Friday, December 30, 2011

waspadai musuh dalam selimut!

Ngeselin yaa punya teman  yang diam-diam sering membicarakan kita di belakang. Di depan sih manis, eh, ternyata dia jadi musuh di belakang. Terus harus bagaimana dong?

Ekspresikan apa yang kita rasakan
Dalam persahabatan, kepercayaan memang penting banget. Kalau sahabat ternyata berkhianat, ungkapkan kekesalan dan kesedihan kita. Kita bisa menangis sepuasnya atau memilih untuk menceritakan kesedihan kepada sahabat tersebut secara langsung. Pokoknya, buat diri kita senyaman mungkin, sehingga perasaan jadi lebih lega.

Evaluasi lagi
Ketika perasaan mulai membaik, coba deh evaluasi lagi permasalahannya. Dengan begini, kita belajar untuk mulai menata perasaan, biar enggak terus terbawa perasaan dendam, kecewa, dan marah.

Mencoba menerima
Yes, sahabat memang udah jelas-jelas berkhianat. Satu-satunya jalan yang bisa kita lakukan adalah belajar untuk menerima pengkhianatan tersebut. Perasaan sakit hati pastinya memang susah untuk dilupakan. Semuanya memang butuh proses. Take your time to heal yourself!

Membuka diri lagi
Ketika perasaan tersakiti, kita menganggap semua orang bakal bersikap sama. Ujung-ujungnya, kita jadi malas untuk berteman lagi. Duh! Padahal kita tetap membutuhkan orang lain. Sehari atau dua hari marah-marah boleh aja. Hari berikutnya, yuk telepon teman lain untuk hangout bareng. Teman kan enggak hanya dia doang.

Kembalikan reputasi kita
Semua orang memang udah tahu rahasia kita. Bisa jadi orang lain udah punya anggapan berbeda tentang kita. Ya, enggak salah kok. Biarkan waktu menjawab. Orang lain pun akan tahu kalau ternyata sahabat kita lah yang membual. Tenang aja.

Belajar dari kesalahan
Marah, sedih, dan kecewa pastinya lah. Tapi dari pengalaman ini, kita jadi belajar untuk enggak terlalu menceritakan masalah kita ke semua orang sepenuhnya. Ngg, lebih baik ceritakan masalah kita kepada mama aja deh. Dijamin lebih aman.


Konsultasikan masalah ke guru
Kalau masalah kita memang udah menganggu banget. Kita boleh banget menceritakan masalah ke guru. Siapa tahu mereka memiliki solusi tepat. Jangan sampai deh urusan pelajaran jadi terganggu karena masalah ini.

See, punya teman pengkhianat enggak berarti dunia jadi berakhir kan? Cheer up, gals!

Sunday, December 25, 2011

Bahasa ALAY Bahasa Jadul

Alay adalah sebuah istilah yang merujuk pada sebuah fenomena perilaku remaja di Indonesia.[1] "Alay" merupakan singkatan dari "anak layangan."[1] Istilah ini merupakan stereotipe yang menggambarkan gaya hidup norak atau kampungan.[2] Selain itu, alay merujuk pada gaya yang dianggap berlebihan dan selalu berusaha menarik perhatian.[1] Seseorang yang dikategorikan alay umumnya memiliki perilaku unik dalam hal bahasa dan gaya hidup.[1] Dalam gaya bahasa, terutama bahasa tulis, alay merujuk pada kesenangan remaja menggabungkan huruf besar-huruf kecil, menggabungkan huruf dengan angka dan simbol, atau menyingkat secara berlebihan.[1]
Di Filipina terdapat fenomena yang mirip, sering disebut sebagai Jejemon.[1]

A) TINGKAT PALING RENDAH:
1. nulis kata disingkat, seperti "lagi apa?" gi pha?? atau bosen banget jadi "bsen bgd nh"
2. memakai simbol tambahan. "p@ k@bar L0e??" atau "~hha..~ y nh.. lg bosen~"
3. menggunakan huruf Z dibelakang kata. "mlz bgtz!" atau "gurunya malezin yh"
4. comment orang dengan minta balasan kaya "repp iah!" / "blz dum" / "reply dsini iiaaa"
5. layoutnya yang super rame bahkan berfotmat gif (gerak) dengan warna ngejrenk pinkk fontnya yang anehlah

B) TINGKAT RENDAH
1. aboutme panjaaaang banget dengan gambar dari myspace yang gajelas pake isi gr-gr an kaya "aq tuh.... cntik.... lucu.... punya cowo ganteng..." zzz dan sebagainyalah lo tau kan
2. penggantian kata! gue / gw / gua = w, lo / lu = lw / loe. dong = dumzz / dwunhh
3. foto serba diediiiiit abis apalagi yang editnya emo emo pake tulisan gothic gitu
4. mediabox dipenuhin dengan gambarrrrrr

C) TINGKAT SEDANG
1. mamerin kebisaan dishotout, misalnya "eh w kan menang track motor lohh.." atau "eh w les nyetir dong.." dan yang lebih oon nya "eh w makin oke dan top ya tiap hari" (halah)
2. rusuhin comment foto. misalnya cuma dicomment "cantik deh/ganteng deh" balesnya "emg gw gnteng gtuu... y krna trlahir dh ganteng kli ya?? hha. dan kyanya..........blabalabla"
3. nickname digabung sama nama org yang disuka dengan cara gajelas. misalnya (kalo namanya sama maaf ya) "delita saiianks si luthuu.." atau "delita cinta dya" gitulah ya aezzz...
4. bikin album yang isinya artis favorit mereka. contoh "kangen band khuzuz loh!!" apalagi albumnya pake dikunci, yah capedeh!!

D) ALAY TINGKAT PARAH!
1. barang abal yang dipamerin ketemen terus dia ngaku beli di singapore. amrik . dan sbgainya. "eh liat nih gue beli gelang dijerman gituloh asli kalo ga salah sih dirupiahin 500 ribu ya." padahal dia beli di itc aja!! yang 10 ribu 5 hahaha.
2. tulisan gede-kecil. "aLoW kLiAnZ hArUz ADd GwE YaH!!" atau dengan angggka "K4Ng3nZ dWEcChh" NNNNNZZZZZ
3. minta di add di shotout, "j9n lupa ett ghw"
4. gaya dengan bibir monyong, telunjuk nempel bibir, gaya tangan dengan oke dipinggir kepala dan foto dari atas
5.nge post bulbo cuma buat kasih tau dia lagi online & minta comment
- - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
kaya nya segitu aja....maaf ya kalo ada ciri kalian!! hehe,

10 'Mitos' Tentang Alay dan Kenyataannya!

1. Orang alay biasanya menyukai lagu-lagu pop melayu Indonesia seperti Kangen Band, ST12, dan Radja.

Kenyataannya:
Tidak sepenuhnya benar.

Justru alay-alay yang menyukai lagu-lagu seperti Kangen Band, Radja, Angkasa, dsb itu mulai jarang.
Dan anehnya, justru lagu-lagu Kangen Band itu malah 'populer' di kalangan non-alay, dengan maksud lucu-lucuan dengan teman-teman atau karaoke dengan maksud joke dengan pura-pura menjadi alay (dengan maksud lucu-lucuan juga, bukan dalam artian menyukai lohh).
Justru alay-alay yang seringkali ditemukan itu 'menyukai' lagu-lagu yang istilahnya 'cenderung terbawa mode' atau menurut mereka 'keren/gokil/gaul', padahal mereka hanya sekedar ikut-ikutan biar dibilang keren. Bukan karena musikalitas. Biasanya beraliran rock, punk, atau metal.
Contohnya bisa dari dalam negeri seperti PeeWee Gaskins, atau dari luar seperti Secondhand Serenade, The Red Jumpsuit Apparatus, Avenged Sevenfold, bahkan hingga blink-182 dan Metallica!

Dengan menjadi 'penggemar' musik-musik mereka, kemudian mereka mencaci dan menganggap rendah musik-musik/musisi-musisi tertentu; biasanya musik-musik yang diluar 'selera' mereka (yang menjadi korban biasanya musik-musik yang lebih slow/ngepop), dengan mengatakan 'musik banci', 'lagu bencong berkuntul', dsb. Mereka mengaku-ngaku membenci lagu-lagu seperti itu padahal aslinya malah lebih menyukainya (lihat paragraf selanjutnya).
Kalaupun yang 'pop', biasanya lagu-lagu mainstream standar acara-acara musik di televisi-televisi swasta seperti Inbox, Dahsyat, dll; atau menjadi soundtrack sinetron-sinetron. Biasanya grup musik/penyanyi yang cenderung mengikuti pasar. (untuk saat ini musimnya pop melayu)
Contohnya The Virgin, ST12, Ungu, Derby, Hello, Ridho Rhoma, Lyla, Five Minutes, D'Masiv, dsb.

Aslinya, mereka justru lebih menyukai lagu-lagu semacam ini ketimbang lagu-lagu yang mereka anggap 'keren' tersebut.
Hanya saja mereka 'jaim' sehingga mereka menikmati lagu ini secara sembunyi-sembunyi atau menyelipnya di 'tumpukan' lagu-lagu yang mereka anggap 'keren/gaul' di playlist mereka.Maksudnya biar tidak ketahuan bahwa mereka menyukai lagu seperti itu.

2. Orang alay biasanya menyukai grup musik yang penampilan personilnya (maaf) 'kampung' atau 'menengah ke bawah'. (penampilan fisik, bukan performance di atas panggung)

Kenyataannya:
Justru sebaliknya!

Alay justru malah melihat suatu grup musik/musisi dari bentuk fisik personilnya.
FYI, selera musik mereka juga mencakup aktor/aktris yang terjun ke dunia musik, meskipun kualitas musiknya pas-pasan sekalipun!
Contoh: Lyla (katanya vokalisnya ganteng), The Titans (katanya vokalisnya ganteng juga), The Adlys (mentang-mentang ada Adly Fairuz), Irwansyah, The Sisters (mentang-mentang ada Shireen Sungkar), Derby, dsb.
Mereka seringkali 'judge a book by its cover', kalau vokalisnya jelek atau 'muka melas', menurut mereka sudah pasti musiknya 'melas' juga, kalau vokalisnya gendut musiknya 'nyesekin', dsb.

Ingat, sama sekali tidak ada hubungan antara tampang dengan musikalitas!
Musikalitas itu lebih dekat dengan suara dan kemampuan memainkan alat musik dengan alat-alat tubuh tertentu. Musik itu bukan seni peran yang lebih mengedepankan tampang dan akting.
Di luar sana, banyak sekali musisi meskipun dengan penampilan fisik yang (maaf) menengah ke bawah namun mampu menghasilkan musik yang jauh lebih berkualitas ketimbang grup-grup musik/musisi-musisi yang mengandalkan tampang, tetapi musikalitasnya cenderung mengikuti pasar.

3. Orang alay identik dengan ekonomi (maaf) menengah ke bawah.

Kenyataannya:
Tidak semuanya kok.

Memang sifat alay itu karena pengaruh lingkungan, dan lingkungan yang identik dengan ke-alay-an itu memang tidak dapat dipungkiri, didominasi oleh kalangan menengah ke bawah.
Tetapi banyak juga alay yang berasal dari kalangan menengah ke atas.
Biasanya OKB (orang kaya baru), tetapi OKL (orang kaya lama) juga banyak.
Mungkin karena pengaruh lingkungan yang mendidik mereka untuk mempunyai sikap alay.
Mencakup orang-orang yang sok keren, tukang pamer, dan yang suka menganggap rendah orang-orang yang berada di bawahnya.

Contohnya seseorang yang mempunyai BlackBerry, lalu menganggap rendah orang-orang di sekitarnya yang mempunyai ponsel yang hanya mempunyai fitur sms dan telepon, dengan menganggap mereka *ucup*, tidak gaul, atau miskin. Padahal BlackBerry hasil merengek atau bahkan mengancam orang tuanya; bahkan dia sendiri kurang mengetahui fitur-fitur BlackBerry.

4. Orang alay biasanya ditemukan di perkampungan/pedesaan atau di pelosok.

Kenyataannya:
Kata siapa? Justru di pelosok/perkampungan/pedesaan lebih banyak orang yang tahu diri dan lebih mengerti akan arti kebersamaan dan perdamaian, serta rendah hati.

Kalau Anda suka menonton acara-acara yang berbau petualangan/menjelajah daerah-daerah tertentu, justru orang-orang yang tinggal di wilayah seperti itu lebih suka bermain dengan permainan-permainan turun-temurun dengan atau membantu orang tuanya untuk menghidupi keluarga, misalnya menangkap ikan atau mencari kayu bakar.
Orang alay banyak juga yang ditemukan di wilayah perkotaan bahkan di kota-kota besar seperti Jakarta dan Bandung. Mungkin yang orang tuanya mengadu nasib di sana.

Tetapi lebih dominan di kota-kota kecil atau masih bersifat kedaerahan seperti Serang, Cilegon, Sukabumi, Cirebon, dll.
Kita tahu sendiri, kasus-kasus kriminal seperti tawuran atau melibatkan geng-geng yang umumnya melibatkan anak-anak ABG (biasanya SMP atau SMA awal bahkan SD akhir) lebih banyak terjadi di mana?
Kenakalan remaja seperti tawuran dan merusak fasilitas umum merupakan imbas dari budaya alay yang 'selalu ingin dibilang keren/gaul'.


5. Orang alay berpendidikan/berpengetahuan rendah.

Kenyataannya:
Tidak semua kok.

Ada juga orang yang pengetahuannya tinggi, dan dia menggunakan pengetahuannya itu untuk pamer, untuk menjatuhkan orang lain, serta untuk mencaci/menghina orang lain yang tidak sependapat dengannya.
Intinya, kembali lagi ke pandangan hidup alay: dibilang 'keren' atau 'gaul'!
Contohnya orang yang serba tahu tentang musik metal, lalu menghina musik genre lain; maksudnya biar dibilang keren/gaul, merasa diri paling keren dan cool.

Seharusnya orang semakin tinggi pengetahuannya/pendidikannya itu semakin rendah hati, seperti ilmu padi makin berisi makin merunduk.

Queendhea

Saturday, December 24, 2011

Skenario Cinta Yang Pernah Kita Alami

Cinta dan Benci

Cinta dan benci merupakan perpaduan yang ada didalam hati manusia. Kita sebagai manusia, selalu didasari dengan kedua rasa tersebut. Terkadang kita sulit membedakan antara cinta dan benci, Karena menurut saya perbedaannya sangat tipis. Terkadang kita bilang cinta terhadap orang yang kita sayangi, tapi setelah itu kita juga bisa mengucapkan benci terhadapanya.

Diantara cinta dan benci, pasti anda semua menginginkan rasa cinta ketimbang benci. Tapi banyak juga yang bilang benci tanda dari cinta, tapi semua kembali ke masing-masing orang. Banyak yang menjadi inspirasi kita, dari sebuah lagu, puisi dan juga lainnya. Seperti lagu Gheisa cinta dan benci. Orang mudah mengucapkan kata itu, tapi sulit untuk menjalankannya.

Yang terpenting adalah kita mengerti arti dari cinta dan benci itu sendiri. Untuk itu, mulai dari sekarang, mulailah dengan rasa cinta, meski akan berakhir dengan benci.

Mengejar Impian Untuk Cinta

Memperoleh kebahagiaan dari cinta seseorang merupakan harapan besar yang diinginkan oleh setiap insan. Kita memiliki rasa digunakan untuk membedakan mana itu cinta dan benci. Banyak yang mengatakan kekuatan besar dari sebuah cinta bisa mengalahkan apa dan siapa saja. Jika kita memiliki tekat yang kuat, alhasil yang kita dapatkan adalah sebuah anugerah kebahagiaan yang begitu besar. Dalam mengejar impian untuk cinta yang sering muncul dikehidupan kita, kita harus selalu memiliki pikiran yang rasional untuk mendapatkan suatu hal yang mungkin kelak akan membuat kita bisa merasakan kebahagiaan.

Impian memiliki cinta sudah menjadi hal mutlak yang harus dikejar dan diraih oleh kita. jangan pernah memandang siapa dan bagaimana dia. Yang namanya perasaan tidak akan pernah membedakan status sosial. Urusan diterima atau tidaknya itu tergantung dari usaha kita untuk mendapatkannya. Meski dia seorang penjahat, mereka juga punya perasaan. Apa salah seorang maling jatuh cinta dengan seorang ustadz?

Jika kita pikir lebih seksama, banyak yang menjadi penghalang sebuah hubungan tersebut. Entah itu status, kehidupannya ataupun masa lalu dan bagaimana dia. Jika kita bisa berfikir jernih, kita tidak akan berpatok pada hal tersebut. Karena apa, karena semua merupakan penghalang kita didalam meraih kesuksesan kita.

Jika kita mampu dan mau, yakin kita pasti bisa. Jangan pernah berfikir kalau kita ini orang yang tidak akan mampu menggapai sebuah bintang. Bintang memang indah jika ada yang memuji dan melihatnya. Tapi apa artinya jika itu semua tidak pernah ada yang menganggap. Percayalah, cinta itu mudah, cinta itu indah dan cinta itu adalah hal yang akan selalu ada didalam hidup kita.

Cinta Memang Tak Selamanya Indah

Keindahan cinta. Bagi kalian cinta itu indah atau nggak???pasti kalian bingung untuk menjawab pertanyaan tersebut. Cinta itu memang tak selamanya indah Karena tidak selamanya kita akan tersenyum karena cinta. Menangis karena cinta bagi kalian sudah menjadi hal biasa. Bahagia dan sedih sudah menjadi isi pokok dari cinta. Kita tersenyum saat cinta itu menyapa kita dengan nyata. Tapi kita akan bersedih ketika cinta yang kita inginkan tidak pernah bisa menghampiri diri kita.

Cinta memang tak selamanya indah, cinta tak selamanya bahagia dan cinta tak selamanya akan memotivasi jiwa. Hal tersebut sudah dipatenkan dalam cinta. Jadi saat anda merasa kehilangan cinta, jangan pernah anda menganggap kalau cinta itu sebuah masalah yang datang pada hidup kita. keinginan memperoleh kebahagiaan dari cinta bukan hanya impian satu orang saja, tapi semua makhluk di bumi ini pasti menginginkannya.

Cinta itu nyata, cinta itu hakiki, cinta itu bukan khayalan, dan cinta hanya dimiliki oleh mereka yang mempunyai rasa. Jika kita tak punya rasa, bagaimana??nggak mungkin manusia di dunia ini tidak mempunyai rasa. Bagaimana mengatasi rasa cinta agar tidak berakhir dengan benci???

Mudah saja, jika kita memperoleh cinta itu dengan perasaan, maka kita pun harus melepaskannya dengan perasaan pula. Meski pun sakit, jika kita rela tuk melepasnya pasti tidak akan berakhir dengan benci, karena cinta dan benci tidak terpisahkan. Seperti halnya air dan api, jiwa dan raga, dan juga yang lainnya.

Yang penting kita jangan pernah menganggap cinta itu tak selamanya indah, itu argumen yang salah menurut saya. Cinta itu karunia dari Tuhan, dan tuhan tidak akan membuat makhluknya sengsara karena cinta. Tapi manusia sekarang tidak pernah bisa menghadapi masalah cinta dengan hati yang tenang dan sabar. Cobalah menghadapi sesuatu dengan pikiran bersih, pastilah akan mendapatkan jalan keluar ataupun penyelesaian yang baik.

Merasa Kehilangan Seseorang Yang Pernah Menghiasi Hari

Cara mengatasi rasa kehilangan seseorang pastilah banyak, tergantung bagaimana kita memulainya.Rasa kehilangan merupakan hal yang mutlak dan pasti akan dialami siapaun. Kehilangan pastilah akan membuat perasaan kita jadi tak karuan. Merasa sedih, marah pasti akan menjadi satu. Padahal semua orang sudah tahu bahwa semua didunia ini tidak ada yang kekal. Untuk itu kita harus bisa semaksimal mungkin menyikapi semua itu. Dampaknya pun pasti besar bagi kehidupan kita yang mengalaminya. apalagi kehilangan seseorang, tapi kita harus belajar melupakan seseorang itu. tidak akan  selamanya kita akan selalu begini.

Kita tidak pernah bisa menentukan kapan kita mendapatkan dan kapan kita akan kehilangan. Berifikir positif dan memakai logika akan memudahkan kita dalam menghadapi rasa kehilangan tersebut. Jangan pernah anda kalah dengan kehilangan, untuk sesaat kita terpuruk dalam kesedihan merupakan hal yang lumprah. Tapi kita harus tetap bangkit dari semua itu. Masa depan kita ada ditangan kita bukan ditangan orang lain.

Langkah untuk mengatasi rasa kehilangan berikut mungkin dapat kita lakukan untuk mengatasinya.

Biarkan sejenak diri kita merasakan emosi apa saja. Mungkin dengan cara ini kita bisa melepaskan beban yang kita alami. Dengan menangis mungkin bisa membantu anda untuk mengurangi beban perasaan. Biasanya reaksi seperti ini terjadi pada saat awal mengalami kehilangan. Akan tetapi, jangan biarkan diri kita larut dan dikendalikan emosi karena bisa membahayakan kesehatan fisik dan psikis kita. Emosi yang terkendali mengandung energi yang bisa menginspirasi dan membuat kita berkreasi jika dikelola dan dimanfaatkan dengan baik. Bisa saja rasa kehilangan disalurkan menjadi sebuah karya, seperti menulis lirik lagu, puisi atau pun cerita berdasarkan pengalaman perasaan kita.

Curhat dan sharing dengan orang yang tepat mengenai yang kita rasakan, lebih baik daripada dipendam sendiri. Hal ini untuk menghindari berkembangnya emosi dan persepsi negatif dalam diri kita. Keluarga, sahabat atau orang yang memiliki kecerdasan adversitas juga kematangan emosional dan spiritual, biasanya menjadi tempat curhat yang nyaman. Dalam keadaan seperti ini, kita butuh dukungan orang terdekat yang bisa mengingatkan dan menguatkan hati, bahkan bisa memberikan masukan dan jalan keluar yang baik. Jika memang dibutuhkan, misalnya kita didera rasa bersalah dan kesedihan berkepanjangan karena kehilangan seseorang yang sangat berarti, berkonsultasi dengan psikolog dapat dilakukan untuk lebih memaksimalkan penanganan, sehingga perasaan tersebut tidak berpengaruh negatif terhadap aktivitas kehidupan kita.

Sebaiknya, tetap lakukan kegiatan rutin sehari-hari agar pikiran dan perasaan kita tidak terfokus kepada kehilangan itu. Akan tetapi, sebaiknya tidak membuat keputusan atau hal-hal yang berdampak besar untuk kita dan orang lain di saat suasana hati dan pikiran tidak jernih.

Usahakan untuk tetap memberikan nutrisi bagi tubuh dengan makan makanan sehat, tidur cukup dan menghindari zat-zat berbahaya untuk tubuh, seperti alkohol. Memang sulit untuk tetap menjaga mood, nafsu makan dan hasrat tidur saat kita merasa sedih, tetapi kalau kita biarkan diri kita larut, kita sendiri yang akan semakin kewalahan, lelah hati, lelah pikiran dan lelah badan.

Perbanyak dzikir dan berdoa, serta hindari menyalahkan diri sendiri dan keadaan apalagi kehendak Yang Maha Berkehendak. Penyerahan dan kepasrahan diri kepada Allah SWT merupakan sebaik-baiknya obat yang bisa menumbuhkan kesabaran, ketabahan dan keikhlasan kita menerima kenyataan. Jika kita mau belajar dan mau menyadari, selalu ada hikmah di balik setiap masalah. Memang tidak mudah merealisasikannya, lebih mudah membaca dan menuliskannya. Namun, semua yang kita lakukan memerlukan proses, waktu dan kemauan yang kuat. Kehilangan pun merupakan bagian dari proses perubahan dalam hidup kita, dari tiada menjadi ada kemudian tiada.

Kita yang merasa, kita pula yang bisa. Yang hilang, bisa saja dicari dan didapat kembali atau diganti meskipun artinya tak akan bisa benar-benar sama. Walaupun demikian, keyakinan yang teguh, keihkhlasan dan kesabaran menjalani rasa kehilangan sangat penting untuk ditanamkan. Semua yang berbentuk pasti akan rusak, dan semua yang bernyawa pasti akan binasa. Ada yang hilang, akan ada juga yang datang. Yang hilang biarkan menjadi kenangan dan yang datang bisa menjadi harapan kini dan masa depan.

Pahitnya sebuah perpisahan

Rasa kehilangan dan ditinggalkan kenapa selalu menghampiri hidupku. Kenapa rasa kebahagiaan tidak pernah selalu aku rasakan sampai saat ini. Pahitnya sebuah perpisahan dengan seorang yang saya sayangi kembali terulang. Apa Tuhan memang tidak adil terhadap saya????

Pasti kita mempunyai pikiran seperti itu. Tapi kita harus memiliki pikiran yang dewasa agar bisa menerima kenyataan ini. Sering kali kita dihadapkan dengan sesuatu yang sulit untuk kita pilih dihidup kita. Tuhan pasti mempunyai jalan yang lebih baik untuk kita ketika Tuhan menghapus kebahagiaan kita sekarang. Tidak mungkin Tuhan akan memberi cobaan diluar kemampuan umatnya.

Tapi aku selalu tegar meskipun rasa berkecamuk didalam diri ini, tapi kita harus yakin kalau kita bisa menghadapi ini semua. Jangan pernah kalah dengan sebuah perpisahan. Didalam sebuah perpisahan pastilah ada pertemuan, meski itu entah kapan, tapi aku yakin semua itu akan terjadi.

Tetap Disini Menunggumu

Rasa cinta memang tidak bisa dinilai dengan apapun, saat kita mendapatkan sebuah cinta, kita pasti akan benar-benar menjaganya. Kita tidak akan pernah membiarkan cinta itu untuk pergi dari hati kita. Dan ketika rasa cinta itu pergi, kita tetap disini menunggumu, meskipun sesuatu yang kita tunggu adalah suatu asa dan bukan nyata, tapi itulah cinta sejati. Cinta sejati tak pernah memandang status apapun, waktu dan tempat seperti apa yang akan di singgahi cinta. Cinta itu bagaikan air yang selalu mengalir, meski batu karang besar menghadang, air itu tidak akan pernah menyerah untuk mengalir sesuai dengan kemauannya. Begitu pula dengan cinta, cinta sejati datang dengan sendirinya, tak ada paksaan dan tuntutan. Cinta itu real dan bukan ilusi. Jika hati kita berada diantara cinta dan benci, buanglah jauh-jauh benci itu, agar tidak menguasai perasaan kita.

Tetap disini menunggumu
Meskipun itu hanya akan menjadi semu
Tapi rasa ini tak kan pernah ragu
Akan hadirmu disisiku.
Tetap disini menunggumu
Meski kau pergi meninggalkan aku
Yang aku harap hanya satu
Rasa sayangmu kepadaku
Tetap disini menunggumu
Dan ku dengarkan lagu untukmu
Agar kau bisa tahu
Akan kesetiaan dan kecintaanku padamu
Janganlah pergi dari hidupku
Tetaplah disini temani aku
Aku akan mati ditinggal kamu
Tetaplah disini temani aku
Dan mungkin saja kau bisa tahu
Akan akan selalu ada, hidup, bahagia, dan tersenyum itu hanya darimu



Renungkanlah bahwa Cinta itu tak selamanya hanya beradukan dunia saja sayang....

Belajar Mencintai Seseorang Yang Tidak Sempurna Dengan Cara Yang Sempurna

Apa yang anda pikirkan jika kita mencintai seseorang yang tidak sempura dengan cara yang sempurna?. Pastilah yang ada dalam bayangan anda itu hal yang tidak anda inginkan. Dimanapun dan siapapun pasti menginginkan seorang pendamping hidup yang lebih baik dari kita. Jika kita menginginkan kesempurnaan manusia, itu adalah hal yang mustahil. Karena manusia itu memiliki batas kemampuan dalam hidup. Jadi tidak mungkin ada manusia yang bisa dikatakan sempurna.

Mencintai seseorang yang dikatakan tidak sempurna adalah mau menerima apa adanya dalam dirinya. Karena cinta itu tulus, murni, dan tidak pernah memandang status sosial. Kehidupan ini penuh ketidakpastian dan perjalanan panjang yang tidak ada ujungnya. Usaha keras memang harus kita terapkan dalam diri kita jika kita ingin memperoleh sesuatu yang kita inginkan. Jangan hanya terdiam dan melihat apa yang ada didepan mata kita, kita tidak akan bisa meraih keberuntungan dengan begitu saja.

Jangan sampai kita kalah dengan yang namanya sebuah perpisahan. Pahitnya sebuah perpisahan adalah hal yang tidak bisa untuk kita hindari. Itu sudah menjadi proses yang harus kita jalani. jika kita ingin  memperoleh cinta yang kita harapkan, kita jangan takut mengejar impian untuk cinta.

Ketika kita bertemu orang yang tepat untuk dicintai, Ketika kita berada di tempat pada saat yang tepat, Itulah kesempatan. Ketika kita bertemu dengan seseorang yang membuatmu tertarik, Itu bukan pilihan, itu kesempatan. Bertemu dalam suatu peristiwa bukanlah pilihan, Itupun adaah kesempatan.

Bila kita memutuskan untuk mencintai orang tersebut, Bahkan dengan segala kekurangannya, Itu bukan kesempatan, itu adalah pilihan. Ketika kita memilih bersama dengan seseorang walaupun apapun yang terjadi, Itu adalah pilihan. Bahkan ketika kita menyadari bahwa masih banyak orang lain Yang lebih menarik, lebih pandai, lebih kaya daripada pasanganmu Dan tetap memilih untuk mencintainya, Itulah pilihan.

Perasaan cinta, simpatik, tertarik, Datang bagai kesempatan pada kita. Tetapi cinta sejati yang abadi adalah pilihan. Pilihan yang kita lakukan. Berbicara tentang pasangan jiwa, Adasuatu kutipan dari film yang Mungkin sangat tepat : "Nasib membawa kita bersama, tetapi tetap bergantung pada kita bagaimana membuat semuanya berhasil" Pasangan jiwa bisa benar-benar ada. Dan bahkan sangat mungkin ada seseorang Yang diciptakan hanya untukmu. Tetapi tetap berpulang padamu Untuk melakukan pilihan apakah engkau ingin Melakukan sesuatu untuk mendapatkannya, atau tidak... Kita mungkin kebetulan bertemu pasangan jiwa kita, Tetapi mencintai dan tetap bersama pasangan jiwa kita, Adalah pilihan yang harus kita lakukan. Kita ada di dunia bukan untuk mencari seseorang yang sempurna untuk dicintai TETAPI untuk belajar mencintai orang yang tidak sempurna dengan cara yang sempurna.

Penanggung Jawab Artiklist :
    Jaguar (Sulthan Muhammad Syubkhani @ Aceh, Sumbar)
Editorial Artiklist :
    Phantom (Khalid Abidin Reza @ Palangkaraya) & Queendea (Dwi Sholihatu Ulya @ Kediri)
Wikiman :
    DarX (Nuril Faizun Yusuf @ Yogyakarta)
Direksi BlogLite:
Windowsbie7 (Ahmad Fauzan Ibnu Zaend)

Teropong Hati Melalui Anak Jalanan

Kisah Anak Jalanan. kehidupan dikota besar memang sulit dan menyedihkan, tingkat sosial yang tinggi mengakibatkan banyaknya Anak Jalanan ada dimana-mana. tapi mengapa masih saja banyak orang yang menginginkan hidup dikota besar, kalau jaminan hidup enak belum tentu mereka dapatkan???

Nasib Anak Jalanan di Indonesia semakin memprihatinkan , kepedulian pemerintah masih kurang terhadap Anak jalanan ini, padahal setiap tahun semakin bertambah banyak. tapi pemerintah Indonesia telah menyiapkan planing ke depan untuk Nasib Anak Jalanan ini.

Awal Januari ini, Menteri Sosial Salim Segaf Al-Jufrie di Jakarta mengatakan, tahun 2011 tidak ada lagi anak Indonesia yang tinggal di jalanan. Untuk mendukung target tersebut, Kementerian Sosial akan bekerja sama dengan yayasan sosial yang dikelola masyarakat dan perguruan tinggi. Luar biasa! Mungkinkah?

Sejumlah pengelola rumah singgah, pegiat anak-anak jalanan, dan wakil rakyat DKI Wanda Hamidah pesimistis. Sebab, persoalan Anak Jalanan adalah cermin kemiskinan dan bukan sebatas persoalan teknis dan dana. Faktanya, ketiga-tiganya bermasalah di Indonesia.

Ketua Forum Komunikasi Rumah Singgah DKI Jakarta Agusman menyebutkan, 90 persen anak jalanan bersumber pada kemiskinan, sedangkan sisanya karena sebab lain, seperti keretakan rumah tangga atau kenakalan remaja.

Wakil Ketua Lembaga Perlindungan Anak DKI Jakarta Sunarto membenarkan meski dengan angka persentase lebih kecil. ”Sekitar 70 persen anak jalanan disebabkan kemiskinan,” ujarnya, Minggu

Menurut dia, setiap tahun jumlah anak jalanan di Jakarta bertambah 20-40 persen. ”Tergantung dari keadaan ekonomi. Kalau musim PHK, bisa naik sampai 40 persen. Kalau ekonomi stabil, tumbuh 20 persen per tahun,” paparnya.

Tahun lalu jumlah anak jalanan ada 12.100 orang, sedangkan tahun 2008 hanya 8.000 orang. ”Dari jumlah tersebut, hanya separuhnya yang tertampung di 35 rumah singgah,” tuturnya.

Lalu, bagaimana cara menihilkan anak jalanan kalau kemiskinan justru berkembang? "Anak jalanan itu kan cuma ikutan atau dampak dari kemiskinan,” tutur Wanda saat dihubungi secara terpisah kemarin.

Hotel pordeo

Sekretaris Jenderal Komnas Perlindungan Anak Arist Merdeka Sirait curiga, jangan-jangan pemerintah hendak menihilkan anak jalanan dengan upaya paksa. ”Menggaruk mereka dari jalanan, melemparnya ke panti asuhan seperti melempar para terpidana ke hotel prodeo,” ucapnya saat dihubungi secara terpisah.

Ia berpendapat, sampai sekarang pemerintah masih melihat Anak Jalanan sebagai sesuatu yang merusak keindahan kota sehingga harus disingkirkan dari pandangan. ”Bukan dipandang sebagai korban kemiskinan yang harus dibantu dan dientaskan,” ucap Arist.

Pengamen jalanan yang mangkal di Terminal Bus Pulo Gadung, Jakarta Timur,  Anggi Setiawan (17) dan Ilham Maulana (14), berpendapat, panti-panti apa pun namanya memang tidak lebih dari penjara. Ketakutan anak-anak jalanan adalah ketika mereka berhasil ditangkap dan dibawa ke Panti Kedoya di Jakarta Barat atau Cipayung di Jakarta Timur. "Di sana penghuni baru akan menjadi budak, bahkan dipukuli penghuni lama,” kata Anggi.

Oleh karena itu, anak-anak jalanan lebih suka menghilang saat ada razia. Impian paling buruk adalah saat anak jalanan harus menghuni rumah tahanan di Tangerang. ”Kawan-kawan yang pernah menghuni rumah tahanan di Tangerang banyak cerita tentang penyiksaan yang dilakukan sesama tahanan di sana,” ujar Anggi. Karena itu, ”Yang terpikir pertama saat ada razia adalah lari!” kata Ilham.

Arist menduga, minimnya pendapatan yang diterima para pengelola panti membuat mereka melakukan pembiaran dan malas memberikan perhatian. Jumlah dana bantuan dari pemerintah yang diterima para pengelola rumah singgah swasta lebih minim lagi.

”Dari 35 rumah singgah di Jakarta, sekarang hanya 10 rumah singgah yang mendapat bantuan. Bantuannya pun masing-masing cuma Rp 5 juta setahun. Padahal, tahun 1998-2002 pemerintah memberikan bantuan sebesar Rp 80 juta setahun kepada setiap rumah singgah,” ungkap Agusman. Kini, ”Nyaris 100 persen kami mencari dana sendiri. Sisanya dari pemerintah,” ujar pengelola rumah singgah Bala Renik di Cakung, Jakarta Timur, itu.

Masih percaya bahwa tahun 2011 tidak ada lagi anak Indonesia yang tinggal di jalanan? ”Mimpi kali yeeeee...,” kata Wanda sambil tertawa lepas.

inilah potret Anak Jalanan yang perlu uluran bantuan dari pemerintah dan mengentaskan dari kemiskinan.

Friday, December 23, 2011

Membahas Hakikat & Macam Kesurupan

Kerusupan dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu kesurupan al –akhlath dan kesurupan roh.

a. Kesurupan Al-akhlath ( Kesurupan Sebab Faktor Medis)

Ibnu Qayyim rahimahullah menyatakan bahwa kesurupan al-alkhlath adalah penyakit yang menyebabkan anggota badan yang esensial kehilangan rasa, tidak dapat bergerak, atau setengah lumpuh. Penyebabnya adalah karena adanya campuran tebal lengket yang menutupi setengah dari peredaran otak. Akibatnya, indra kehilangan rasa dan tidak dapat bergerak. Akan tetapi, anggota badan yang salurannya baik tidak mengalami hal itu secara total. Peristiwa seperti di atas dapat disebabkan oleh hal-hal lain.

Seperti angin kuat yang menahan roh atau asap jelek yang menimpa sebagian badan. Dan tidak mungkin seseorang bertahan dengan kondisi seperti ini. Ia bisa saja jatuh atau mengeluarkan busa dari mulut. Ini termasuk jenis kesurupan yang dapat diobati dengan menggunakan su’uth di Nerjes, air barnuf, dan sari sudz-dzab, minyak luz yang pahit.

Dalam ath-thibb al-hadits dinyatakan bahwa kesurupan asabi (yang menimpa saraf) diakibatkan oleh adanya gangguan pada bagian saraf pusat, yaitu adanya getaran-getaran yang tidak standar yang dapat diketahuinya pada rekaman gelombang otak.

Ada sepuluh faktor yang menyebabkan kesurupan, yaitu karena faktor maudhi’iyah yang terjadi di dalam otak manusia atau karena sebab umum lain di luar kepala. Faktor maudhi’iyah misalnya adalah lumpuh di dua sisi wajah, benturan kepala ketika melahirkan atau sesudahnya, demam di kepala, pusing, kekurangan darah di kepala, luka di kepala, dan naiknya tekanan darah.

Faktor umumnya adalah kondisi keracunan karena celak, khamar, obata-obatan, pembasmi serangga, kondisi tercekik, kekurangan darah, gangguan makanan, gagal hati dan ginjal, kekurangan gula dalam darah, biri-biri dan lemahnya kaki yang menimpa kebanyakan anak-anak karena naiknya derajat panas ketika demam.

b. Kesurupan Setan
Maksud kesurupan roh adalah sentuhan jin manusiawi yang menimbulkan sakit di dalam diri, hati, agama , dan badannya dengan berbagai cara. Ada orang yang ketika kesurupan, setan berbicara dengan lisannya dan melakukan sesuatu bukan karena kehendak si sakit. Setan mengalahkannya, mengganggunya dengan hal-hal yang membuatnya sedih dan menyesatkan. Setan menusuk dan menyakitinya, atau segala penyebab sebagaimana disebutkan sebelumnya.
Gangguan setan seperti itu merupakan dalil yang berdasarkan Al-Quran, Sunnah, eksperiman, dan fakta. Secara ilmu kedokteran dan logika, tidak tertutup kemungkinan terjadinya hal itu. Hanya saja, ada sebagian manusia yang mengingkari adanya kesurupan roh, mungkin paling dari nash. Mereka berbeda pendapat dengan ahlussunnah, baik karena sikapnya yang menantang dan sombong tanpa dalil dan bukti, atau karena berhadapan dengan persoalan modern dan madani. Selain itu, dapat pula karena takut kehilangan rezeki atau mereka menutup pandangan terhadap hakikat dan kebenaran pada diagnosis sekian penyakit. Seharusnya, jika mereka adalah seorang dokter, maka hendaknya menjelaskan jenis obatnya atau mengisolasikan diri dalam benteng yang tinggi untuk memahami permasalahan sosial dan musibahnya, juga ikut serta melakukan reformasi jika termasuk golongan pemikir dan ulama.
Dalil dari Al-Quran dan Sunnah mengenai adanya kesurupan setan sudah jelas dan sahih. Ahlussunnah telah berijma’ terhadap hal itu. Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah menukil dari mereka dalam fatwanya, Ibnu Hajar dalam al-Fath, Ibnul Atsir dalam an-Nihayah, Asy’ari dalam al-Maqalat, al-Qurthubi dalam tafsirnya dan asy-Syaukaani dalam Fathul Qadir. Hal itu juga dibuktikan melalui eksperimen, pembuktian, sosial dan fakta-fakta.

Memang sebagian penyakit ini berada di luar kaidah diagnosis para dokter karena mereka mengingkari adanya hasil positif yang ada dalam pengobatan penyakit itu dan para dokter tidak mampu melakukan pengobatannya. Oleh karena itu, para ulama, para dai, dan orang-orang saleh menisbatkan penyakit itu kepada setan.

http://www.facebook.com/macan.sewu

Sunday, December 18, 2011

Latihan Pertahanan Diri untuk Perempuan

[www.kabarindonesia.com]
KabarIndonesia – Angka kekerasan terhadap perempuan yang terus meningkat dari tahun ke tahun, menyebabkan perempuan harus memiliki dan meningkatkan kemampuan bela dirinya untuk menghadapi para pria yang bermaksud jahat dengan melakukan kekerasan. Kekerasan terhadap perempuan itu diantaranya adalah kekerasan dalam rumah tangga,kekerasan dalam pacaran, pemerkosaan, pelecehan seksual, serta tindak kekerasan lainnya misalnya perampokan di taksi yang akhir-akhir ini sering terjadi.
Meskipun kita tahu bahwa pelaku kekerasan biasanya adalah orang yang kenal dekat dengan pelaku seperti suami dan kekasih bukan berarti kita sebagai perempuan tidak perlu untuk paham dan mengetahui trik-trik menghindar, bertahan bahkan melawan pelaku tindak kekerasan tersebut. Bekal beladiri tersebut selain dapat menjadi bekal kita kalau terjadi kekerasan juga tubuh kita menjadi sehat karena latihan tersebut sama dengan olahraga. Misalnya saja ketika anda akan menghadapi tindak perkosaan dari kekasih anda? Atau ketika akan terjadi perampokan di taksi yang anda naiki.
Biasanya kaum perempuan panik dan hanya mampu berteriak. Padahal selain itu ada banyak hal yang bisa anda lakukan sebagai perempuan. Trik-trik tersebut bisa anda pelajari dan pahami dengan mengikuti latihan pertahanan diri untuk perempuan yang sudah diadakan di Jakarta dengan pengajar Sensei Fahmi Syarief. Di latihan tersebut anda akan diajarkan bertindak apabila menghadapi kekerasan disuatu tempat. Latihannya setiap hari Minggu di halaman rumah Sensei Fahmi. Materi yang diajarkan juga beragam mulai dari menghindar dari perkosaan, menghindar dari tamparan dan melawan supir taksi yang hendak merampok kita.J angan khawatir latihannya tidak perlu membayar.
Di Amerika dan Eropa sudah banyak Women Crisis Centre (Lembaga Penyedia Layanan Bagi Perempuan Korban Kekerasan) yang mengadakan pelatihan sejenis ini. Para pekerja kemanusian dan korban mendapat pembekalan di sebuah Women Crisis Centre. Sedangkan di Indonesia belum ada Women Crisis Centre yang melakukan ini untuk pekerjanya dan para korban yang ditanganinya. Selain itu latihan ini juga bisa menjadi ajang bertukar pengalaman antar sesama anggotanya sehingga tahu apa yang akan dilakukannya apabila menghadapi kejadian serupa. Dengan berkumpulnya menjadi satu, kekuatan perempuan juga akan bisa dirasakan oleh setiap individu. Bahwa mereka tidak sendirian.
Kasus-kasus terhadap buruh migran perempuan Indonesia di Jazirah Arab juga banyak terjadi karena mereka ketika akan berangkat tidak dibekali pertahanan diri dan mengetahui budaya setempat. Misalnya saja di Jazirah Arab amat tabu seseorang yang keluar dari kamar mandi hanya dengan mengenakan handuk. Meskipun di Indonesia hal itu amatlah wajar. Kemudian ketika mengepel lantai buruh migran perempuan kita sering sambil jongkok, padahal di Jazirah Arab hal tersebut amatlah tabu dan disangka buruh migran kitalah yang mengundang suatu tindak kekerasan misalnya perkosaan. Serta kebiasaan suka tersenyum kepada orang lain, padahal di Jazirah Arab itu dianggap suatu ajakan untuk berbuat mesum. Sayangnya pengetahuan dasar tersebut tidak diberikan oleh PJTKI saat mereka berada di Indonesia. Maka amat penting latihan pertahanan diri diberikan juga kepada buruh migran perempuan Indonesia. Latihan pertahanan diri ini juga amatlah diperlukan untuk perempuan pekerja yang menharuskan mereka pulang malam.
Mencari literatur atau buku bacaan tentang pertahanan diri bagi perempuan di Indonesia belumlah ada,padahal di Amerika dan Eropa buku yang bertema tentang hal tersebut amatlah banyak. Beberapa prinsip dalam menghindar dan bertahan dari perilaku kekerasan yang akan menimpa anda adalah:
  1. Janganlah menarik perhatian misalnya memakai perhiasaan yang berlebihan.
  2. Menghindar dari pelaku sejauh mungkin dan bergabunglah dengan kumpulan orang-orang.
  3. Perkuat pertahanan tubuh anda sebagai penghalang antara anda dengan pria jahat tersebut.
  4. Kalau anda kenal dengan pelaku sadarlah atas posisi tangannya dan kendalikanlah
  5. Jadikanlah barang-barang disekeliling anda sebagai senjata dan seranglah pelaku didaerah terlemahnya misalnya daerah kemaluannya dengan menendangnya.
Jadi amat jelaslah pentingnya mengetahui trik-trik atau strategi dalam menghadapi kekerasan terhadap perempuan.Jadi tunggu apa lagi segeralah mengikuti latihan pertahanan diri untuk perempuan ini.

Latihan Pertahanan Diri untuk Perempuan:Sensei Fahmi Jl.Taman Tanah Abang III No.19 Jakarta Pusat. Email: selfdefense_forwomen@yahoo.co.id Telepon: Ida :021-98330032 / 081318979695 dan Dinda 0815160939

Saturday, December 17, 2011

Melukis Cinta Di Langit Kejujuran

Kejujuran adalah ruh dari cinta itu sendiri
Dia merupakan bahan dasar dari cinta itu sejatinya.

Kejujuran adalah sisi lain dari sisi cinta yang tak bisa kita hilangkan
Maka jika tak jujur, itu tanda dari kita tak cinta lagi…..

Disinilah kita harus menyelami samudra niat kita selama ini
Untuk apa kita menikah?
Untuk apa menikahinya?
Jujurlah pada nuranimu yang bening itu…
Agar jika niat kita selama ini salah
Selama ini tak jujur, bisa kita perbaiki, bisa kita bangun lagi dari titik nol
Titik penumbuhan cinta….!

Karena betapa banyak orang yang mengakhiri biduk rumah tangganya
Karena diawal mereka tak jujur….

Menikahi karena kecantikannya semata
Begitu datang yang lebih cantik menggodanya, ia jatuh, ia hancur, ia maksiat
Maka bubarlah rumah tangga itu…..!

Atau orang-orang yang menikah karena jabatan semata, karena melihat status social semata
Maka begitu jabatan itu hilang, maka begitu Allah mengujinya dengan kemiskinan..
Maka bubarlah rumah tangga itu..!!

Inilah potret mereka yang tak jujur pada niatnya.
Yang ada akhir yang tak menyenangkan diperjalanan sejarah rumah tangganya.

**Saatnya Melukis Cinta itu**

Jika kata adalah sepotong hati, maka ku ingin kata ini, yang terjalin dari huruf-huruf dalam nuraniku
Tuk menjadi doa….
Agar Allah selalu menghadirkan dihatimu
Tentang cintaku padamu duhai istriku sayang….
Agar pula kau tahu, bahwa selamanya aku mencintaimu.

Agar engkau selalu melihat binar cinta dimataku
Agar kau paham dan mengerti setiap kata yang kuucap untukmu adalah doa
Bahwa aku ingin selamanya dengan mu…
Beriringan saling mengenggam jemari, hingga langkah kita ke SurgaNya……!

Karena Cinta menurutku tak berwarna
ia menjadi jingga
sebagaimana kau memaknainya
ia pun menjadi kuning, biru, dan merah
sebagaimana kau menginginkannya

Karena Cinta bagiku tak ubahnya kumpulan narasi
tentang kejujuran dan keberanian
tentang kemarahan dan kasih sayang

Karena Cinta adalah lukisan yang unik dan tak terkatakan
sebab ia menenggelamkan kita pada angan-angan
dan pada mimpi yang abadi
dan cintaku padamu adalah surga yang tak bisa kumasuki jika tanpamu…….

Copast by Bapak Hamzah Al Mubarok Kepada Ibu Nurzubaidah

Friday, December 16, 2011

Kumpulan Nasehat Tentang Cinta

Jadikanlah masa gembira anda untuk bersyukur, masa sedih untuk bersabar, diam untuk berpikir, bernalar untuk mengambil pelajaran, berbicara untuk dzikir, hidup untuk ketaatan dan kematian sebagai harapan...

TIRULAH BURUNG
Ia memperoleh rizkinya di pagi dan sore hari, tidak peduli makan apa besol, tidak percaya pada siapa pun, dan tidak pernah menyakiti siapa pun. dia tidak angkuh dan gerakanya gesit.. ..laki-laki yang baik untuk wanita yang baik,… …pilihlah pasangan hidup dengan mempertimbangkan keturunan, harta, rupa, agama, pilihlah yang terakhir untuk pertimbanganmu,kelak kamu tidak akan menyesal… ….jangan kau mengolok-olok siapapun, bisa jadi mereka lebih baik daripada kamu….
"Saya mencintai kehidupan, tetapi saya tidak takut akan kematian. Betapapun, sebisa mungkin saya lebih suka meninggal paling belakangan."
Georges Simenon-Pencipta Karakter Detektif Fiksi Inspektur Maigret

Setiap kita tersenyum kepada seseorang, tindakan tersebut merupakan perwujudan dari kasih, anugerah bagi orang itu, dan sesuatu yang sangat indah."
Bunda Teresa Pelayan Kaum Miskin di Calcuta, India
"Kata-kata yang baik memiliki daya kreatif, kekuatan yang membangun hal-hal mulia, dan energi yang menyiramkan berkat-berkat kepada dunia."
Lawrence G Lovasik, Motivator dan Konselor Kerohanian Amerika Serikat "Harta sejati adalah kesehatan, bukan emas dan perak." Mahatma Gandhi (1869-1948), Pemimpin Besar India
Begitulah cinta, ketika ia terurai jadi perbuatan. Ukuran integritas cinta adalah ketika ia bersemi dalam hati... terkembang dalam kata... terurai dalam perbuatan...

"Elemen terpenting kita bukan pada otak. Namun, pada apa yang menuntun otak kita--kepribadian, hati, kebaikan, dan ide-ide progresif." Fyodor Dostoyevsky (1821-1881)
"Harapan adalah tabir alami untuk menyembunyikan ketelanjangan kebenaran."
Alfred Bernhard Nobel, Penemu-Ilmuwan Swedia
"Kecantikan bukan berada pada raut wajah, dia terpancar bagai serunai sinar dari dalam hati." Kahlil Gibran (1883-1931), Pujangga

"Cinta dan keajaiban memiliki persamaan besar. Keduanya memperkaya jiwa dan mencerahkan hati." Nora Roberts, Novelis Cinta AS

"Sekuntum mawar akan menjadi kebunku. Seorang sahabat sejati akan menjadi duniaku." Leo Buscaglia (1924-1998), Sastrawan AS
"Sekuntum mawar akan menjadi kebunku. Seorang sahabat sejati akan menjadi duniaku." Leo Buscaglia (1924-1998), Sastrawan AS
Hadapilah setiap tantangan yang menghadang dengan lapang dada, seakan Anda telah tersentuh gairah kemenangan." George S Patton (1885-1945) Jenderal AS di Perang Dunia I dan II "Elemen terpenting kita bukan pada otak. Namun, pada apa yang menuntun otak kita--kepribadian, hati, kebaikan, dan ide-ide progresif."
Fyodor Dostoyevsky (1821-1881), Novelis Rusia
"Mencintai artinya berbagi kebahagiaan demi kebahagiaan orang yang kita cintai." GW Von Leibnitz, Matematikawan-Penemu Kalkulus
"Hampir semua pria memang mampu bertahan menghadapi kesulitan. Namun, jika Anda ingin menguji karakter sejati pria, beri dia kekuasaan." Abraham Lincoln (1809-1865), Presiden AS ke-19 "Kita tidak bisa mengubah masa lalu. Kita tak bisa mengubah sesuatu yang tak bisa dihindari. Satu hal yang bisa kita lakukan adalah berpegang pada tali yang kita punya. Dan itu adalah perilaku yang benar." Charles R Swindoll, Penulis AS "Suatu nasihat dinilai dari hasil, bukan dari niat." Cicero, Filsuf-Negarawan Masa Romawi "Hanya ada dua kata yang menuntun Anda pada kesuksesan. Kata-kata itu adalah "ya" dan "tidak." Tidak diragukan, Anda telah sangat ahli untuk berkata "ya." Sekarang, berlatihlah berkata "tidak."Cita-cita Anda bergantung padanya. Jack Canfield, Penulis Seri Buku Laris Chicken Soup for the Soul Tak ada yang menyambut satu Januari dengan apatis. Karena hari tu adalah awal dari semua hari menjelang dengan penuh harapan, suatu momen melepas masa yang telah ditinggalkan." Charles Lamb, Sastrawan Inggris

"Berbahagialah selalu. Karena itu adalah salah satu cara menjadi bijaksana." Sidonie Gabrielle, Sastrawan Prancis (1873-1954)

"Bertahan hidup artinya selalu siap untuk berubah; karena perubahan adalah jalan menuju kedewasaan. Dan kedewasaan adalah sikap untuk selalu mengembangkan kualitas pribadi tanpa henti." Henri Bergson, Filsuf Prancis (1859-1941)

"Visi bisa jadi adalah kekuatan terbesar kita. Ia selalu membangkitkan daya dan kesinambungan hidup; Ia membuat kita memandang masa depan dan memberi kerangka tentang apa yang belum kita ketahui." Li Ka Shing, Milyuner Hongkong

"Di masa lalu, pemimpin adalah bos. Namun kini, pemimpin harus menjadi partner bagi mereka yang dipimpin. Pemimpin tak lagi bisa memimpin hanya berdasarkan kekuasaan struktural belaka." Ken Blanchard,Pebisnis-Konsultan

"Jangan pernah menyesal setelah Anda mengungkapkan suatu perasaan. Karena jika demikian, Anda sama saja menyesali kebenaran." Benjamin Disraeli, Mantan PM Inggris-Novelis

Jauhilah kebiasaan menggunjing, karena menyebabkan tiga bencana: pertama, doa tak terkabul. Kedua, amal kebaikan tak diterima. Dan ketiga, dosa bertambah (Riwayat Ali bin Abi Thalib)

"Di tiap jengkal kehidupan, sang hujan memang harus tercurahkan.

Kadang hari-hari memang harus dilalui dalam selingkup awan kelabu dan kedukaan."
Henry Wadsworth Longfellow, Pujangga AS (1807-1882)

Kurangnya loyalitas dalam hal apa pun seringkali menjadi salah satu penyebab
utama kegagalan pada perjalanan hidup kita. Napoleon Hill,Sastrawan AS (1883-1970)

"Perubahan adalah kata lain untuk berkembang atau mau belajar. Dan, kita semua mampu melakukannya jika berkehendak." Prof Charles Handy, Filsuf

"Penampilan fisik hanyalah sekilas dari apa yang sebenarnya tidak terlihat." Anaxagoras, Filsuf Yunani

"Kadang kala, justru keputusan kecil yang akan mampu merubah hidup kita selamanya." Keri Russell, Aktris "Jalan awal terbaik untuk mewujudkan segala impian Anda adalah bangun dan bangkit dari tempat tidur." Paul Valery, Pujangga Prancis (1875-1941)

"Mereka yang berjiwa lemah tak akan mampu memberi seuntai maaf tulus.
Pemaaf sejati hanya melekat bagi mereka yang berjiwa tangguh." Mohandas Gandhi

"Cinta kadang kala merupakan sebuah keajaiban. Namun keajaiban kadang kala
justru hanya sebuah ilusi." Minoo Javan, Selebriti-Penyanyi

"Perdamaian bukanlah berarti ketidakhadiran peperangan semata; Namun, ia adalah sebuah nilai-setonggak karakter kebaikan, kepercayaan, dan keadilan sejati." Baruch Spinoza, Filsuf (1632-1677)

"Jika seseorang belum menemukan sesuatu untuk diperjuangkan hingga akhir hayatnya,
maka kehidupannya tidak berharga." Martin Luther King Jr,Aktivis HAM AS

"Jika Anda bisa membuat orang lain tertawa, maka Anda akan mendapatkan semua cinta yang Anda inginkan." Art Buchwald,Kolumnis Peraih Hadiah Pulitzer

"Karena bukan di telingaku kau membisik, namun di hatiku.
Karena bukan di bibirku kau mengecup, namun di jiwaku." Judy Garland, Aktris Hollywood (1922-1969)

"Ketika kekuatan akan cinta melebihi kecintaan akan kekuasaan, maka dunia pun menemukan kedamaian." Jimi Hendrix, Gitaris Rock AS

"Ketahuilah, hal-hal terindah di dunia ini terkadang tak bisa terlihat dalam pandangan atau teraba dengan sentuhan; mereka hanya bisa terasakan dengan hati."
Helen Keller, Penulis Tuna Wicara-Netra AS (1880-1968)

“Jangan menjadi pohon kaku yang mudah patah. Jadilah bambu yang mampu bertahan
melengkung melawan terpaan angin.” (Bruce Lee, Aktor Laga Kungfu)

“Bukti tertinggi pencapaian sebuah nilai adalah memiliki kekuasaan
tak terbatas namun tanpa menyalahgunakannya.” (Thomas Babington, Politisi-Sejarahwan)

Kita tidak dapat memperoleh pikiran yang damai kecuali kita dapat berhubungan dengan
Sumber kedamaian yang yang ada di dalam diri kita. Damai yang kamu miliki dalam dirimu, dan jika kamu mencarinya di luar,kamu tidak akan pernah menemukannya.
(Maha Guru Ching Hai)

Pengetahuan ada dua macam :yang telah kita ketahui dengan sendirinya atau
yang hanya kita ketahui dimana ia bisa didapatkan. (George Bernard Shaw)

Orang yang tidak bisa memaafkan orang lain,sama saja dengan orang yang memutuskan
jembatan yang harus dilaluinya,karena semua orang perlu di maafkan. (Thomas Fuller)

Cinta adalah tamu yang selalu datang tanpa undangan tapi kepergiannya tidak pernah diharapkan.Dan sesungguhnya hati akan merasa memiliki cinta apabila cinta itu telah pergi.

Kebebasan itu berasal dari manusia,tidak dari undang-undang atau institusi. (Clarence Darrow)

Anda belum bisa dibilang kaya sampai Anda memiliki sesuatu yang tidak dapat dibeli uang. (Natalie Portman, aktris)

Saya tidak mengetahui kunci menuju kesuksesan,tetapi kunci menuju kegagalan
adalah berusaha untuk menyenangkan semua orang. (Natalie Portman, aktris)

Nilai seseorang itu ditentukan dari keberaniannya memikul tanggung jawab,
mencintai hidup dan pekerjaannya (Kahlil Gibran)

Uang tidak akan pernah cukup untuk menyembuhkan perasaan sakit dan kebingungan. (Wynona Rider, aktris)

Bekerja dengan rasa cinta berarti melebur diri dengan jiwa sendiri,diri orang lain juga Tuhan (Kahlil Gibran)

Kata yang paling indah bagi umat manusia adalah ‘Ibu’ dan panggilan paling indah adalah ‘Ibuku’. Ini adalah kata penuh harapan dan cinta yang keluar dari kedalaman hati paling dalam. (Kahlil Gibran)

Jika Anda tak dapat memahami teman dalam semua keadaan,maka Anda tak akan pernah dapat memahaminya sampai kapanpun. (Kahlil Gibran)

Kerja adalah wujud nyata cinta. Jika kita tak dapat bekerja dengan kecintaan namun hanya dengan kebencian, lebih baik tinggalkan pekerjaan itu,lalu duduklah di gerbang rumah ibadah untuk menerima derma dari mereka yang bekerja dengan suka cita (Kahlil Gibran)

Selalu ada keindahan dalam setiap masalah.Itu adalah salah satu cara kita belajar
Kecantikan bukan di wajah,melainkan cahaya yang keluar dari dalam hati. (Kahlil Gibran)

Semua yang dimulai dengan rasa marah, akan berakhir dengan rasa malu. (Benjamin Franklin)

Kalau rumput dapat tumbuh melalui semen,cinta dapat ditemukan setiap saat dalam hidup Anda. (Cher)

Pada saat-saat tertentu,seringkali sebaiknya kita bergantung pada intuisi. (Natalie Portman, aktris)

Orang yang berjiwa besar memiliki dua hati, satu hati menangis dan yang satu lagi bersabar (Khalil Gibran)

Kesatuan dan kesederhanaan adalah dua sumber kecantikan sejati.
(Johann Joachim Winckelmann)

Rasa sakit akan memudar,tetapi kecantikan sejati akan abadi (Pierre Auguste Renoir)

Cinta sejati tidak datang kepadamu,tetapi harus datang dari dalam dirimu.
(Julia Roberts, aktris)

Anda tidak akan pernah salah selama selalu berpegang pada kebenaran.
(Sharon Stone, aktris)

"Dalam setiap keindahan, selalu ada mata yang memandang. Dalam setiap kebenaran, selalu ada telinga yang mendengar. Dalam setiap kasih, selalu ada hati yang menerima."
Ivan Panin, Matematikawan Rusia (1855-1942)

"Waktu terkadang terlalu lambat bagi mereka yang menunggu, terlalu cepat bagi yang takut, terlalu panjang bagi yang gundah, dan terlalu pendek bagi yang bahagia. Tapi bagi yang selalu mengasihi, waktu adalah keabadian." Henry Van Dyke, Pujangga AS

"Belajar bagaimana cara belajar adalah keahlian terpenting dalam hidup."
Tony Buzan, Penemu Metode Mind Mapping

Cinta monyet: "Aku mencintai karena aku dicintai".
Cinta sejati: "Aku dicintai karena aku mencintai."
Cinta monyet: "Aku mencintaimu karena aku membutuhkanmu."
Cinta sejati: "Aku membutuhkanmu karena aku mencintaimu."
Erich Fromm, Pakar Sosiologis-Psikologi Sosial Filsuf Humanis

"Di tiap musibah yang menimpa Anda, ingatlah untuk bercermin
dan bertanya tentang daya apa yang bisa Anda upayakan guna menarik
pelajaran positif dari kejadian itu." (Epictetus, Filsuf Yunani) "Dunia bergerak begitu cepat sekarang. Saat seseorang berkata sesuatu tak bisa dilakukan, sesungguhnya dia sudah diinterupsi orang yang telah dapat melakukannya." Elbert Hubbard (1856-1915), penulis, penerbit, filsuf AS

Engkau Dan Hawa Nafsu

Seorang muslim haruslah merenung dan selalu introspeksi mengenai pengaruh hawa nafsu terhadap dirinya Andaikan sampai berita kepadamu bahwa seseorang mencaci maki Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam. Kemudian orang lain mencaci Nabi Daud Alaihis Salam. Sedangkan orang yang ketiga mencaci maki Umar atau Ali Radhiallahu 'anhuma, dan orang yang keempat mencaci maki gurumu, serta orang yang kelima mencaci maki guru orang lain.
Apakah kemarahan dan usahamu untuk memberikan hukuman dan pelajaran kepada mereka telah sesuai dengan ketentuan syariat? yaitu, kemarahanmu kepada orang pertama dan kedua hampir sama. Tetapi jauh lebih keras jika dibandingkan dengan yang lainnya. Kemarahanmu kepada orang ketiga harus lebih lunak dibandingkan dengan yang awal, akan tetapi harus lebih keras dibandingkan dengan yang sesudahnya. Kemarahanmu kepada orang keempat dan kelima hampir sama, akan tetapi jauh lebih lunak jika dibandingkan dengan yang lainnya.
Misalkan engkau memperhatikan suatu masalah dimana ulama idolamu mempunyai suatu pendapat tentangnya, dan ulama lain menyalahi pendapat tersebut. Apakah hawa nafsumu yang lebih berperan dalam mentarjih (menguatkan) salah satu dari dua pendapat tadi ? Ataukah engkau menelitinya supaya dapat diketahui mana yang lebih rajih diantara keduanya dan engkau dapat menjelaskan kerajihannya tersebut. (Syaikh Ali Hasan Ali Abdul Hamid mengomentari ucapan diatas: "Janganlah sekali-kali engkau mencari yang rajih bagi salah satu dari dua pendapat itu semata-mata karena orang yang mengucapkan adalah orang yang engkau kagumi. Perbuatan ini adalah perbuatan muqallid yang jumud. Hati-hatilah kamu jangan seperti mereka ! Dan merupakan karunia Allah Shuhanahu wa Ta'ala, banyak dari umat ini yang telah meninggalkan fanatik madzhab, akan tetapi datang penggantinya yang lebih dahsyat dan lebih memilukan, yaitu fanatik kelompok ! Kami memohon pertolongan kepada Allah, dan tidak ada kekuatan kecuali
dengan pertolonganNya."
Misalkan pula engkau membaca sebuah ayat maka nampak bagimu bahwa ayat tersebut sesuai dengan ucapan ulama idolamu. Kemudian engkau membaca ayat yang lain dan nampak olehmu dari ayat tersebut menyalahi ucapan yang lain dari ulama tersebut. Apakah engkau berusaha mencari kejelasan tentang dua ayat tersebut yaitu dengan mengkajinya secara seksama, ataukah engkau bersikap tidak perduli, dan tetap taklid kepada ulama idolamu tadi ?
Misalkan pula ada seseorang yang engkau cintai dan yang lain engkau membencinya. Keduanya berselisih dalam suatu masalah, kemudian engkau dimintai pendapatmu oleh orang lain tentang perselisihan tersebut. Ketika engkau meneliti permasalahan tersebut, apakah hawa nafsumu yang berperan sehingga engkau memihak orang yang engkau cintai?
Misalkan pula engkau mengetahui seseorang berbuat kemungkaran dan engkau berhalangan untuk mencegahnya. Kemudian sampai berita kepadamu ada orang lain yang mengingkari orang tersebut dengan kerasnya. Maka apakah anggapan baikmu terhadap pengingkaran tersebut akan sama apabila yang mengingkari itu temanmu atau musuhmu, begitu pula bagaimana sikapmu apabila yang diingkari itu temanmu atau musuhmu?
Periksalah dirimu ! Engkau akan dapatkan dirimu sendiri ditimpa musibah berupa perbuatan maksiat atau kekurangan dalam hal dien. Juga engkau dapati orang yang kau benci ditimpa musibah berupa perbuatan maksiat dan kekurangan lainnya dalam syariat yang tidak lebih berat dari maksiat yang menimpamu. Maka apakah engkau dapati kebencian kepada orang tersebut sama dengan kebencianmu terhadap dirimu sendiri? Dan apakah engkau dapatkan kemarahanmu kepadanya?
Sesungguhnya pintu-pintu hawa nafsu tidak terhitung banyaknya. Saya mempunyai pengalaman pribadi ketika memperhatikan satu permasalahan yang saya anggap hawa nafsu tidak ikut campur didalamnya. Saya mendapatkan satu pengertian dalam masalah tersebut, lalu saya menetapkannya dengan satu ketetapan. Setelah itu saya melihat sesuatu yang membuat cacat ketetapan tadi, tetap saja saya gigih mempertahankan kesalahan tersebut dan jiwaku menyuruhku untuk memberikan pembelaan dan menutup mata, serta menolak untuk mengadakan penelitian lebih lanjut secara mendalam. Hal ini dikarenakan ketika saya menetapkan pengertian pertama yang saya kagumi itu, hawa nafsu saya condong untuk membenarkannya. Padahal belum ada seorangpun yang tahu akan hal ini. Maka bagaimana jika sekiranya hal tersebut sudah saya sebar luaskan ke khalayak ramai, kemudian setelah itu nampak olehku bahwa pengertian tersebut salah? Bagaimana pula apabila kesalahan itu bukan saya sendiri yang mengetahuinya melainkan orang lain yang mengkritikku? Maka bagaimana pula jika orang yang mengkritik tersebut adalah orang yang aku benci? Hal ini bukan berarti bahwa seorang muslim dituntut untuk tidak mempunyai hawa nafsu, karena hal ini diluar kemampuannya. Tetapi kewajiban seorang muslim adalah mengoreksi diri tentang hawa nafsunya supaya dia mengetahui kemudian mengekangnya dan memperhatikan dengan seksama dalam hal kebenaran sebagai suatu kebenaran. Apabila jelas baginya bahwa kebenaran itu menyalahi hawa nafsunya, maka dia harus mengutamakan kebenaran daripada mengikuti hawa nafsunya.
Seorang muslim terkadang dalam mengawasi hawa nafsunya. Ia bersikap toleran terhadap kebatilan sehingga akhirnya ia condong kepada kebatilan dan membelanya. Dia menyangka bahwa dirinya menyimpang dari kebenaran. Dan menyangka bahwa dirinya tidak sedang memusuhi kebenaran. Dan ini hampir tidak ada yang selamat darinya kecuali orang yang dipelihara oleh Allah Shuhanahu wa Ta'ala.
Hanya saja manusia bertingkat-tingkat dalam sikapnya terhadap hawa nafsu. Diantara mereka ada yang sering terbawa arus hawa nafsunya sampai melampaui batas sehingga orang yang tidak mengetahui tabiat manusia dan pengaruh hawa nafsu yang demikian besar menyangka bahwa orang tadi melakukan kesalahan yang fatal dengan sengaja. Diantara manusia ada yang dapat mengekang hawa nafsunya sehingga jarang mengikuti hawa nafsunya. Oleh sebab itu barangsiapa yang sering membaca buku-buku dari penulis yang sama sekali tidak menyandarkan ijtihad mereka kepada Al-Qur'an dan As Sunnah, maka dia akan mendapatkan banyak keanehan. Hal ini tidak mudah diketahui kecuali oleh orang-orang yang hawa nafsunya tidak condong kepada buku-buku tersebut, tetapi condong kepada kebenaran. Kalau hawa nafsunya cenderung kepada buku-buku tersebut bahkan ia sudah dikuasai hawa nafsunya, maka dia menyangka bahwa orang-orang yang sependapat dengannya itu terbebas dari mengikuti hawa nafsu, sedangkan orang-orang yang bertentangan dengannya adalah orang-orang mengikuti hawa nafsu. Orang salaf dahulu ada yang berlebihan dalam mengekang hawa nafsunya sampai ia terjerumus ke dalam kesalahan pada sisi yang lain. Seperti seorang hakim yang mengadili dua orang yang berselisih, orang yang pertama adalah saudara kandungnya sedangkan yang kedua adalah musuhnya. Ia berlebihan di dalam mengekang hawa nafsunya sampai ia mendzalimi saudara kandungnya sendiri. Ia seperti orang yang berjalan di tepi jurang yang curam di kanan kirinya, berusaha menghindar jurang yang disebelah kanannya namun berlebihan sehingga ia terjatuh ke dalam jurang yang disebelah kirinya.
Sumber :
Ma laa yasa'u Al Muslimu Jahluhu min Dhzruriyat At Tafakkur (Nukilan dari buku "Al Qaid Ila Tashih Al Aqa'id")
Oleh :
Syaikh Abdurahman bin Yahya Al Mu'allimi Al yamani rahimahullah Muqaddimah dan Ta'liq
Syaikh Ali Hasan Ali Abdul Hamid Al Atsari.
============================
Windowsbie7 - Documentals
Diambil dari mailing list assunnah@yahoogroups.com
Date: Fri, 13 May 2005 10:33:32 +0800 (CST)
From: abah naufal
Subject: >>Engkau & Hawa Nafsu<< 

Thursday, December 15, 2011

Sejarah Singkat Imam Malik


Dalam sebuah kunjungan ke kota Madinah, Khalifah Bani Abbasiyyah, Harun Al Rasyid (penguasa saat itu), tertarik mengikuti ceramah al muwatta' (himpunan hadits) yang diadakan Imam Malik. Untuk hal ini, khalifah mengutus orang memanggil Imam. Namun Imam Malik memberikan nasihat kepada Khalifah Harun, ''Rasyid, leluhur Anda selalu melindungi pelajaran hadits. Mereka amat menghormatinya. Bila sebagai khalifah Anda tidak menghormatinya, tak seorang pun akan menaruh hormat lagi. Manusia yang mencari ilmu, sementara ilmu tidak akan mencari manusia.''

Sedianya, khalifah ingin agar para jamaah meninggalkan ruangan tempat ceramah itu diadakan. Namun, permintaan itu tak dikabulkan Imam Malik. ''Saya tidak dapat mengorbankan kepentingan umum hanya untuk kepentingan seorang pribadi.'' Sang khalifah pun akhirnya mengikuti ceramah bersama dua putranya dan duduk berdampingan dengan rakyat kecil.

Imam Malik yang bernama lengkap Abu Abdullah Malik bin Anas bin Malik bin Abi Amir bin Amr bin Haris bin Gaiman bin Kutail bin Amr bin Haris al Asbahi, lahir di Madinah pada tahun 712 M dan wafat tahun 796 M. Berasal dari keluarga Arab terhormat, berstatus sosial tinggi, baik sebelum maupun sesudah datangnya Islam. Tanah asal leluhurnya adalah Yaman, namun setelah nenek moyangnya menganut Islam, mereka pindah ke Madinah. Kakeknya, Abu Amir, adalah anggota keluarga pertama yang memeluk agama Islam pada tahun 2 H. Saat itu, Madinah adalah kota ilmu yang sangat terkenal.

Kakek dan ayahnya termasuk kelompok ulama hadits terpandang di Madinah. Karenanya, sejak kecil Imam Malik tak berniat meninggalkan Madinah untuk mencari ilmu. Ia merasa Madinah adalah kota dengan sumber ilmu yang berlimpah lewat kehadiran ulama-ulama besarnya.

Kendati demikian, dalam mencari ilmu Imam Malik rela mengorbankan apa saja. Menurut satu riwayat, sang imam sampai harus menjual tiang rumahnya hanya untuk membayar biaya pendidikannya. Menurutnya, tak layak seorang yang mencapai derajat intelektual tertinggi sebelum berhasil mengatasi kemiskinan. Kemiskinan, katanya, adalah ujian hakiki seorang manusia.

Karena keluarganya ulama ahli hadits, maka Imam Malik pun menekuni pelajaran hadits kepada ayah dan paman-pamannya. Kendati demikian, ia pernah berguru pada ulama-ulama terkenal seperti Nafi' bin Abi Nuaim, Ibnu Syihab az Zuhri, Abul Zinad, Hasyim bin Urwa, Yahya bin Said al Anshari, dan Muhammad bin Munkadir. Gurunya yang lain adalah Abdurrahman bin Hurmuz, tabi'in ahli hadits, fikih, fatwa dan ilmu berdebat; juga Imam Jafar Shadiq dan Rabi Rayi.

Dalam usia muda, Imam Malik telah menguasai banyak ilmu. Kecintaannya kepada ilmu menjadikan hampir seluruh hidupnya diabdikan dalam dunia pendidikan. Tidak kurang empat khalifah, mulai dari Al Mansur, Al Mahdi, Hadi Harun, dan Al Ma'mun, pernah jadi murid Imam Malik. Ulama besar, Imam Abu Hanifah dan Imam Syafi'i pun pernah menimba ilmu dari Imam Malik. Belum lagi ilmuwan dan para ahli lainnya. Menurut sebuah riwayat disebutkan murid terkenal Imam Malik mencapai 1.300 orang.

Ciri pengajaran Imam Malik adalah disiplin, ketentraman, dan rasa hormat murid kepada gurunya. Prinsip ini dijunjung tinggi olehnya sehingga tak segan-segan ia menegur keras murid-muridnya yang melanggar prinsip tersebut. Pernah suatu kali Khalifah Mansur membahas sebuah hadits dengan nada agak keras. Sang imam marah dan berkata, ''Jangan melengking bila sedang membahas hadits Nabi.''

Ketegasan sikap Imam Malik bukan sekali saja. Berulangkali, manakala dihadapkan pada keinginan penguasa yang tak sejalan dengan aqidah Islamiyah, Imam Malik menentang tanpa takut risiko yang dihadapinya. Salah satunya dengan Ja'far, gubernur Madinah. Suatu ketika, gubernur yang masih keponakan Khalifah Abbasiyah, Al Mansur, meminta seluruh penduduk Madinah melakukan bai'at (janji setia) kepada khalifah. Namun, Imam Malik yang saat itu baru berusia 25 tahun merasa tak mungkin penduduk Madinah melakukan bai'at kepada khalifah yang mereka tak sukai.

Ia pun mengingatkan gubernur tentang tak berlakunya bai'at tanpa keikhlasan seperti tidak sahnya perceraian paksa. Ja'far meminta Imam Malik tak menyebarluaskan pandangannya tersebut, tapi ditolaknya. Gubernur Ja'far merasa terhina sekali. Ia pun memerintahkan pengawalnya menghukum dera Imam Malik sebanyak 70 kali. Dalam kondisi berlumuran darah, sang imam diarak keliling Madinah dengan untanya. Dengan hal itu, Ja'far seakan mengingatkan orang banyak, ulama yang mereka hormati tak dapat menghalangi kehendak sang penguasa.

Namun, ternyata Khalifah Mansur tidak berkenan dengan kelakuan keponakannya itu. Mendengar kabar penyiksaan itu, khalifah segera mengirim utusan untuk menghukum keponakannya dan memerintahkan untuk meminta maaf kepada sang imam. Untuk menebus kesalahan itu, khalifah meminta Imam Malik bermukim di ibukota Baghdad dan menjadi salah seorang penasihatnya. Khalifah mengirimkan uang 3.000 dinar untuk keperluan perjalanan sang imam. Namun, undangan itu pun ditolaknya. Imam Malik lebih suka tidak meninggalkan kota Madinah. Hingga akhir hayatnya, ia tak pernah pergi keluar Madinah kecuali untuk berhaji.

Pengendalian diri dan kesabaran Imam Malik membuat ia ternama di seantero dunia Islam. Pernah semua orang panik lari ketika segerombolan Kharijis bersenjatakan pedang memasuki masjid Kuffah. Tetapi, Imam Malik yang sedang shalat tanpa cemas tidak beranjak dari tempatnya. Mencium tangan khalifah apabila menghadap di baliurang sudah menjadi adat kebiasaan, namun Imam Malik tidak pernah tunduk pada penghinaan seperti itu. Sebaliknya, ia sangat hormat pada para cendekiawan, sehingga pernah ia menawarkan tempat duduknya sendiri kepada Imam Abu Hanifah yang mengunjunginya.


Dari Al Muwatta' Hingga Madzhab Maliki


Al Muwatta' adalah kitab fikih berdasarkan himpunan hadits-hadits pilihan. Santri mana yang tak kenal kitab yang satu ini. Ia menjadi rujukan penting, khususnya di kalangan pesantren dan ulama kontemporer. Karya terbesar Imam Malik ini dinilai memiliki banyak keistimewaan. Ia disusun berdasarkan klasifikasi fikih dengan memperinci kaidah fikih yang diambil dari hadits dan fatwa sahabat.

Menurut beberapa riwayat, sesungguhnya Al Muwatta' tak akan lahir bila Imam Malik tidak 'dipaksa' Khalifah Mansur. Setelah penolakan untuk ke Baghdad, Khalifah Al Mansur meminta Imam Malik mengumpulkan hadits dan membukukannya. Awalnya, Imam Malik enggan melakukan itu. Namun, karena dipandang tak ada salahnya melakukan hal tersebut, akhirnya lahirlah Al Muwatta'. Ditulis di masa Al Mansur (754-775 M) dan baru selesai di masa Al Mahdi (775-785 M).

Dunia Islam mengakui Al Muwatta' sebagai karya pilihan yang tak ada duanya. Menurut Syah Walilullah, kitab ini merupakan himpunan hadits paling shahih dan terpilih. Imam Malik memang menekankan betul terujinya para perawi. Semula, kitab ini memuat 10 ribu hadits. Namun, lewat penelitian ulang, Imam Malik hanya memasukkan 1.720 hadits. Kitab ini telah diterjemahkan ke dalam beberapa bahasa dengan 16 edisi yang berlainan. Selain Al Muwatta', Imam Malik juga menyusun kitab Al Mudawwanah al Kubra, yang berisi fatwa-fatwa dan jawaban Imam Malik atas berbagai persoalan.

Imam Malik tak hanya meninggalkan warisan buku. Ia juga mewariskan mazhab fikih di kalangan Islam Sunni, yang disebut sebagai Mazhab Maliki. Selain fatwa-fatwa Imam Malik dan Al Muwatta', kitab-kitab seperti Al Mudawwanah al Kubra, Bidayatul Mujtahid wa Nihaayatul Muqtashid (karya Ibnu Rusyd), Matan ar Risalah fi al Fiqh al Maliki (karya Abu Muhammad Abdullah bin Zaid), Asl al Madarik Syarh Irsyad al Masalik fi Fiqh al Imam Malik (karya Shihabuddin al Baghdadi), dan Bulgah as Salik li Aqrab al Masalik (karya Syeikh Ahmad as Sawi), menjadi rujukan utama mazhab Maliki.

Di samping sangat konsisten memegang teguh hadits, mazhab ini juga dikenal amat mengedepankan aspek kemaslahatan dalam menetapkan hukum. Secara berurutan, sumber hukum yang dikembangkan dalam Mazhab Maliki adalah Al-Qur'an, Sunnah Rasulullah SAW, amalan sahabat, tradisi masyarakat Madinah (amal ahli al Madinah), qiyas (analogi), dan al maslahah al mursalah (kemaslahatan yang tidak didukung atau dilarang oleh dalil tertentu).

Mazhab Maliki pernah menjadi mazhab resmi di Mekah, Madinah, Irak, Mesir, Aljazair, Tunisia, Andalusia (kini Spanyol), Marokko, dan Sudan. Kecuali di tiga negara yang disebut terakhir, jumlah pengikut mazhab Maliki kini menyusut. Mayoritas penduduk Mekah dan Madinah saat ini mengikuti Mazhab Hanbali. Di Iran dan Mesir, jumlah pengikut Mazhab Maliki juga tidak banyak. Hanya Marokko saat ini satu-satunya negara yang secara resmi menganut Mazhab Maliki.

Sejarah Singkat Imam Hanafi


Imam Abu Hanifah An-Nu’man bin Tsabit al-Kufiy merupakan orang yang faqih di negeri Irak, salah satu imam dari kaum muslimin, pemimpin orang-orang alim, salah seorang yang mulia dari kalangan ulama dan salah satu imam dari empat imam yang memiliki madzhab. Di kalangan umat Islam, beliau lebih dikenal dengan nama Imam Hanafi.

Nasab dan Kelahirannya bin Tsabit bin Zuthi (ada yang mengatakan Zutha) At-Taimi Al-Kufi
Beliau adalah Abu Hanifah An-Nu’man Taimillah bin Tsa’labah. Beliau berasal dari keturunan bangsa persi. Beliau dilahirkan pada tahun 80 H pada masa shigharus shahabah dan para ulama berselisih pendapat tentang tempat kelahiran Abu Hanifah, menurut penuturan anaknya Hamad bin Abu Hadifah bahwa Zuthi berasal dari kota Kabul dan dia terlahir dalam keadaan Islam. Adapula yang mengatakan dari Anbar, yang lainnya mengatakan dari Turmudz dan yang lainnya lagi mengatakan dari Babilonia.
Perkembangannya
Ismail bin Hamad bin Abu Hanifah cucunya menuturkan bahwa dahulu Tsabit ayah Abu Hanifah pergi mengunjungi Ali Bin Abi Thalib, lantas Ali mendoakan keberkahan kepadanya pada dirinya dan keluarganya, sedangkan dia pada waktu itu masih kecil, dan kami berharap Allah subhanahu wa ta’ala mengabulkan doa Ali tersebut untuk kami. Dan Abu Hanifah At-Taimi biasa ikut rombongan pedagang minyak dan kain sutera, bahkan dia punya toko untuk berdagang kain yang berada di rumah Amr bin Harits.
Abu Hanifah itu tinggi badannya sedang, memiliki postur tubuh yang bagus, jelas dalam berbicara, suaranya bagus dan enak didengar, bagus wajahnya, bagus pakaiannya dan selalu memakai minyak wangi, bagus dalam bermajelis, sangat kasih sayang, bagus dalam pergaulan bersama rekan-rekannya, disegani dan tidak membicarakan hal-hal yang tidak berguna.
Beliau disibukkan dengan mencari atsar/hadits dan juga melakukan rihlah untuk mencari hal itu. Dan beliau ahli dalam bidang fiqih, mempunyai kecermatan dalam berpendapat, dan dalam permasalahan-permasalahan yang samar/sulit maka kepada beliau akhir penyelesaiannya.
Beliau sempat bertemu dengan Anas bin Malik tatkala datang ke Kufah dan belajar kepadanya, beliau juga belajar dan meriwayat dari ulama lain seperti Atha’ bin Abi Rabbah yang merupakan syaikh besarnya, Asy-Sya’bi, Adi bin Tsabit, Abdurrahman bin Hurmuj al-A’raj, Amru bin Dinar, Thalhah bin Nafi’, Nafi’ Maula Ibnu Umar, Qotadah bin Di’amah, Qois bin Muslim, Abdullah bin Dinar, Hamad bin Abi Sulaiman guru fiqihnya, Abu Ja’far Al-Baqir, Ibnu Syihab Az-Zuhri, Muhammad bin Munkandar, dan masih banyak lagi. Dan ada yang meriwayatkan bahwa beliau sempat bertemu dengan 7 sahabat.
Beliau pernah bercerita, tatkala pergi ke kota Bashrah, saya optimis kalau ada orang yang bertanya kepadaku tentang sesuatu apapun saya akan menjawabnya, maka tatkala diantara mereka ada yang bertanya kepadaku tentang suatu masalah lantas saya tidak mempunyai jawabannya, maka aku memutuskan untuk tidak berpisah dengan Hamad sampai dia meninggal, maka saya bersamanya selama 10 tahun.
Pada masa pemerintahan Marwan salah seorang raja dari Bani Umayyah di Kufah, beliau didatangi Hubairoh salah satu anak buah raja Marwan meminta Abu Hanifah agar menjadi Qodhi (hakim) di Kufah akan tetapi beliau menolak permintaan tersebut, maka beliau dihukum cambuk sebanyak 110 kali (setiap harinya dicambuk 10 kali), tatkala dia mengetahui keteguhan Abu Hanifah maka dia melepaskannya.
Adapun orang-orang yang belajar kepadanya dan meriwayatkan darinya diantaranya adalah sebagaimana yang disebutkan oleh Syaikh Abul Hajaj di dalam Tahdzibnya berdasarkan abjad diantaranya Ibrahin bin Thahman seorang alim dari Khurasan, Abyadh bin Al-Aghar bin Ash-Shabah, Ishaq al-Azroq, Asar bin Amru Al-Bajali, Ismail bin Yahya Al-Sirafi, Al-Harits bin Nahban, Al-Hasan bin Ziyad, Hafsh binn Abdurrahman al-Qadhi, Hamad bin Abu Hanifah, Hamzah temannya penjual minyak wangi, Dawud Ath-Thai, Sulaiman bin Amr An-Nakhai, Su’aib bin Ishaq, Abdullah ibnul Mubarok, Abdul Aziz bin Khalid at-Turmudzi, Abdul karim bin Muhammad al-Jurjani, Abdullah bin Zubair al-Qurasy, Ali bin Zhibyan al-Qodhi, Ali bin Ashim, Isa bin Yunus, Abu Nu’aim, Al-Fadhl bin Musa, Muhammad bin Bisyr, Muhammad bin Hasan Assaibani, Muhammad bin Abdullah al-Anshari, Muhammad bin Qoshim al-Asadi, Nu’man bin Abdus Salam al-Asbahani, Waki’ bin Al-Jarah, Yahya bin Ayub Al-Mishri, Yazid bin Harun, Abu Syihab Al-Hanath Assamaqondi, Al-Qodhi Abu Yusuf, dan lain-lain.
Penilaian para ulama terhadap Abu Hanifah
Berikut ini beberapa penilaian para ulama tentang Abu Hanifah, diantaranya:
1. Yahya bin Ma’in berkata, “Abu Hanifah adalah orang yang tsiqoh, dia tidak membicarakan hadits kecuali yang dia hafal dan tidak membicarakan apa-apa yang tidak hafal”. Dan dalam waktu yang lain beliau berkata, “Abu Hanifah adalah orang yang tsiqoh di dalam hadits”. Dan dia juga berkata, “Abu hanifah laa ba’sa bih, dia tidak berdusta, orang yang jujur, tidak tertuduh dengan berdusta, …”.
2. Abdullah ibnul Mubarok berkata, “Kalaulah Allah subhanahu wa ta’ala tidak menolong saya melalui Abu Hanifah dan Sufyan Ats-Tsauri maka saya hanya akan seperti orang biasa”. Dan beliau juga berkata, “Abu Hanifah adalah orang yang paling faqih”. Dan beliau juga pernah berkata, “Aku berkata kepada Sufyan Ats-Tsauri, ‘Wahai Abu Abdillah, orang yang paling jauh dari perbuatan ghibah adalah Abu Hanifah, saya tidak pernah mendengar beliau berbuat ghibah meskipun kepada musuhnya’ kemudian beliau menimpali ‘Demi Allah, dia adalah orang yang paling berakal, dia tidak menghilangkan kebaikannya dengan perbuatan ghibah’.” Beliau juga berkata, “Aku datang ke kota Kufah, aku bertanya siapakah orang yang paling wara’ di kota Kufah? Maka mereka penduduk Kufah menjawab Abu Hanifah”. Beliau juga berkata, “Apabila atsar telah diketahui, dan masih membutuhkan pendapat, kemudian imam Malik berpendapat, Sufyan berpendapat dan Abu Hanifah berpendapat maka yang paling bagus pendapatnya adalah Abu Hanifah … dan dia orang yang paling faqih dari ketiganya”.
3. Al-Qodhi Abu Yusuf berkata, “Abu Hanifah berkata, tidak selayaknya bagi seseorang berbicara tentang hadits kecuali apa-apa yang dia hafal sebagaimana dia mendengarnya”. Beliau juga berkata, “Saya tidak melihat seseorang yang lebih tahu tentang tafsir hadits dan tempat-tempat pengambilan fiqih hadits dari Abu Hanifah”.
4. Imam Syafii berkata, “Barangsiapa ingin mutabahir (memiliki ilmu seluas lautan) dalam masalah fiqih hendaklah dia belajar kepada Abu Hanifah”
5. Fudhail bin Iyadh berkata, “Abu Hanifah adalah seorang yang faqih, terkenal dengan wara’-nya, termasuk salah seorang hartawan, sabar dalam belajar dan mengajarkan ilmu, sedikit bicara, menunjukkan kebenaran dengan cara yang baik, menghindari dari harta penguasa”. Qois bin Rabi’ juga mengatakan hal serupa dengan perkataan Fudhail bin Iyadh.
6. Yahya bin Sa’id al-Qothan berkata, “Kami tidak mendustakan Allah swt, tidaklah kami mendengar pendapat yang lebih baik dari pendapat Abu Hanifah, dan sungguh banyak mengambil pendapatnya”.
7. Hafsh bin Ghiyats berkata, “Pendapat Abu Hanifah di dalam masalah fiqih lebih mendalam dari pada syair, dan tidaklah mencelanya melainkan dia itu orang yang jahil tentangnya”.
8. Al-Khuroibi berkata, “Tidaklah orang itu mensela Abu Hanifah melainkan dia itu orang yang pendengki atau orang yang jahil”.
9. Sufyan bin Uyainah berkata, “Semoga Allah merahmati Abu Hanifah karena dia adalah termasuk orang yang menjaga shalatnya (banyak melakukan shalat)”.
Beberapa penilaian negatif yang ditujukan kepada Abu HanifahAbu Hanifah selain dia mendapatkan penilaian yang baik dan pujian dari beberapa ulama, juga mendapatkan penilaian negatif dan celaan yang ditujukan kepada beliau, diantaranya :
1. Imam Muslim bin Hajaj berkata, “Abu Hanifah Nu’man bin Tsabit shahibur ro’yi mudhtharib dalam hadits, tidak banyak hadits shahihnya”.
2. Abdul Karim bin Muhammad bin Syu’aib An-Nasai berkata, “Abu Hanifah Nu’man bin Tsabit tidak kuat hafalan haditsnya”.
3. Abdullah ibnul Mubarok berkata, “Abu Hanifah orang yang miskin di dalam hadits”.
4. Sebagian ahlul ilmi memberikan tuduhan bahwa Abu Hanifah adalah murji’ah dalam memahi masalah iman. Yaitu penyataan bahwa iman itu keyakinan yang ada dalam hati dan diucapkan dengan lisan, dan mengeluarkan amal dari hakikat iman.
Dan telah dinukil dari Abu Hanifah bahwasanya amal-amal itu tidak termasuk dari hakekat imam, akan tetapi dia termasuk dari sya’air iman, dan yang berpendapat seperti ini adalah Jumhur Asy’ariyyah, Abu Manshur Al-Maturidi … dan menyelisihi pendapat ini adalah Ahlu Hadits … dan telah dinukil pula dari Abu Hanifah bahwa iman itu adalah pembenaran di dalam hati dan penetapan dengan lesan tidak bertambah dan tidak berkurang. Dan yang dimaksudkan dengan “tidak bertambah dan berkurang” adalah jumlah dan ukurannya itu tidak bertingkat-tingkat, dak hal ini tidak menafikan adanya iman itu bertingkat-tingkat dari segi kaifiyyah, seperti ada yang kuat dan ada yang lemah, ada yang jelas dan yang samar, dan yang semisalnya …
Dan dinukil pula oleh para sahabatnya, mereka menyebutkan bahwa Abu Hanifah berkata, ‘Orang yang terjerumus dalam dosa besar maka urusannya diserahkan kepada Allah’, sebagaimana yang termaktub dalam kitab “Fiqhul Akbar” karya Abu Hanifah, “Kami tidak mengatakan bahwa orang yang beriman itu tidak membahayakan dosa-dosanya terhadap keimanannya, dan kami juga tidak mengatakan pelaku dosa besar itu masuk neraka dan kekal di neraka meskipun dia itu orang yang fasiq, … akan tetapi kami mengatakan bahwa barangsiapa beramal kebaikan dengan memenuhi syarat-syaratnya dan tidak melakukan hal-hal yang merusaknya, tidak membatalakannya dengan kekufuran dan murtad sampai dia meninggal maka Allah tidak akan menyia-nyiakan amalannya, bahklan -insya Allah- akan menerimanya; dan orang yang berbuat kemaksiatan selain syirik dan kekufuran meskipun dia belum bertaubat sampai dia meninggal dalam keadaan beriman, maka di berasa dibawah kehendak Allah, kalau Dia menghendaki maka akan mengadzabnya dan kalau tidak maka akan mengampuninya.”
5. Sebagian ahlul ilmi yang lainnya memberikan tuduhan kepada Abu Hanifah, bahwa beliau berpendapat Al-Qur’an itu makhluq.
Padahahal telah dinukil dari beliau bahwa Al-Qur’an itu adalah kalamullah dan pengucapan kita dengan Al-Qur’an adalah makhluq. Dan ini merupakan pendapat ahlul haq …,coba lihatlah ke kitab beliau Fiqhul Akbar dan Aqidah Thahawiyah …, dan penisbatan pendapat Al-Qur’an itu dalah makhluq kepada Abu Hanifah merupakan kedustaan”.
Dan di sana masih banyak lagi bentuk-bentuk penilaian negatif dan celaan yang diberikan kepada beliau, hal ini bisa dibaca dalam kitab Tarikh Baghdad juz 13 dan juga kitab al-Jarh wa at-Ta’dil Juz 8 hal 450.
Dan kalian akan mengetahui riwayat-riwayat yang banyak tentang cacian yang ditujukan kepada Abiu Hanifah -dalam Tarikh Baghdad- dan sungguh kami telah meneliti semua riwayat-riwayat tersebut, ternyata riwayat-riwayat tersebut lemah dalam sanadnya dan mudhtharib dalam maknanya. Tidak diragukan lagi bahwa merupakan cela, aib untuk ber-ashabiyyah madzhabiyyah, … dan betapa banyak dari para imam yang agung, alim yang cerdas mereka bersikap inshaf (pertengahan ) secara haqiqi. Dan apabila kalian menghendaki untuk mengetahui kedudukan riwayat-riwayat yang berkenaan dengan celaan terhadap Abu Hanifah maka bacalah kitab al-Intiqo’ karya Al-Hafizh Ibnu Abdil Barr, Jami’ul Masanid karya al-Khawaruzumi dan Tadzkiratul Hufazh karya Imam Adz-Dzahabi. Ibnu Abdil Barr berkata, “Banyak dari Ahlul Hadits – yakni yang menukil tentang Abu Hanifah dari al-Khatib (Tarikh baghdad) – melampaui batas dalam mencela Abu Hanifah, maka hal seperti itu sungguh dia menolak banyak pengkhabaran tentang Abu Hanifah dari orang-orang yang adil”
Beberapa nasehat Imam Abu Hanifah
Beliau adalah termasuk imam yang pertama-tama berpendapat wajibnya mengikuti Sunnah dan meninggalkan pendapat-pendapatnya yang menyelisihi sunnah. dan sungguh telah diriwayatkan dari Abu Hanifah oleh para sahabatnya pendapat-pendapat yang jitu dan dengan ibarat yang berbeda-beda, yang semuanya itu menunjukkan pada sesuatu yang satu, yaitu wajibnya mengambil hadits dan meninggalkan taqlid terhadap pendapat para imam yang menyelisihi hadits. Diantara nasehat-nasehat beliau adalah:
a. Apabila telah shahih sebuah hadits maka hadits tersebut menjadi madzhabku
Berkata Syaikh Nashirudin Al-Albani, “Ini merupakan kesempurnaan ilmu dan ketaqwaan para imam. Dan para imam telah memberi isyarat bahwa mereka tidak mampu untuk menguasai, meliput sunnah/hadits secara keseluruhan”. Hal ini sebagaimana yang dijelaskan oleh imam Syafii, “maka terkadang diantara para imam ada yang menyelisihi sunnah yang belum atau tidak sampai kepada mereka, maka mereka memerintahkan kepada kita untuk berpegang teguh dengan sunnah dan menjadikan sunah tersebut termasuk madzhab mereka semuanya”.
b. Tidak halal bagi seseorang untuk mengambil/memakai pendapat kami selama dia tidak mengetahui dari dalil mana kami mengambil pendapat tersebut. dalam riwayat lain, haram bagi orang yang tidak mengetahui dalilku, dia berfatwa dengan pendapatku. Dan dalam riawyat lain, sesungguhnya kami adalah manusia biasa, kami berpendapat pada hari ini, dan kami ruju’ (membatalkan) pendapat tersebut pada pagi harinya. Dan dalam riwayat lain, Celaka engkau wahai Ya’qub (Abu Yusuf), janganlah engakau catat semua apa-apa yang kamu dengar dariku, maka sesungguhnya aku berpendapat pada hari ini denga suatu pendapat dan aku tinggalkan pendapat itu besok, besok aku berpendapat dengan suatu pendapat dan aku tinggalkan pendapat tersebut hari berikutnya.
Syaikh Al-Albani berkata, “Maka apabila demikian perkataan para imam terhadap orang yang tidak mengetahui dalil mereka. maka ketahuilah! Apakah perkataan mereka terhadap orang yang mengetahui dalil yang menyelisihi pendapat mereka, kemudian dia berfatwa dengan pendapat yang menyelisishi dalil tersebut? maka camkanlah kalimat ini! Dan perkataan ini saja cukup untuk memusnahkan taqlid buta, untuk itulah sebaigan orang dari para masyayikh yang diikuti mengingkari penisbahan kepada Abu Hanifah tatkala mereka mengingkari fatwanya dengan berkata “Abu Hanifah tidak tahu dalil”!.
Berkata Asy-sya’roni dalam kitabnya Al-Mizan 1/62 yang ringkasnya sebagai berikut, “Keyakinan kami dan keyakinan setiap orang yang pertengahan (tidak memihak) terhadap Abu Hanifah, bahwa seandainya dia hidup sampai dengan dituliskannya ilmu Syariat, setelah para penghafal hadits mengumpulkan hadits-haditsnya dari seluruh pelosok penjuru dunia maka Abu Hanifah akan mengambil hadits-hadits tersebut dan meninggalkan semua pendapatnya dengan cara qiyas, itupun hanya sedikit dalam madzhabnya sebagaimana hal itu juga sedikit pada madzhab-madzhab lainnya dengan penisbahan kepadanya. Akan tetapi dalil-dalil syari terpisah-pesah pada zamannya dan juga pada zaman tabi’in dan atbaut tabiin masih terpencar-pencar disana-sini. Maka banyak terjadi qiyas pada madzhabnya secara darurat kalaudibanding dengan para ulama lainnya, karena tidak ada nash dalam permasalahan-permasalahan yang diqiyaskan tersebut. berbeda dengan para imam yang lainnya, …”. Kemudian syaikh Al-Albani mengomentari pernyataan tersebut dengan perkataannya, “Maka apabila demikian halnya, hal itu merupakan udzur bagi Abu Hanifah tatkala dia menyelisihi hadits-hadits yang shahih tanpa dia sengaja – dan ini merupakan udzur yang diterima, karena Allah tidak membebani manusia yang tidak dimampuinya -, maka tidak boleh mencela padanya sebagaimana yang dilakukan sebagian orang jahil, bahkan wajib beradab dengannya karena dia merupakan salah satu imam dari imam-imam kaum muslimin yang dengan mereka terjaga agama ini. …”.
c. Apabila saya mengatakan sebuah pendapat yang menyelisihi kitab Allah dan hadits Rasulullah yang shahih, maka tinggalkan perkataanku.
Wafatnya
Pada zaman kerajaan Bani Abbasiyah tepatnya pada masa pemerintahan Abu Ja’far Al-Manshur yaitu raja yang ke-2, Abu Hanifah dipanggil kehadapannya untuk diminta menjadi qodhi (hakim), akan tetapi beliau menolak permintaan raja tersebut – karena Abu Hanifah hendak menjauhi harta dan kedudukan dari sultan (raja) – maka dia ditangkap dan dijebloskan kedalam penjara dan wafat dalam penjara.
Dan beliau wafat pada bulan Rajab pada tahun 150 H dengan usia 70 tahun, dan dia dishalatkan banyak orang bahkan ada yang meriwayatkan dishalatkan sampai 6 kloter.
(diambil dari majalah Fatawa)
Daftar Pustaka:
1. Tarikhul Baghdad karya Abu Bakar Ahmad Al-Khatib Al-Baghdadi cetakan Dar al-Kutub Ilmiyah Beirut
2. Siyarul A’lamin Nubala’ karya Al-Imam Syamsudin Muhammad bin Ahmad bin Utsman Adz-Dzahabi cetakan ke - 7 terbitan Dar ar-Risalah Beirut
3. Tadzkiratul Hufazh karya Al-Imam Syamsudin Muhammad bin Ahmad bin Utsman Adz-Dzahabi terbitan Dar al-Kutub Ilmiyah Beirut
4. Al-Bidayah wa an-Nihayah karya Ibnu Katsir cetakan Maktabah Darul Baz Beirut
5. Kitabul Jarhi wat Ta’dil karya Abu Mumahhan Abdurrahman bin Abi Hatim bin Muhammad Ar-Razi terbitan Dar al-Kutub Ilmiyah Beirut
6. Shifatu Shalatin Nabi karya Syaikh Nashirudin Al-Albani cetakan Maktabah Al-Ma’arif Riyadh