Advertisement

Responsive Advertisement

Siapa Brigadir-Nya yang Mengelilingi Kita


Anak kecil saja mampu berteteskan do'a
Sebagian orang mendengar bahkan menjerit hatinya...
Sebagian orang lainnya tak mengerti apa yang harus ditangisi...
biarpun mereka berdalih dengan ucapan lainnya yang paling utama untuk kita jalani ialah #PrayForKelud #PrayGunungKelud #GunungKelud

Bukan hanya Dentuman, Dengkuran dan Tangisan saja yang dapat ku dengarkan,
Ada jerit tangis, jeritan tetes, bahkan jeritan bulu kuduk, seperti apakah apabila kita bermandikan Air yang tercipta dari Api (Asam Lambung) Bumi yaitu Cairan yang berpijar perut Gunung berapi,,,
Apakah kita akan bersenang-senang ria dengan celoteh-celoteh Valentine Days yang seakan mengeraskan hati kita tuk mengingat siapa yang pantas dan wajib untuk kita pada akhir zaman,,,
Apakah kita akan menoleh kebelakang saat kita bisa bersenda dan bergurau bahkan bercanda dalam sapa baik dengan Guru maupun Sahabat Karib yang berasal dari kawasan Gunungkelud itu kembali,,,

Ujian demi ujian kita melewatinya, satu demi satu telah kita rasakan...
Betapa takutnya kita saat mereka (Tentara-tentaraNya) berseragam Lempengan, Gelombang Pasang, Hujan Badai, Angin Topan dan berseragam Api menghampiri kita,,,
mengapa hati kita tetap keras untuk mengakui Bahwa jiwa kita ialah berjiwa Khalifatul Ardh...

Masih ingatkah saat para Brigadir-Nya marah kepada kita pada tanggal 26/12/2004 pukul 10.00wib
Masih ingatkah saat para Brigadir-Nya marah kepada kita pada tanggal 5/11/2010 pukul 01.10wib
Masih ingatkah saat para Brigadir-Nya marah kepada kita pada tanggal 11/05/2011 pukul 14.40wib
Masih ingatkah saat para Brigadir-Nya marah kepada kita pada tanggal 20/01/2014 pukul 06.40wib
Masih ingatkah saat para Brigadir-Nya marah kepada kita pada tiap detak detik Arah Jarum Jam begitupula Arah Sel darah kita...

Jangan buat aku menangis seperti ini wahai sahabatku...
Mari lupakan yang pernah kita lakukan, mari kita susun dan rencanakan untuk kembali ke masa depan yang benar mengikuti aturan Agama kita...
sebutlah saja aku ini memang Orang Gila yang tak tahu menahu arah celotehan ini...
sebutlah saja aku ini memang Orang Edan yang tak bisa berbicara sesuai kulturalis bahasa bahkan gelora kamus sejuta kosakata...

Aku mohon pada kalian, sadarlah wahai Shahibaini Ukhuwah Fillah...
Aku mohon pada kalian, bangunlah wahai Shahibaini Ukhuwah Fillah...
Aku mohon kembalilah kepada yang baik dan tak pernah sia-sia...

#tapak1000 #coretankita #pesonasufi #Kembali #KacamataNurani

Aku hanya anak kecil menurut anda