banyak, karena memang berbagai macam kekurangan dalam Windows Vista bisa ditutup di Windows 7, mulai dari system yang terlalu pelan hingga penambahan lagi perbagai macam fitur keamanan.

Tetapi tetap saja Windows 7 dibandrol dengan harga yang cukup tinggi, hampir setara dengan harga Windows 7, walaupun memang benar, dengan fitur sebanyak itu pasti pantaslah harga Windows 7 bisa setinggi diatas 1 juta rupiah.

Dari paparan diatas, perlukan kita bermigrasi atau berpindah ke Windows 7 ? Ataukah tetap bertahan menggunakan versi Windows yang lama, misalkan Windows XP ? Berikut ada beberapa pendapat pribadi yang mungkin bisa menjadi pertimbangan anda dalam menentukan pilihan, apakah harus berpindah ke Windows 7 atau tetap menggunakan Windows XP.
  1. Windows 7 membutuhkan perangkat dan hardware yang lumayan bagus agar semua fitur didalamnya bisa bekerja secara maksimal, terutama fitur grafisnya, oleh karena itu jika computer kita masih versi lama dan belum ada niat untuk upgrade hardware, mungkin harus berfikir ulang untuk berpindah ke Windows 7
  2. Sisi keamanan Windows 7 sangat bagus, karena adanya berbagai macam tambahan fitur jika dibandingkan dengan versi Windows sebelumnya. Jika anda memprioritaskan segi keamanan menjadi nomor pertama, maka anda wajib untuk berpindah ke Windows 7
  3. Windows 7 memiliki support masih sangat bagus, termasuk beberapa fitur otomatis seperti auto update yang bisa dengan otomatis menambal dan melengkapi fitur Windows 7. Tentunya hal tersebut akan sangat bermanfaat dalam efisiensi waktu, tetapi ini hanya berlaku bagi yang komputernya bisa terkoneksi dengan internet
  4. Tidak semua software versi lama bisa berjalan dengan baik di Windows 7, walaupun ada mode Competible yang disediakan agar software versi lama bisa berjalan di Windows 7. Hal tersebut biasanya terjadi pada software-software kecil yang sebenarnya bisa berjalan dengan baik di Windows XP, tetapi ternyata di Windows 7 tidak bisa berjalan. Jika anda mempunyai program dengan kriteria tersebut, maka anda harus melakukan pengecekan terhadap software tersebut, apakah bisa berjalan di Windows 7 atau tidak.
  5. Berbagai macam software besar dari vendor terkenal seperti Adobe dengan softwarenya Photoshop, Dreamweaver, Flash dan berbagai macam software besar lainnya mensyaratkan minimal sistem operasi untuk menjalankan software tersebut adalah Windows 7. Hal tersebut dikarenakan fitur yang ada dalam software tersebut memang banyak bergantung pada fitur yang disediakan oleh system operasi Windows 7. Jadi jika anda termasuk orang yang hobi dengan produknya Adobe, maka menggunakan Windows 7 bisa dikatakan sebuah keharusan.
  6. Fitur grafis di Windows 7 sangat bagus, karena dukungan direct x 10 dan beberapa fitur lain, sangat cocok bagi para gamer yang suka bermain game dengan tampilan memukau. Hal tersebut juga yang akan mengaktifkan semua fitur grafis yang ada pada game yang bersangkutan. Jika Masih menggunakan Windows XP, mungkin ada beberapa fitur grafis yang tidak bisa diaktifkan.
Demikian apa yang bisa sobatpc.com sharing, semoga bisa menambah wawasan pengunjung semua. Jika ingin menambahkan, silahkan tinggalkan di kotak komentar. Terima kasih


 Sumber: Windows

Beberapa Aspek Perbedaan Windows Dan Linux

Sebagai SO server, Linux dirancang untuk tidak sering dimatikan dalam pengoperasiannya. Pencegahan memory leak di Linux mendapat porsi perhatian yang lebih besar dibanding pada Windows. Artinya, ketersediaan porsi memori yang bisa digunakan boleh berkurang pada Windows karena toh dalam waktu tidak lama sistem akan dijalankan mulai dari awal lagi.

1.Awal perkembangannya.
Windows berkembang dari dunia komputer mikro yang serba personal. Karena khusus untuk kebutuhan desktop, Windows sangat memfokuskan diri pada kesederhanaan penggunaan, pendekatan pada sisi end user dsb.

Linux berkembang dari dunia Unix dengan segala persoalan multi-tasking dan multi-usernya. Dengan kata lain, Linux dirancang dengan karakteristik server atau workstation high-end. Linux juga dikembangkan dengan kemampuan jaringan cukup tinggi dan sejak awal hidupnya sudah berusaha untuk berjalan pada berbagai arsitektur komputer, sehingga Linux tidak menjadikan kebutuhan desktop sebagai tujuan besa

2.Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI(
Jika aplikasinya, kepemilikan dilihat dari sisi HAKI, SO Windows dan kebanyakan program-program lisensi (rata-rata berharga $200 USD) merupakan sarat mutlak untuk penggunannya.
Sementara Linux dan program-program aplikasinya dilain pihak berlisensi gratis dan justru mendorong para penggunanya untuk menyebarluaskan perangkat lunak tersebut
.
3'.KelengkapanProgram
Windows tidak menyediakan banyak program setelah diinstal. Kalaupun ada mungkin hanya Internet Explorer, Media Player, Notepad, dan beberapa program kecil lainnya.Sekalipun Linux juga sebagai SO, setelah diinstal, akan ditemui banyak program dari hampir semua kategori program seperti Office Suite, Multimedia (Sound, Video, Graphics), Internet (Browser, Email, Chat, Downloader, Messenger, Torrent, News), 3D, Games, Utility, dan lain-lain.
.
4. Program Aplikasi
Windows unggul untuk aplikasi Office-nya. Diakui bahwa Microsoft Office termasuk tool yang sangat enak untuk bekerja di PC seperti menyiapkan presentasi, tulisan, laporan, agenda dll. Linux unggul dalam aplikasi Webserver, proxy server, firewall, mail server, Samba dll. Pada aplikasi server umumnya X-Windows tidak lagi digunakan di Linux, oleh karena itu Linux biasanya lebih hemat resources (memory & harddisk) di bandingkan Windows. Sementara komunitas Linux juga berusaha keras untuk mengejar ketinggalannya dalam aplikasi Office-nya dengan mengembangkan StarOffice yang dimotori oleh Sun Microsystems agar dapat digunakan secara cuma-cuma di atas Linux.

5.Konfigurasi Sistem
Berbeda dengan program Windows yang sudah siap pakai, di Linux ada kalanya perlu menyunting file secara manual melalui command line. Tetapi dengan adanya PCLINUX Control Center, konfigurasi sistem bisa dilakukan dengan mudah. PCLINUX memiliki deteksi perangkat keras yang baik sehingga hampir semuanya berjalan secara otomatis. Dan hampir semua program di PCLINUX disertai dengan konfigurasi yang juga sudah siap pakai

6. Dukungan Perangkat Keras
Tidak seperti kemudahan yang ditemui di Windows, terkadang suatu hardware tidak bisa bekerja di Linux. Hal ini bisa terjadi karena pembuat hardware tidak menyediakan driver versi Linux. Untungnya, belakangan ini cukup banyak vendor yang sudah memberikan dukungan driver Linux. Dan pengenalan Linux akan hardware semakin lama semakin meningkat sehingga mulai jarang terdengar permasalahan hardware di Linux.

7. Manajemen Proses
Apabila kita tekan tombol Crtl-Alt-Del pada saat sistem menjalankan Windows akan terlihat sejumlah proses yang sedang berjalan. Kalau dihitung dari 10 dan pengguna biasa bisa mengenali sebagian besar proses-proses ini.
Bila kita kirim perintah ps ax pada sistem Linux akan terlihat keterangan bahwa ada lebih dari 20 proses sedang berjalan. Mereka yang tidak mendalami sistem operasi tidak akan bisa mengenali sebagian besar dari proses-proses tersebut.

8.Sistem File
Windows menggunakan FAT dan NTFS. Windows tidak membedakan penggunaan nama file dengan huruf besar dan huruf kecil (case insensitive). Windows mengenal juga istilah drive untuk device dan partisi. Windows memiliki MyComputer sebagai root, yang didalamnya terdapat berbagai drive dan device. Windows juga tidak bisa membaca file sistem Linux (tanpa memanfaatkan program terpisah). Di sistem file, ekstensi nama file di Windows memiliki peranan penting.
Sementara Linux menggunakan ext2, ext3, reiserfs, xfs, jfs dan lain sebagainya. Linux dapat membaca dan menulis ke FAT32, dan dapat membaca dan menulis NTFS (eksperimental dan memanfaatkan proyek terpisah). Linux membedakan penggunaan huruf besar dan kecil dalam berbagai aspek penggunaan sistem operasi. Di Linux, istilah drive tidak digunakan. Yang digunakan adalah direktori biasa. Apabila dibandingkan dengan Windows, Linux mengenal direktori root (disimbolkan dengan /), yang didalamnya terdapat berbagai direktori dan device. Di Linux, ekstensi nama file tidak memiliki peranan penting

9.Waktu Pengoperasian
Sebagai SO personal workstation, Windows akan sering dimatikan apabila ditinggalkan pemiliknya untuk menghemat listrik karena tidak akan ada orang lain yang akan menggunakan komputer itu.
Sistem Linux dirancang untuk bisa digunakan bersama-sama oleh banyak orang. Karena itu perlindungan berkas dan proses-proses milik seseorang terhadap orang lain menjadi porsi besar dari perhatian perancangnya. Pada sistem Linux (dan Windows NT/2000/XP) identifikasi user sangat menentukan hak akses pengguna. Karena itu akan banyak ditemui pengguna Linux yang bekerja dengan user root (nama super user di dunia Unix).

10. Proteksi Sistem
Karena sistem Windows biasanya digunakan orang tertentu saja, maka sistem proteksi berkas-berkas di komputer tidak menjadi perhatian utama dalam perancangan Windows. Kapanpun pengguna Windows bisa menghapus, mengganti nama, memindah lokasi direktori file apapun yang ada di sistem. Login bukanlah keharusan bagi pengguna Windows 9x. Dengan cancel login prompt, bisa didapatkan hak akses segalanya.
Meskipun sama-sama sebagai sistem operasi (SO) komputer, Linux dan Windows memiliki perbedaan dalam banyak hal. Karena merupakan dua dunia yang berbeda, maka hampir semuanya bisa berbeda. Software yang didesain khusus untuk Windows tidak akan berjalan pada Linux, demikian juga sebaliknya.

11. Menangani Crash
Dibandingkan dengan Windows 95/98/ME, Linux jauh lebih stabil. Namun jika mengikuti petunjuk sistemnya dengan baik, Windows XP juga cukup stabil.Unix dan Linux mempunyai sifat multi-user. Linux menjalankan aplikasi secara berbeda dengan Windows. Ketika suatu aplikasi terkunci, Anda dapat mematikannya dengan mudah. Cukup menekan kombinasi tombol Ctrl + Esc, dan dapat memilih aplikasi (atau proses) mana yang bermasalah. Dan jika sistem grafis yang terkunci, bisa berpindah ke command-prompt (dengan menekan Ctrl+Alt+F1) dan membunuh proses software secara manual. Juga tersedia pilihan untuk merestart desktop saja dengan menekan Ctrl+Alt+Backspace. Ini berarti tidak harus melakukan reboot sekalipun sistem Linux sedang mengalami masalah.

12. Sistem Sistribusi
Windows hanya mengenal satu distribusi yaitu Microsoft. Sementara, Linux mengenal banyak distribusi yang merupakan kumpulan kernel Linux, pustaka - pustaka sistem, dan software - software yang dibungkus dengan prosedur tertentu. Yang membedakan antar distribusi bisa saja pada semua bagian tersebut (kernel yang berbeda versi dan pengaturan, software dan pustaka yang berbeda), termasuk prosedur pemaketannya.

Kemungkinan Migrasi
Di satu pihak, Windows dalam perkembangannya menyatu dengan garis produksi server NT menjadi Windows 2000 dan kemudian Windows XP. Di lain pihak, masyarakat opensource terus mengembangan user interface grafis untuk meningkatkan kenyamanan Linux untuk penggunaan sebagai workstation pribadi. Sejak kemunculan Windows 2000 dan perkembangan user interface grafis di Linux, mulai bisa dilihat kesetaraan Windows dan Linux yakni sistem operasi untuk server dan juga untuk workstation.
Migrasi pengguna dari Windows ke Linux dan sebaliknya tidak dapat terjadi secara spontan karena faktor kebiasaan yang sulit ditinggalkan. Selama penggunaan Windows dan program-program aplikasinya tidak terhalang oleh keharusan membayar lisensi, pengguna Windows tidak akan banyak beralih ke Linux. Kesuksesan Linux di Indonesia meraih perhatian dari pengguna komputer bergantung pada hak yang berwajib dalam mengkampanyekan penghormatan pada hak atas kekayaan intelektual.