Friday, October 9, 2015

Perihal Jodoh atau Tuntutan Hal Bodoh

 


Dia datang sebagai ujian bukan jodoh

Seseorang bertanya,

Aku tertarik kepada seseorang, bagaimana aku harus menyikapi?

Seseorang menjawab,

"Hanya ada dua indikasi untuk menentukan langkah selanjutnya"

Pertama jika ia jodohmu, maka kau sedang dalam keadaan siap menikah, begitupun dia.

Kedua, jika dia ujian bagimu maka salah satu diantara kalian belum siap untuk menikah atau keduanya.

Karena,

Kalau dia jodohmu maka segerakan, sebab memperlambat hanya akan menimbulkan banyak kemaksiatan.

Kalau dia ujian bagimu, panjangkan sabarmu, lapangkan dadamu, mulailah melepaskan secara perlahan.

Ilustrasi couple. ©shutterstock.com/Preto Perola



Karena,

Solusi terbaik untuk dua orang yang jatuh cinta adalah menikah,

Jika belum siap, tapi memaksa melanjutkan cintanya maka, kau sendiripun tau apa yang akan terjadi.

Menjaga seseorang yang belum jelas untuk kita adalah kebodohan, sebab hanya mengotori hati.

Kemudian saat dia menemukan jodohnya dan berbahagia, kita adalah orang ketiga dengan patah hati terhebat.

Kau kehilangan besar, kehilangan dia, dan kehilangan Allah SWT. (Ucap seorang teman)


Sebenarnya tolak ukurnya bukan menikah atau tidaknya,

Tetapi sejauh mana kita menaati perintah Allah,

Menjaga dirinya sesuai apa yang Allah perintahkan.

Sebab kalau menikah, banyak yang menikah karna hamil duluan, atau diiringi jutaan kemaksiatan yang lainnya

Mereka yang menjaga akan tahu, bagaimana melepaskan penjagaannya saat menikah nanti.

Terimakasih Sayangku yang masih dimana kamu menantikan kedatanganku


No comments:

Post a Comment