Barangkali
ada sebagian jema'ah haji kita yang pernah mendengar hadits tentang hal ini,
lalu memaksakan diri untuk dapat berziarah ke kubur Rasulullah Shallallâhu
'alaihi Wa Sallam sekalipun kondisinya berdesak-desakan. Padahal sebenarnya,
yang dianjurkan Rasulullah adalah shalat di masjid beliau yang pahalanya amat
besar dan hal itulah yang perlu diniatkan ketika akan datang ke Madinah. Baru
kemudian, bila memungkinkan bagi jema'ah haji laki-laki bisa menyempatkan
berziarah ke kubur Rasulullah sembari memberi salam kepada beliau dan dua orang
shahabat beliau yang juga dikuburkan di situ. Semoga
saja, bagi pembaca yang kebetulan akan melaksanakan haji tahun ini atau ada
keluarganya yang berhaji dan meyakini bahwa hadits yang berkenaan dengan hal
ini adalah shahih, dapat mengetahui informasi ini atau menginformasikannya.
"Maka, hendaklah yang hadir (membaca/menyaksikan) menyampaikan kepada yang
ghaib."
Naskah Hadits مَنْ حَجَّ وَلَمْ يَزُرْنِي فَقَدْ جَفَانِي (Man Hajja
Wa Lam Yazurnî Fa Qad Jafânî)
"Barangsiapa yang berhaji tetapi belum berziarah kepadaku, maka dia telah
menjauhiku."
Imam as-Suyûthiy mengatakan,
"Hadits ini diriwayatkan oleh Ibn 'Adiy dan ad-Dâruquthniy di dalam
kitabnya "al-'Ilal", Ibn Hibbân di dalam kitabnya "adl-Dlu'afâ`"
serta al-Khathîb al-Baghdâdiy di dalam ktabnya "Ruwâtu Mâlik"
dengan Sanad Dla'if (Lemah) Sekali dari Ibn 'Umar."
CATATAN:
Syaikh Muhammad Luthfiy ash-Shabbaq (penahqiq) buku ad-Durar al-Muntatsirah
Fî al-Ahâdîts al-Musytahirah karya Imam as-Suyûthiy (buku yang kita kaji
ini) berkata, KUALITASNYA MAWDLU' (PALSU);
Silahkan lihat,
1. al-Maqâshid al-Hasanah Fî Bayân Katsîr Min al-Ahâdîts al-Musytahirah 'Ala
al-Alsinah, karya as-Sakhâwiy, h.419
2. Tamyîz ath-Thayyib Min al-Khabîts Fîmâ Yadûr 'Ala Alsinah an-Nâs Min
al-Hadîts, karya Ibn ad-Diba', h.165
3. Kasyf al-Khafâ` wa Muzîl al-Ilbâs 'Amma isytahara Min al-Ahâdîts 'Ala
Alsinah an-Nâs, karya al-'Ajlûniy, Jld.II, h.262
4. al-Khulâshah Fî Ushûl al-Hadîts, karya ath-Thîbiy, tahqiq, Shubhiy
as-Sâmurâ`iy, h.84
5. Mîzân al-I'tidâl, karya Imam adz-Dzhabiy, jld.IV, h.265 (SUMBER: ad-Durar
al-Muntatsirah Fi al-Ahadits al-Musytahirah karya Imam as-Suyuthiy, tahqiq
oleh Syaikh.Muhammad Luthfiy ash-Shabbagh, h.178, hadits no.411)