Monday, January 30, 2012

Harapan Hidup Harmonis (Untukku Untukmu Untukmereka Untukkita)

1. KETIKA AKAN MENIKAH Janganlah mencari isteri, tp carilah ibu bg anak-anak kita Janganlah mencari suami, tp carilah ayah bg anak-anak kita.
2. KETIKA MELAMAR Anda bukan sedang meminta kepada orang tua/wali si gadis, tetapi meminta kepada Allah melalui orang tua/wali si gadis.
3. KETIKA AKAD NIKAH Anda berdua bukan menikah di hadapan penghulu, tetapi menikah di hadapan Allah 
4. KETIKA RESEPSI PERNIKAHAN Catat dan hitung semua tamu yang datang untuk mendoa’kan anda, karena anda harus berfikir untuk mengundang mereka semua dan meminta maaf apabila anda berfikir untuk BERCERAI karena menyia-nyiakan do’a mereka.
5. SEJAK MALAM PERTAMA Bersyukur dan bersabarlah. Anda adalah sepasang anak manusia dan bukan sepasang malaikat.
6. SELAMA MENEMPUH HIDUP BERKELUARGA Sadarilah bahwa jalan yang akan dilalui tidak melalui jalan bertabur bunga, tp jg semak belukar yg penuh onak dan duri.
7. KETIKA BIDUK RUMAH TANGGA OLENG Jangan saling berlepas tangan, tapi sebaliknya justru semakin erat berpegang tangan
8. KETIKA BELUM MEMILIKI ANAK. Cintailah isteri atau suami anda 100%
9. KETIKA TELAH MEMIKI ANAK. Jangan bagi cinta anda kepada (suami) isteri dan anak anda, tetapi cintailah isteri atau suami anda 100% dan cintai anak-anak anda masing-masing 100%.
10. KETIKA EKONOMI KELUARGA BELUM MEMBAIK. Yakinlah bahwa pintu rizki akan terbuka lebar berbanding lurus dengan tingkat ketaatan suami dan isteri
11. KETIKA EKONOMI MEMBAIK Jangan lupa akan jasa pasangan hidup yang setia mendampingi kita semasa menderita
12. KETIKA MENDIDIK ANAK Jangan pernah berpikir bahwa orang a akan jasa pasangan hidup yang setia mendampingi kita semasa menderita
13. KETIKA ANDA ADALAH SUAMI Boleh bermanja-manja kepada isteri tetapi jangan lupa untuk bangkit secara bertanggung jawab apabila isteri membutuhkan pertolongan Anda.
14. KETIKA ANDA ADALAH ISTERI Tetaplah berjalan dengan gemulai dan lemah lembut, tetapi selalu berhasil menyelesaikan semua pekerjaan. tua yang baik adalah orang tua yang tidak pernah marah kepada anak, karena orang tua yang baik adalah orang tua yang jujur kepada anak ..
15. KETIKA ANAK BERMASALAH Yakinilah bahwa tidak ada seorang anakpun yang tidak mau bekerjasama dengan orangtua, yang ada adalah anak yang merasa tidak didengar oleh orang tuanya.
16. KETIKA ADA PIL. Jangan diminum, cukuplah suami sebagai obat.
17. KETIKA ADA WIL Jangan dituruti, cukuplah isteri sebagai pelabuhan hati.
18. KETIKA MEMILIH POTRET KELUARGA Pilihlah potret keluarga sekolah yang berada dalam proses pertumbuhan menuju potret keluarga bahagia.
19. KETIKA INGIN LANGGENG DAN HARMONIS Gunakanlah formula 7 K 1 Ketaqwaan 2 Kasih sayang 3 Kesetiaan 4 Komunikasi dialogis 5 Keterbukaan 6 Kejujuran 7 Kesabaran "Semoga diriku, dirimu, dirimereka & dirikita termasuk hamba yang disayang oleh-Nya.."

Saturday, January 21, 2012

Huru Hara Bencana Besar Agustus 2012 (15 Ramadhan)

Agama Lain Juga Harus Baca Info dari kajiaan suatu seminar di Universitas Syarif Hidayatullah.
Benar tidaknya kita kembalikan kepada Allah SWT. Coba kalian lihat kalender tahun 2012, 01 Ramadhan jatuh pada 20 Juli yaitu hari Jumat. Jadi, 03 Agustus 2012 bersamaan dengan 15 Ramadhan juga jatuh pada hari Jumat. (m.id-news.tk)
Menurut suatu Hadist Nabi Muhammad SAW, akan ada huru-hara besar yang akan terjadi pada tengah malam, tepatnya subuh pada Jumat 15 Ramadhan. Huru-hara yang akan mengejutkan semua orang yang sedang tidur. Akan ada suara yang sangat dahsyat yang akan kita dengar dari langit, bukan kiamat namun huru-hara tersebut akan melenyapkan 2/3 umat manusia yang ada diatas bumi ini hingga tersisa 1/3 saja. Menurut kajian NASA pada 21-12-2012 akan ada 1 planet yang dikenali sebagai planet X melintasi bumi dan akan terjadi titik balik matahari yang mana mungkin akan mengakibatkan beberapa bencana besar. Apapun peristiwa itu, pasti akan berlaku mengikuti hadist Nabi Muhammad SAW di bawah ini:
Dari Nu'aim bin Hammad meriwayatkan dengan sahabatnya bahwa Rasulullah SAW bersabda: 
 
" Bila telah muncul suara di bulan Ramadhan, maka akan terjadi huru-hara di bulan Syawwal..." Kami bertanya: " Suara apakah, ya Rasulullah ..?" Beliau menjawab: " Suara keras dipertengahan bulan Ramadhan pada malam Jumat, akan muncul suara keras yang membangunkan orang tidur, menjadikan orang yang berdiri jatuh terduduk, para gadis keluar dari pingitannya, pada malam Jumat di tahun terjadinya banyak gempa. Jika kalian telah melaksanakan shalat Subuh pada hari Jumat, masuklah kalian ke dalam rumah kalian, tutuplah pintu- pintunya, sumbatlah lubang- lubangnya, dan selimutilah diri kalian, sumbatlah telinga- telinga kalian, Jika kalian merasakan adanya suara menggelegar dilangit, maka bersujudlah kalian kepada Allah SWT. Serta perbanyaklah bertasbih dan mengucap
"Subhanallah Al-Quddus, Subhanallah Al-Quddus, Rabb Kami Al-Quddus" insya Allah kita diselamatkan dari bencana tersebut. Mungkinkah kita semua ini tergolong dalam 1/3 itu..?

Apakah peristiwa itu akan terjadi pada 2012..? Hanya ALLAH SWT yang Maha Mengetahui. Yang penting kita perbanyakan ibadah & berdo'a agar kita termasuk dalam golongan yang dilindungi Allah SWT, jika mati biarlah kita mati dalam Iman & Islam. Wallahu A'lam, Semoga saja peristiwa yang disebut bukan pada tahun 2012 nanti.
*Sumber: PInG
Ayo Beritahu Kepada Yang Lainnya, Kalau Perlu Tekan Tombol Share Di Bawah Untuk Membagikan Ke Facebook Diperbolehkan mecopy paste artikel ini, bebas tanpa link sumber demi kemaslahatan dunia.
 
 Senandung cinta dariMUmengalun di hatiku..alunan cintanya terasasyahdu...terdengar hinggamenembus ruang batashatiku..terlena, terbuai akan iramacintaMU..ayat demi ayat begitumengipnotisku..saat sang hafidz terusmelafashkannya..Ya Robb, KAU telahmembuatku jatuh cinta..dan ingin selalu KAU cinta..melalui kalam2 illahiMU..cintaku ada untukMU..hingga dia tak lepas daridekapanku..jika ku rindu padaMU..ku alunkan ayat2 cintaMU..agar kerinduanku takmembelenggu..di atas sajadah rindu ini punku tumpahkan untukMU...
Team BISWI7

Herankucapkan dalam Tintakucapkan

fake blank
 
just amazed with the look and change facebook profile though someone is so obviously could not see much content to the smallest detail.

does not mean no confidence in his honesty, but the brain and the lips are too rigid cute smile when she saw the report details the display changes.

"feelings is not easy to lie to you with all your movements."

by testing alternative words poke through the means of communication in each time it changes anything to do with with a profile that becomes a question mark.

Initially I trust you with a limp but why do you continuously repeat for the umpteenth hiding behind other people's names. why am I writing graffiti in the expression ... because the longer the note the more nothing is missed true and correct.

maybe you want me to be honest with evidence through photos of my activities with my father who became an excuse for me ... rather than use a photo, you'd better come in person to prove my activities. but I did not expect the evidence it becomes a cry of hope and tears anyway.

less I understand that what we do everyday that is just Allah SWT who knew nothing.
I really believe what you say ...
but why you often hide behind the fear of anxiety as well ...

Friday, January 20, 2012

Coretanku Tulisanku Ungkapku

Coretanku Tulisanku Ungkapku

SB6 Untukmu atau Untukku (Jangan Menangis)

:: Sedikit Bercerita
saya hanya seorang yang tiada memiliki kekayaan, saya pun terlahir dari keluarga yang hidup dengan keseharian pas-pasan, saya adalah putra kesepuluh dari sang Ayahanda Ahmad Zaenudin bin Ridwan dan Ibunda Laelatul Badriyah. saya memiliki 7 saudara dan 2 saudari kandung, dari kecil saya menjalani kehidupan yang serba cukup tak ada kemewahan, tak ada baluran keningratan bahkan makan sehari-hari pun seadanya itupun saat pepohonan sekitar rumah berbuahkan hasil.

semasa kecil saya tergolong sebagai orang yang bisa dikatakan sebagai orang malas lagi bodoh dalam pendirian, saya seringkali mendapatkan kekerasan dalam pendidikan ilmu agama maupun ilmu sehari-hari. ketika saya mulai bertambah usia _+4tahun, seringkali sang Ayahanda mengajak, menghibur, mengajar dan menggendong saya ketempat para sahabat beliau saat di pesantren juga di madrasah area kroya, banyumas, sampang, maos, mertelu dan lingkup kalisabuk dengan kayuh sepeda james (sapeda antik / sepeda unta). tak hanya itu saja beliau berikan ajaran kepada saya, beliau adalah seorang ayah yang bagi saya sangat istimewa, pula beliau sangat menyayangi saya pada usia _+5tahun, hingga saya mulai merasakan bangku ibtida di TPA yang kebetulan lokasinya depan rumah bersebelahan dengan mushola.

hampir semua anaknya terbimbing dengan pendidikan yang ketat, keras, baik dan sejahtera penuh kefahaman. sebelum saya duduk dibangku Madrasah Ibtidaiyyah, beliau seringkali menciptakan buah tangan berbentuk traktor mainan yang terbuat dari bambu dan kayu glondongan, uang mainan yang trbuat dari sobekan daun pisang berbentuk besar kecil dan banyak macam, saya sangat bersyukur bahwa apa yang beliau ajarkan semasa kecil sangat meluber segi didikan yang lebih mempunyai kemanfaatan dimasa datang.

tubuh kekar beliau sangat dihormati bukan karena memiki ilmu kadigdayan (jadog) pula bukan karena kepandaiannya, namun ia dikenal sebagai orang yang sanggup membanting tulang demi banyaknya keturunan, penuh kesetiaan bahkan penuh jabat silaturrahmi pada siapa saja ketika sebelum dan sesudah pulang (kondur) dari menunaikan haji.

saya mulai merasakan bangku Madrasah Ibtidaiyyah kelas 1 dan beliaulah yang mengantar saya dengan kayuhan tumit sepeda butut, sudah tua namun jiwa kesetiaan pada anaknya sungguh erat sampai saya merasakan bangku Madrasah Ibtidaiyyah kelas 2 beliau masih berikan rasa kesetiaan pada sang anaknya (saya).

singkat cerita, saya di masukkan ke Madrasah Tsanawiyyah karena ajaran yang keras dari beliau mengenai ilmu Al-Qur'an, Al-Hadist, Fiqih dan Akidah. beliau tidaklah menginginkan saya jatuh pula sia-sia dari ilmu Agama yang telah mengisi keseharian ajaran, hingga saya pun lulus dari sekolah tersebut.

saya melanjutkan ke SMT Pertanian, sebelum dah sesudah masuk ke sekolah tersebut tiap kali keluar kamar, saya pun mendapatkan Perintah (dawuhan):

"koe bali maring ngumah ya kepriwelah, seanane panganan karo sandingan, duwite sangu aja kelalen, aku ora nyangoni koe go lunga-lunga, tapi go mangan tok. krono koe siki doyan udud, kenganah golet duwit dewek tapi sing bener-bener Halal, Bagus tur Amal soleh, nek gelem ya nganah mbantu-mbantu nang pondok toriqoh sokaraja. pokoke intine aku ora mbiayani go udud karo lunga-lunga karepe dewek." [bahasa jawa]

"kamu pulang kerumah ya bagaimanalah, seadanya makanan plus cemilan, uang sakunya jangan lupa, bapak tidak berikan uang saku untuk pergi-pergi, tapi untuk makan saja. karena kamu sekarang doyan rokok, ya sanalah cari uang sendiri tapi harus yang Halal, Baik dan merupakan Amal Soleh, kalau kamu mau ya sana membantu dan melayani di Pondok Toriqoh Sokaraja. secara garis besar bapak tidak kasih biaya untuk beli rokok juga untuk sarana bepergian tanpa tujuan yang penting untuk dirimu sendiri." [terjemahan dari bahasa diatas]

saya betul-betul harus memahami apasaja perintah sang abah, karena disamping saya berbohong ataupun saya berdusta pada beliau juga akan melahirkan kwalat (dustakarone sesepuh) pun dikenal dengan peribahasa "siapa yang menanam, pasti dia memetik hasilnya" bisa juga di artikan keturunan yang ada nantinya yang berani berdusta kepada orangtua (saya sendiri yang menjadi orangtua). persingkat waktu dan saya pun lulus karena dukungan do'a dari beliau.

:: Sedikit Berbagi
pada hakikatnya seorang abah/ayah dan ummi/ibu dari masa kecil sampai dewasa kini, adakah yang bisa kita tarik usus dari sebuah alur hati. disaat orangtua sanggup merawat, membantu dan memberi sesuatu pada kita dari kecil hingga dewasa kini, meskipun balasan yang kita berikan dan rawatkan belum cukup... namun yakinlah bahwa kita hidup untuk saling bergotong royong...

pernahkah anda membaca secuil dialog kisah dibawah ini:

> nak, dahulu aku kekar dan bertenaga... hanya untuk ulurmu...
> nak, kini aku lemah tak berdaya... maukah kau ulurkan untukku...
> nak, dahulu aku sering merawatmu, membimbingmu, memandikanmu...
> nak, kini aku lemah tak berdaya... maukah kau ulurkan tanganmu untukku...
> nak, dahulu aku sering suapkan nasi padamu... hanya untuk mengisi perut kosongmu...
> nak, kini aku lemah tak berdaya... maukah kau ulurkan tanganmu  untukku...
> nak, dahulu aku sering mengajarmu bisa berbicara...
> nak, kini aku lemah tak berdaya... maukah kau ajariku berdo'a...
> nak, dahulu aku mengadzani kedua telingamu ketika kau lahir didunia ini...
> nak, kini aku lemah tak berdaya... maukah kau beri adzan untukku...

=> mungkin ini belum cukup untuk kita membuktikan kebaktian kita terhadap orangtua <=

untuk saya mereka adalah sebagian tanggung jawab saya, dan hanya ini yang bisa saya ungkapkan untuk anda... saya sendiri masih ingin tetap memperhatikan mereka daripada wujud kasih sayang yang anda miliki...

:: Sedikit Berkata
saya benar-benar sering melihat, mencoba dan memperhatikan anda dan mereka berkecimpung tanda tanya, mungkin saya sang pendengki dan pembawa kabar buruk mengenai isi, coretan, jari jemari dan celotehan. saya pun sebenarnya sudah faham apa yang anda dan mereka harapkan, saya bukan orang pintar lagi berpengalaman serta saya belum memiliki jutaan bait.

:: Sedikit Bertanya
apabila anda dan mereka memiki perasaan yang baik, cocok, saling dan sama, ungkapkan secara baik-baik. agar saya merasa tenang dan tak selalu saya sadar bahwa manusia takkan luput dari kesalahan, kekeliruan bahkan dosa. namun dengan ini saya hanya ingin bertanya, jika memang anda dan mereka saling mempunyai harapan cinta, izinkanlah anda dan mereka berungkap secara baik kepada diri saya untuk menghindari kericuhan.

:: Sedikit Berucap
hiasilah selalu dengan wujud dan rasa saling melengkapi, saling mengisi, saling memperhatikan, saling terbuka, saling bersapa dan saling berkarya. semoga anda dan mereka bahagia.

:: Sedikit Berpadu
Memberikan seluruh cinta, perhatian dan kasih sayang kepada seseorang belum tentu mendapatkan balasan serupa.Namun memberikan seluruh cinta kepada Allah tak kan pernah sia- sia.Sesungguhnya cinta-Nya dan kasih-Nya kepada makhluk tiada batas. Jika kita memberikan cinta yang tulus kepada Allah maka cinta-Nya akan kita dapat dan Dia akan menggerakkan hati makhluk-Nya yang terpilih untuk mencintai kita, Insya Allah.

Salam,

Sabtu, 21 Januari 2012

Ahmad Fauzan Ibnu Zaend
Windowsbie7 - Jendela Hati Kita

Monday, January 9, 2012

Barokah Shalat Khusyu

"Sesungguhnya beruntunglah orang-orang yang beriman yaitu orang-orang yang khusyu dalam sholatnya dan orang-orang yang menjauhkan diri dari perbuatan dan perkataan yang tiada berguna." (Al-Quran: Surat Al-Mu`minun )


Rosulullah SAW bersabda :
Ilmu yang pertama kali di angkat dari muka bumi ialah kekhusyuan.
(HR. At-Tabrani ) 

Nabi Muhammad SAW dalam sholatnya benar-benar dijadikan keindahan dan terjadi komunikasi yang penuh kerinduan dan keakraban dengan Allah. Ruku, sujudnya panjang, terutama ketika sholat sendiri dimalam hari, terkadang sampai kakinya bengkak tapi bukannya berlebihan, karena ingin memberikan yang terbaik sebagai rasa syukur terhadap Tuhannya. Sholatnya tepat pada waktunya dan yang paling penting, sholatnya itu teraflikasi dalam kehidupan sehari-hari.
Ciri-ciri orang-orang yang sholatnya khusyu:
  1. Sangat menjaga waktunya, dia terpelihara dari perbuatan dan perkataan sia-sia apa lagi maksiat. Jadi orang-orang yang menyia-nyiakan waktu suka berbuat maksiat berarti sholatnya belum berkualitas atau belum khusyu.
  2. Niatnya ikhlas, jarang kecewa terhadap pujian atau penghargaan, dipuji atau tidak dipuji, dicaci atau tidak dicaci sama saja.
  3. Cinta kebersihan karena sebelum sholat, orang harus wudhu terlebih dahulu untuk mensucikan diri dari kotoran atau hadast.
  4. Tertib dan disiplin, karena sholat sudah diatur waktunya.
  5. Selalu tenag dan tuma`ninah, tuma`ninah merupakan kombinasi antara tenang dan konsentrasi.
  6. Tawadhu dan rendah hati, tawadhu merupakan akhlaknya Rosulullah.
  7. Tercegah dari perbuatan keji dan munkar, orang lain aman dari keburukan dan kejelekannya.

Orang yang sholatnya khusyu dan suka beramal baik tapi masih suka melakukan perbuatan yang dilarang oleh Allah, mudah-mudahan orang tersebut tidak hanya ritualnya saja yang dikerjakan tetapi ilmunya bertambah sehingga membangkitkan kesadaran dalam dirinya.

Jika kita merasa sholat kita sudah khusyu dan kita ingin menjaga dari keriaan yaitu dengan menambah pemahaman dan mengerti bacaan yang ada didalam sholat dan dalam beribadah jangan terhalang karena takut riya. 

Inti dalam sholat yang khusyu yaitu akhlak menjadi baik, sebagaimana Rosulullah menerima perintah sholat dari Allah, agar menjadikan akhlak yang baik. Itulah ciri ibadah yang disukai Allah.
Semoga dibulan ramadhan ini kita meningkatkan kualitas sholat kita.
Wallohu A'lam

Mencoba Memaksakan Diri Untuk Berbuat Taat

Mahasuci Allah, Dzat yang memiliki segalanya. Mahacermat, Mahasempurna sehingga sama sekali tiada membutuhkan apapun bagi Allah SWT dan hamba-hamba-Nya. Tidak ada kepentingan dan manfaat yang bisa kita berikan, karena Allah secara total dan Mahasempurna telah mencukupi dirinya sendiri. Ribuan malaikat yang gemuruh bertasbih, bertahmid, dan bertakbir tiap detik, tiap waktu, tiap kesempatan memuji Allah, itupun hanya menunjukkan keagungan dan kebesaran-Nya.
 
Diciptakan-Nya makhluk jin dan manusia, lalu diperintahkan untuk taat, bukan karena Allah membutuhkan ketaatan makhluk-Nya. Sungguh, semua perintah dari Allah adalah karunia agar kita menjadi terhormat, mulia, dan bisa kembali ke tempat asal mula kita yaitu SURGA. Jadi kalau kita masuk neraka, naudzubillah, sama sekali bukan karena kurangnya karunia ALLAH, tapi karena saking gigihnya kita ingin menjadi ahli neraka, yaitu dengan banyaknya maksiat yang kita lakukan.
 
ALLAH SWT Mahatahu, bahwa kita memiliki kecenderungan lebih ringan kepada hawa nafsu dan lebih berat kepada taat. Oleh karena itu, jika kita mendapat perintah dari ALLAH, dalam bentuk apapun, si nafsu ada kecenderungan 'berat' melakukannya, bahkan tak segan-segan untuk menolaknya. Misal; sholat, kecenderungannya ingin dilambatkan. Shaf saja, orang yang berebutan shaf pertama itu tidak banyak, amati saja bahwa shaf belakang cenderung lebih banyak diminati. Perintah sholat banyak yang melakukan, tapi belum tentu semuanya tepat waktu, yang tepat waktu juga belum tentu bersungguh-sungguh khusu'. Bahkan ada kalanya - mungkin kita yang justru menikmati shalat dengan pikiran yang melantur, melayang-layang tak karuan, sehingga tak jarang banyak program atau urusan duniawi lainnya yang kita selesaikan dalam shalat. Dan yang lebih parah lagi, kita tidak merasa bersalah.
 
Saat menafkahkan rizki untuk sedekah, maka si nafsu akan membuat seakan-akan sedekah itu akan mengurangi rizki kita, bahkan pada lintasan berikutnya sedekah ini akan dianggap membuat kita tidak punya apa-apa. Padahal, sungguh sedekah tiak akan mengurangi rizki, bahkan akan menambah rizki kita. Namun, karena nafsu tidak suka kepada sedekah, maka jajan justru lebih disukai.
 
Sungguh, kita telah diperdaya dengan rasa malas ini. Bahkan saat malas beribadah, otak kita pun dengan kreatif akan segera berputar untuk mencari dalih ataupun alasan yang dipandang "logis dan rasional". Sehingga apa-apa yang tidak kita lakukan karena malas, seolah-olah mendapat legitimasi karena alasan kita yang logis dan rasional itu, bukan semata-mata karena malas. Ah, betapa hawa nafsu begitu pintar mengelabui kita. Lalu, bagaimana, cara kita mengatasi semua kecenderungan negatif diri kita ini ?
 
Cara paling baik yang harus kita lakukan adalah kegigihan kita melawan kemalasan diri ini, karena kecenderungan malas kalau mau diikuti terus-menerus tidak akan ada ujungnya, bahkan akan terus membelit kita menjadi seorang pemalas kelas berat, naudzubillah. Berangkat ke Mesjid, maunya dilambat-lambat, maka lawan ! Berangkat saja. Ketika terlintas, nanti saja wudlunya di Mesjid. Lawan ! Di Mesjid banyak orang, segera lakukan wudlu di rumah saja! Itu sunah. Sungguh orang yang wudhu di rumah lalu bergegas melangkahkan kakinya ke Mesjid untuk sholat, maka setiap langkahnya adalah penggugur dosa dan pengangkat derajat.
 
Sampai di Mesjid paling nikmat duduk di tempat yang memudahkan dia keluar dari Mesjid, bahkan kadangkala tak sungkan untuk menghalangi orang lewat. Lebih-lebih lagi bila memakai sendal bagus, ia akan berusaha sedekat mungkin dengan sendalnya, dengan alasan takut dicuri orang. Begitulah nafsu, sungguh bagi orang yang ingin kebaikan, dia akan berusaha agar duduknya tidak menjadi penghalang bagi orang lain. Maka akan dicarinyalah shaf yang paling depan, shaf yang paling utama.
 
Sesudah sholat, ketika mau dzikir, kadang terlintas urusan pekerjaan yang harus diselesaikan, maka bagi yang tekadnya kurang kuat ia akan segera ngeloyor pergi, padahal zikir tidak lebih dari sepuluh menit, ngobrol saja lima belas menit masih dianggap ringan. Atau ada juga yang sampai pada tahap zikir, diucapnya berulang-ulang, subhaanallah subhaanallah, tapi pikiran melayang kemana saja. Anehnya lagi kalau memikirkan "Dia Si Jantung Hati", konsentrasinya sungguh luar biasa. Kenapa misalnya, mengucap subhaanallah 33x yang sadar mengucapkannya, cuma satu kali? Atau ingatlah saat kita akan berdoa, kadang kita malas, ada saja alasan untuk tidak berdoa, walaupun dilakukan, akan dengan seringkas mungkin. Padahal demi ALLAH dzikir-dzikir yang kita ucapkan akan kembali pada diri kita juga.
 
Oleh karena itu, bila muncul rasa malas untuk beribadah, itu berarti hawa nafsu berupa malas sedang merasuk menguasai hati. Segeralah lawan dengan mengerahkan segenap kemampuan yang ada, dengan cara segera melakukan ibadah yang dimalaskan tersebut. Sekali lagi, bangun dan lawan ! Insya Allah itu akan lebih dekat kepada ketaatan. Janganlah karena kemalasan beribadah yang kita lakukan, menjadikan kita tergolong orang-orang munafik, naudzubillah.
 
Firman-Nya, 

" Sesungguhnya orang-orang munafik itu hendak menipu ALLAH dan ALLAH akan membalas tipuan mereka. Dan apabila mereka berdiri untuk shalat mereka berdiri dengan malas. Mereka bermaksud riya (dengan shalat) dihadapan manusia. Dan tidaklah mereka menyebut ALLAH, kecuali sedikit saja". (Q.S. AN Nisa 4: 142).
 
Ingatlah bahwa kalau kita tergoda oleh bisikan hawa nafsu berupa kemalasan dalam beribadah, maka kita ini sebenarnya sedang menyusahkan diri sendiri, karena semua perintah itu adalah karunia ALLAH buat kemaslahatan diri kita juga. Coba, ALLAH menyuruh kita berdzikir, siapa yang mendapat pahala ? Kita. ALLAH menyuruh berdoa,lalu doa diijabah, buat Siapa ? Buat kita. ALLAH sedikitpun tidak ada kepentingan manfaat atau mudharat terhadap apa-apa yang kita lakukan. Tepatlah ungkapan Imam Ibnu Atho'illah dalam kitabnya, Al Hikam, 

"Allah mewajibkan kepadamu berbuat taat, padahal yang sebenarnya hanya mewajibkan kepadamu untuk masuk ke dalam SURGA-NYA (dan tidak mewajibkan apa-apa kepadamu hanya semata-mata supaya masuk kedalam surga-Nya)".
 
Maka Abul Hasan Ashadily menasehatkan kepada kita, "Hendaklah engkau mempunyai satu wirid, yang tidak engkau lupakan selamanya, yaitu mengalahkan hawa nafsu dengan lebih mencintai ALLAH SWT".
Maka kalau kita sengsara, kita susah, kita menderita, itu bukan karena siapa-siapa, itu semua kita yang berbuat. Padahal sungguh, setiap desah nafas yang kita hembuskan adalah amanah dari ALLAH SWT, dan sebagai titipan wadah yang harus kita isi dengan amal-amal kebaikan. Sedangkan hak ketuhanan tetap berlaku pada tiap detik yang dilalui oleh seorang hamba. Abul Hasan lebih lanjut mengatakan, "Pada tiap waktu ada bagian yang mewajibkan kepadamu terhadap ALLAH SWT (yaitu beribadah)".
 

Jadi sungguh sangat aneh jika kita bercita-cita ingin bahagia, ingindimudahkan urusan, ingin dimulyakan, tapi justru amal-amal yang kita lakukan ternyata menyiapkan diri kita untuk hidup susah.
 
Seperti orang yang bercita-cita ingin masuk surga tapi amalan-amalan yang dipilih amalan-amalan maksiat. Maka, sahabat-sahabat sekalian sederhanakanlah hidup kita, paksakan diri ini untuk taat kepada perintah ALLAH, kalau belum bisa ikhlas dan ringan dalam beribadah.
 

Mudah-mudahan ALLAH yang melihat kegigihan diri kita memaksa diri ini, nanti dibuat jadi tidak terpaksa karena Dia-lah yang Maha Menguasai diri ini.

Sunday, January 8, 2012

Doa Membangun Keluarga

Semoga Allah mengkaruniakan kita pendamping terbaik pilihan-Nya, sehingga perjuangan kita dalam meniti kehidupan berumah tangga senantiasa terasa indah dan menyejukan berkat pertolongan dan karunia Allah tersebut.

Berumah tangga bukanlah suatu hal yang mudah seperti halnya membalikan kedua telapak tangan. Jika tidak hati-hati dalam menitinya, baik dalam perencanaan maupun ketika mengarunginya, ia akan menjadi bagian dari sebuah penderitaan yang tiada bertepi bagi siapapun yang menjalaninya. Sejak awal, Allah Swt. memperingatkan kepada setiap orang beriman agar hati-hati dalam hal tersebut, firman-Nya: 
 
"Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya di antara isteri-isterimu dan anak-anakmu ada yang menjadi musuh bagimu, maka berhati-hatilah kamu terhadap mereka; dan jika kamu memaafkan dan tidak memarahi serta mengampuni (mereka) maka sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang". (QS. At-Taghabun [64]:14).
 
Ayat di atas menjelaskan, bahwa bisa jadi pasangan yang telah kita pilih untuk mendampingi hidup kita dan anak-anak yang dilahirkannya menjadi musuh bagi diri kita. Seorang suami yang seharusnya menjadi seorang pemimpin di keluarga malah menjadi koruptor karena bujukan istrinya yang terus menggerutu karena diperbudak segala macam keinginan. Ayah dan ibu terhancurkan kehormatan dan harga diri keluarganya karena perilaku dan akhlaq buruk yang diperlihatkan anak-anak yang dilahirkannya. Untuk itu, hal pertama yang harus kita lakukan adalah memohon kepada Allah dengan segala kelemahan diri agar Ia menolong dan mengkaruniakan kita pendamping terbaik dan anak-anak yang shalih dan shalihah. Maka doa yang diperintahkan Allah dalam Alquran untuk hal tersebut adalah: 

"Wahai Tuhan kami! Karuniakanlah kepada kami istri dan keturunan yang menjadi cahaya mata, dan jadikanlah kami pemimpin bagi orang-orang yang memelihara dirinya (dari kejahatan)". (QS. Al-Furqan [25]:74).
 
Ciri-ciri dari yang dimaksud oleh doa ini adalah istri yang menyejukan ketika dipandang, dapat menjadi tauladan bagi siapapun. Ia juga tidak akan pernah memperlihatkan wajah yang muram durja, berbicara ketus dan rona wajah yang menyeramkan. Akhlaknya akan terlihat jauh lebih indah dibanding kecantikan wajah dan tubuhnya. Akhlaqnya akan tercermin dalam perilakunya sehari-hari, baik terhadap suami maupun orang lain di luar keluarganya (tetangga), seperti senantiasa hormat meski suaminya berumur sama dengannya, atau senantiasa menghargai siapapun yang ia temui termasu anak kecil sekalipun. Kata-kata yang keluar dari mulutnya terasa menyejukan, bersih dan tidak pernah ada yang melukai.

Oleh karena itu, meski ia terus beranjak tua dan berubah karena perjuangannya dalam melahirkan dan membesarkan anak-anaknya, namun ia akan tetap kelihatan cerah dan bersinar. Hal itu tiada lain karena cerminan dari suasana hati yang senantiasa bersih dan bening. Di samping itu, ia juga akan senantiasa bersyukur, menghadapi setiap kejadian dengan sabar dan yakin akan pelajaran dari Allah. Istri seperti ini tidak pernah meminta hal yang menjadi ketidakmampuan suaminya. Ia tidak pernah mau didahului bangun oleh suaminya, melainkan terlebih dahulu shalat dan munajat kepada Allah. Ia juga akan senantiasa memohon izin kepada suaminya untuk melakukan apapun yang akan ia kerjakan. Inilah sesungguhnya yang dimaksudkan dengan istri shalihah yang menjadi perhiasan paling berharga bagi para suami.

Hal di atas tidak hanya berlaku bagi para suami atau siapapun yang berkehendak untuk menjadi suami, melainkan juga buat para istri atau yang berkehendak untuk menjadi seorang istri. Pernikahan bagi mereka harus menjadi ajang sebuah pelatihan guna meningkatkan kehati-hatian. Siapa pun yang berkehendak menuju momen ini, sangat dianjurkan untuk terus senantiasa berdoa kepada Allah dengan doa termaktub di atas. Doa ini harus betul-betul menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari

Jangan pernah memilih seorang laki-laki hanya dengan pertimbangan emosional belaka tanpa memperhatikan bagaimana akhlaq dan kepribadiannya. Calon suami yang baik dan senantiasa dapat membimbingnya harus menjadi bagian dari doa yang dipohonkannya kepada Allah, karena suami seperti inilah yang akan mendatangkan kebahagian yang hakiki bagi seorang istri. Ia akan memperhatikan apapun yang diinginkan oleh istrinya. Istri akan senantiasa menjadi orang spesial dalam benak dan kehidupannya. Suami seperti ini akan senantiasa bersih ketika mau berhadapan dengan istri dan memanggil dengan panggilan terbaik. Jika kondisi istri berubah secara fisik, karena perjuangannya mengurus rumah tangga, ia akan menghiburnya dengan keuntungan-keuntungan di akhirat. Ia juga akan menutup kejelekan-kejelekan yang dimiliki oleh istrinya serta merasa terus tertuntut untuk melakukan kewajiban yang benar.

Tingginya derajat suami ditentukan oleh perjuangannya menjadi pemimpin rumah tangga, sehingga ia akan terus menuntut dirinya untuk senantiasa menjadi tauladan yang baik bagi keluarga yang dipimpinnya. Seorang suami pilihan Allah tidak pernah mau jadi beban bagi istrinya. Ia akan senantiasa memuji dan membuat istri senang, menjadikan kekurangan istrinya menjadi ladang amal untuk berlapang hati dan membantunya selalu berjuang untuk memperbaiki diri. Ia juga akan selalu berlapang dada bertukar pikiran membahas masalah-masalah yang ada di keluarganya dengan adil. Pada malam hari, ia akan mengajak istrinya untuk bermunajat menghadap Allah bersama-sama, meminta kepada Allah sebuah keluarga yang mendapatkan perlindungan-Nya pada saat tiada lagi perlindungan lain selain hanya dari-Nya dan keluarga sakinah, mawaddah dan rahmah, bahagia di dunia dan akhirat.

Rahasia dari semua itu adalah perjuangan maksimal untuk memiliki ilmu tentang hal tersebut. Ilmu inilah yang akan membangun kebahagiaan di rumah tangga. Dengan ilmu ini, seorang suami atau istri akan berbuat apapun dengan penuh keikhlashan dan merasa ridha dalam melayani dan berkhidmat terhadap pasangannya masing-masing. Waallahu A'lam

Indahnya hidup merdeka

Segala puji bagi Allah Yang Maha Agung, yang selalu ingin membahagiakan
hamba-hamba-Nya, dengan menjadi pribadi yang bebas dari perbudakan hawa nafsu, perbudakan cinta
dunia, atau perbudakan apapun yang akan merampas kemuliaan dan kebahagiaannya. Satu-satunya
jalan menjadi tuan yang berhak memerintah dan mengatur dirinya sendiri adalah dengan menjadi
hamba Allah semata.

Shalawat dan salam semoga tercurah bagi baginda Rasulullah Saw. yang hidupnya benar-benar
merdeka dari perbudakan apapun, selain mulia menjadi hamba Allah semata.

Saudara-saudaraku yang budiman, alangkah pilu dan pedih melihat bangsa yang terjajah dan
terampas kemerdekaannya. Diatur dan diperintah semata-mata untuk mengikuti selera yang menjajah.
Tiada ketentraman, tiada cita-cita, tiada kebahagiaan, dan tiada masa depan yang cerah.

Kita saksikan pula negeri kita yang pernah dijajah Belanda 350 tahun lamanya, lalu dilanjutkan
oleh penjajahan Jepang. Hasilnya, walaupun kini kita sudah merdeka tapi kita tetap terpuruk
dalam ujian yang seakan tiada akhirnya. Karena kendatipun bangsa kita telah merdeka, ternyata
sebagian besar pemimpin dan rakyatnya--serta boleh jadi termasuk kita-- masih dijajah oleh
bentuk penjajahan yang lain, yang membuat hidup kita tidak bahagia, tidak merdeka dan tidak
mulia.

Pertemuan kali ini mudah-mudahan akan mengantarkan kita untuk menyadari betapa pentingnya
membebaskan diri dari belenggu yang akan merusak martabat kita sebagai manusia mulia, karena
terjajah oleh sesuatu selain Allah.

Hidup yang merdeka adalah:

1. Tidak Disiksa oleh Banyaknya Keinginan
Memiliki keinginan adalah sesuatu yang sangat manusiawi, bahkan manusia bisa maju dan
berprestasi karena keinginan. Tetapi, jikalau hidup diperbudak keinginan sampai terampas
kebahagiaan, ibadah, waktu, pikiran, tenaga, bahkan biaya hanya untuk meladeni keinginan kita,
dan keinginan tersebut nyata-nyata tidak membawa manfaat bagi kemuliaan dunia dan akherat,
berarti kita sudah dijajah oleh keinginan.

Simaklah orang yang disiksa oleh keinginan memiliki rumah megah, mobil baru, penampilan yang
selalu trendi, hari-harinya benar-benar hari-hari yang terjajah. Tidak layak kita menggadaikan
hidup ini untuk meladeni setiap keinginan.

Kita harus selalu berpikir jernih. Keinginan yang harus kita penuhi adalah keinginan yang
disukai oleh Allah, yakni keinginan yang bisa menjadi ladang amal saleh kita dan bekal untuk
kepulangan kita ke akhirat. Dengan demikian perjuangan kita pun akan menjadi ibadah. Dapat atau
tidak yang kita inginkan, insya Allah tetap menjadi amal kebaikan dan bisa menjadi bekal pulang
yang bernilai.

Fadiza’azamta fa tawakkal allallah Luruskan niat, sempurnakan ikhtiar, dan bertawakallah karena
tawakal itulah hakekat keinginan. Yang terbaik menurut kita belum tentu baik menurut Allah.
Begitupun sebaliknya, buruk menurut kita belum tentu buruk menurut Allah.

“Waasaantakrahu syaiawwahuwa khairullakum waasyaantuhibbuu syaiawwahuwa syarrullakum wallahu
ya’lamu waantum lata’lamun” Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan
boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu ; Allah mengetahui ,
sedang kamu tidak mengetahui” (QS. Al Baqarah 216). Dengan kata lain, silakan miliki keinginan
tapi pastikan keinginan itu menjadi pengantar ke jalan yang lurus dan ikhtiar di jalan Allah
serta serahkanlah kepada Allah apa yang terbaik menurut Allah semata. Insya Allah kita akan
bebas dari penderitaan disiksa oleh keinginan.

2. Bebas dari Perbudakan Nafsu
Nafsu adalah bagian dari karunia Allah yang melengkapi kehidupan kita menjadi bahagia bahkan
mulia. Namun, nafsu harus terkendali. Kita lihat orang-orang yang diperbudak nafsu syahwat,
hari-harinya hanya memikirkan kemaksiatan. Perencanaannya berencana berbuat maksiat.

Bahkan kita lihat ada orang yang melumuri dirinya dengan perbuatan yang sangat rendah karena
diperbudak oleh syahwat. Dia berzina dan memperkosa, sehingga menghancurkan nilai-nilai yang ada
pada dirinya dan juga menghancurkan orang lain, semata-mata karena diperbudak oleh syahwat.
Padahal kalau kita lurus di jalan Allah maka kita akan mendapatkan ganjaran dari setiap
aktifitas yang kita lakukan.

Begitu pula orang yang diperbudak nafsu amarah, pikirannya penuh kekejian, dendam membara,
tutur kata penuh angkara murka, tindakan menjadi keji dan hina, dan sudah pasti dia tidak akan
pernah disukai oleh orang lain, sehingga hari-harinya penuh ketegangan, na’uzubillahi minzalik.

Untuk itu, waspadalah bagi siapapun yang tidak bersungguh-sungguh melatih diri untuk
mengendalikan amarah, maka akan habis kehidupannya karena dijajah oleh nafsu amarah.

Wahai sahabatku yang baik, hidup tidak pernah bahagia dan mulia bagi orang-orang yang dijajah
oleh kemarahan. Kita harus berjuang sungguh-sungguh untuk melatih diri menjadi seorang yang
dapat mengendalikan marah, melatih diri untuk tidak mudah tersinggung, melatih diri untuk mudah
memaafkan dan memakliumi keadaan orang lain, bahkan kalau bisa latih diri kita untuk membalas
dengan kebaikan kepada orang-orang yang khilaf berbuat keburukan kepada kita. Kalau kita
terkendali dari nafsu amarah dan syahwat, insya Allah hidup ini lebih ringan dan bermartabat.

3. Tidak Diperbudak Asmara
Salah satu yang memperindah dan menghiasi hidup kita adalah cinta. Tapi kita lihat ada orang
yang dikutuk orang tuanya, bahkan terjerumus ke lembah nista dalam perbuatan-perbuatan yang hina
justru karena cinta--tentu cinta buta yang membuat tidak bisa melihat kebenaran.

Waspadalah saudaraku, jatuh cinta ibarat memasuki sebuah pusaran air, kalau tidak hati-hati
semakin cinta semakin membelenggu, semakin hanyut, berkurang rasa malu, dan membara nafsu yang
akhirnya menyengsarakan dunia akhirat, kecuali cinta di jalan Allah.

Jatuh cinta ibarat memasukkan ayam kampung ke kamar, akan sulit mengusirnya. Kalaupun susah
payah mengusir, maka kamar akan berantakan. Begitulah orang-orang yang dilanda asmara dan tidak
sungguh-sungguh menjaga diri.

Oleh karena itu jauhilah percintaan yang tidak disukai dan tidak di jalan Allah. Milikilah
cinta yang asli karena Allah yang caranya betul-betul menegakkan apapun yang diaturkan dalam
agama. Percayalah, rambu-rambu yang diberikan oleh Allah akan membuat diri kita tidak diperdaya
oleh cinta yang tampaknya indah padahal bisa jadi menjerumuskan, na’uzubillahi minzalik.
Berlindunglah kepada allah supaya kita tidak diperbudak oleh asmara membuta.

4. Orang yang Jujur 
Saudaraku, setiap kali berbohong maka bohong itu akan menjadi penjara bagi kita. Kita akan
selalu was-was, takut diketahui kebohongan (kedustaan) kita yang mengharuskan kita berbuat
bohong lanjutannya. Dan bohong itu pun tentu akan menjadi penjara baru. Demikianlah kurang lebih
bagi orang-orang yang berdusta, berbohong atau tidak jujur dalam hal apapun.

Oleh karena itu tidak akan merdeka orang-orang yang tidak menjaga dirinya dari kedustaan dan
ketidakjujuran. Pastikanlah kita menjadi orang yang menikmati hidup jujur. Semakin sedikit
rahasia semakin merdeka hidup ini. Semakin tidak mengenal dusta, semakin tidak terancam diri
ini. Tak ada yang membuat kita takut harus diketahui aib dan kebohongan oleh orang lain karena
memang kita tidak menyembunyikan sesuatu.

Lebih baik kita disisihkan karena kita jujur daripada kita diterima karena berdusta, berarti
sepanjang waktu kita akan penuh ketegangan. Selamat berbahagi bagi saudara yang berjuang menjadi
pribadi yang jujur terpercaya karena itulah milik orang-orang yang merdeka dan jujur.

5. Orang yang Tawadhu
Rendah hati adalah kunci kebahagiaan. Semakin kita ingin dihargai, semakin ingin dihormati,
semakin ingin dipuji, semakin ingin diperlakukan lebih, maka semakin sengsara hidup ini, karena
kita semakin butuh kepada orang lain. Padahal orang lain belum tentu sesuai keinginannya dengan
kita.

Orang yang rendah hati, pikirannya adalah justru ingin melihat orang lain lebih berhak untuk
dihargai, lebih berhak untuk dihormati, dan tidak melihat orang lain lebih rendah dari dirinya.
Ketawaduaan tidak akan pernah menghinakan, bahkan sebaliknya akan mengangkat derajat seseorang.

Sebagaimana yang dijaminkan oleh Rasulullah Saw, “Wa maa tawaadla’a ahadun lillahi illa ra
fa’ahullah”Dan seseorang yang selalu merendahkan diri karena Allah, pasti Allah akan mengangkat
derajatnya.” (HR.Muslim). Adalah mimpi kita bahagia jikalau kita menjadi orang yang sombong dan
takabur. Kebahagian dan kemerdekaan adalah milik orang-orang yang rendah hati.

6. Orang yang Ikhlas 
Ikhlas adalah kunci kemerdekaan hati. Orang-orang yang ria yang hidupnya tamak akan pujian akan
menjadi korban mode dan korban jaman. Tetapi orang-orang yang ikhlas tidak pusing dengan
penilaian manusia. Yang dia pikirkan adalah selalu memikirkan yang terbaik, dan puas dengan
penilaian Allah Yang Maha Dekat serta ganjaran dari Allah yang melimpah dan tidak mengecewakan.

Wahai saudaraku yang baik, marilah kita nikmati menjadi orang yang tidak terpengaruh oleh
kerinduan dipuji orang lain. Pujian orang hanyalah tipu daya bagi kita, cobaan yang membuat kita
sering menipu diri padahal kita tidak layak dipuji. Tapi pujian dari Allah akan menyelamatkan
kita dunia akhirat. Karena Allah yang menggenggam setiap rezeki, kedudukan, kemuliaan, bahkan
nikmat dunia akhirat. Untuk apa kita dipuji makhluk yang pasti binasa. Lebih baik puaskan diri
ingin dipuji Allah, itulah yang membuat kita merdeka dalam hidup ini

7. Orang yang Tawakal
Semakin banyak bergantung kepada sesuatu maka kita akan takut kehilangan sesuatu. Seperti orang
yang bersandar di kursi akan takut kursinya diambil. Tetapi bergantung kepada Allah, itulah yang
akan memuaskan karena Allah menggenggam segala yang kita butuhkan. Allah Maha Tahu masalah kita,
Allah Maha Tahu segala jalan keluar dari kesulitan kita, dan Allah-lah yang kuasa atas
segala-galanya.

“Wamayyattakillah yajj’allahumakhraja Wayarzukhuminhaytsu laayahtasib Wamayyatawakkal ‘allallah
fahuwa hasbuh” Barang siapa yang bertaqwa kepada Allah, niscaya Dia akan mengadakan baginya
jalan keluar. Dan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. Dan barang siapa
yang bertawakal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluannya).(QS. Ath Thalaq ; 2-3)

Sahabat-sahabatku yang budiman, untuk apa kita bergantung kepada manusia. Makhluk adalah lemah
tiada daya dan tidak bisa memberi manfaat bagi kita tanpa izin Allah dan juga tidak bisa
memberikan mudharat. Walau bergabung jin dan manusia akan berbuat sesuatu kepada kita tidak akan
bisa menimbulkan mudarat kepada kita tanpa izin Allah

Marilah kita puaskan diri kita, ikhtiar kita, dan ketawakalan kita. Gigihnyanya ikhtiar jangan
mencuri hati dari tawakkal kepada Allah. Yakinnya kepada Allah jangan pernah mengurangi ikhtiar
kita, itulah orang-orang yang akan menikmati kemerdekaan dalam hidup ini. Akhlaknya jadi mulia
dan indah kalau setiap perilakunya bisa menjadi amal shaleh yang menjadi bekal kebahagiaan dunia
dan menjadi bekal perjumpaan dengan Allah Azzawajalla.

Sekali merdeka tetap merdeka. Sekali menjadi hamba Allah selama-lamanya hanyalah untuk mengabdi
kepada Allah. Wallahua’lam

Saturday, January 7, 2012

Alloh Yang Maha Menguasai Segala-galanya

 
Alhamdulillaahirabbil ‘aalamiin, Allahuma shalli ‘ala Muhammad wa’ala aalihi washahbihii ajmaiin, amma ba’du .Saudara-saudaraku, Aa belum termasuk orang yang berhak menafsirkan Al Qur’an karena keterbatasan ilmu oleh karena itu keberanian menyimak dan membaca inilah mudah-mudahan kalau sama-sama ikhlas kita sama-sama dapat mendapatkan ilmunya.
Terjemahan Surat Ar-Ra’d (13) ayat 8 – 9
8.       Allah mengetahui apa yang dikandung oleh setiap perempuan, dan kandungan rahim yang kurang sempurna dan yang bertambah. Dan segala sesuatu pada sisi-Nya ada ukurannya.
9.       Yang mengetahui semua yang gaib  dan yang tampak; Yang Maha Besar lagi Maha Tinggi
Subhanalloh, jadi yang Menciptakan bayi di dalam perut seorang ibu hanyalah Allah SWT,Dia-lah yang membentuk rupa, Allah  Maha Tahu  setiap bayi yang ada kekurangannya, karena Allah-lah yang Menciptakan dan juga Allah Maha Tahu mana yang dilahirkan kembar bahkan kembar siam ,kembar laki-perempuan.
Ada yang persis sama ada yang berbeda ,sepasang suami-istri yang memiliki janin tidak berdaya sedikit pun untuk membentuk anaknya diluar kemampuan, lalu apa hikmahnya ? jadi andaikata seorang perempuan menginginkan kehamilan harus menikah dahulu  karena jika tidak menikah kehamilannya tidak halal tetapi sang janin  bukanlah anak yang haram hanya prosedurnya haram.
Andaikata hamil ,minta tolonglah kepada Allah yang menciptakan makhluk  supaya diberi rupa  sebaik baik  rupa yang dapat  dipertanggungjawabkan,diberi umur sebaik-baik umur yang barokah,diberi takdir sebaik-baik takdir yang mengundang ridho Allah ,diberi rejeki sebaik-baik rezeki yang barokah dan melimpah sehingga hidupnya menjadi  ahli shodaqoh  yang penuh manfaat.
Mintalah hanya kepada Allah, laki- laki ataupun perempuan sama saja karena Allah yang menciptakan. Andaikata kita ingin perempuan tetapi diberi anak laki-laki kita harus bersyukur karena para bapak atau laki-laki yang sholeh itu adalah laki-laki, dan andaikata kita menginginkan anak laki-laki tetapi kemudian diberikan anak perempuan kita pun harus bersyukur karena laki-laki yang sholeh itu dilahirkan dari seorang perempuan.
Terjemahan Surat Ar-Ra’d (13) ayat 10
10.    Sama saja (bagi Tuhan) , siapa diantaramu yang merahasiakan ucapannya, dan siapa     yang berterus terung dengan ucapan itu, dan siapa yang bersembunyi  di malam hari  dan yang berjalan (menampakkan diri ) di siang hari.
Mau diucapkan ataupun tidak, apa yang  terlintas didalam hati Sesungguhnya Allah Maha Tahu , semua bisikan-bisikan di telepon walaupun sembunyi-sembunyi tidak ada yang tersembunyi , yang berpacaran  lewat telpon walaupun mencari tempat yang tersembunyi tetap tidak bisa , mana ada tempat yang tersembunyi bagi Allah baik itu gelap maupun terang sama saja,karena tidak ada yang gelap ataupun terang bagi Allah karena Dia-lah yang Menciptakan gelap dan terang.
Terjemahan Surat Ar-Ra’d (13) ayat 11
11.    Bagi  manusia ada malaikat-malaikat yang selalu mengikutinya bergiliran, di maka dan di belakangnya , mereka  menjaganya  atas perintah Allah,  Sesungguhnya Allah tidak mengubah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka mengubah keadaan  yang ada pada diri mereka sendiri. Dan apabila Allah Menghendaki keburukan terhadap sesuatu kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya ; dan sekali-kali tak ada pelindung bagi mereka selain Dia.
Malaikat mencatat amal-amal manusia ,dimanapun kita berada,masuk ke manapun akan selalu diikuti , semuanya dicatat dan tercatat tiada satupun yang luput dan nanti catatan itu dibeberkan di akherat, semua orang akan tahu
 
Allah menguasai setiap takdir, takdir Allah diantaranya diberikan kepada kita untuk dirubah  ke takdir lainnya. Kalau kita malas maka rezeki- nya akan sedikit , tetapi kalau kita gigih maka rezekinya Insya Allah lebih besar, kalau membaca Alquran malas maka jangan salahkan jika kita hanya hapal sedikit ayat Quran,tetapi kalau kita gigih akan menjadi penghapal Al Qur’an, kalau dahsyat mengamalkan menjadi ahli Al Qur’an bukan hanya hapal tapi akhlakpun akan mirip Al Qur’an.
 
Allah menguasai segala-galanya dengan sempurna,  Allah Maha Tahu keadaaan George W  Bush , Allah tahu keadaan saudara kita di tanah palestina, orang Palestina ada dalam genggaman Allah , yang menjadi masalah bukan masalah mati tetapi mati khusnul khotimah atau mati su’ul khotimah,karena tidak ada perang pun kematian tetap akan dialami semua orang, semua orang ada ajalnya tidak boleh dipakai main-main karena semua ada waktunya. Semua musibah terjadi dengan izin Allah.
“Maa ashaaba mimmushiibatiin illa bi idznillah”Tidak ada sesuatu musibah pun yang menimpa seseorang kecuali dengan izin Allah.(QS. 64 ; 11)
Terjemahan Surat Ar-Ra’d (13) ayat 12 - 13
12.    Dia-lah Tuhan yang Memperlihatkan kilat kepadamu untuk menimbulkan ketakutan dan harapan, dan Dia Mengadakan awan mendung
.
13.    Dan guruh itu bertasbih dengan memuji Allah , (demikian pula) para malaikat karena takut kepada-Nya, dan Allah Melepaskan halilintar, lalu Menimpakannya kepada siapa yang Dia Kehendaki, dan mereka berbantah-bantahan  tentang Allah, dan Dia-lah Tuhan Yang Maha keras Siksa-Nya
Ketika ada petir ada yang ketakutan tetapi ada juga yang gembira, yang gembira karena ada petir karena mereka berharap akan turun hujan, yang bersikap ketakutan adalah orang  yang takut kesambar petir ,Suatu saat ada bos yang sedang menyukai golf, dia mempunyai pengawal yang banyak,uang yang berlimpah , rumahnya dilengkapi alarm, ada anjing penjaga ,tetapi ketika Allah menakdirkan bos tersebut terkena petir maka tidak dapat ditahan oleh siapapun , seketika itu pula dia terbujur kaku dan tubuhnya hangus terbakar,pada saat yang sama tidak ada satupun pengawalnya yang mau menyelamatkannya.Sesungguhnya Guruh,malaikat bertasbih memuji Allah karena takut padanya-Nya semua yang ada di langit bertasbih kepada Allah, Yusabbihu lahuu man fissamaawaati wal ardh
Terjemahan Surat Ar-Ra’d (13) ayat 14
14.    Hanya bagi Allah –lah (Hak Mengabulkan ) doa yang benar. Dan berhala-hala yang mereka sembah selain Allah tidak dapat memperkenankan sesuatu pun bagi mereka, melainkan seperti orang yang membukakan kedua telapak tangannya ke dalam air  supaya sampai air ke mulutnya, padahal air itu tidak dapat sampai ke mulutnya. Dan doa (ibadat)orang-orang kafir itu, hanyalah sia-sia belaka. (QS:AR- RA’D{13};8-14)  
Seluruh dukun tidak ada yang dapat mengabulkan doa, andaikata seorang dukun dapat mengetahui nomor judi, kenapa tidak dia saja yang membeli ?saudaraku jangan pernah mau datang ke dukun karena mereka adalah penipu ,termasuk penipuan baru-baru ini yang mengguncangkan Indonesia yang telah dibeberkan oleh Allah , selain itu dukun sering dipakai oleh jin sebagai alat untuk memperdaya manusia , Allah Maha Dekat kenapa kita minta kepada dukun yang sudah pasti mati ,minta tolonglah hanya kepada Allah Yang Menguasai Segala-galanya dengan Maha Cermat.
Mudah-mudahan Allah Yang Maha Mendengar Membimbing kita untuk dapat memperbaiki kekurangan diri kita karena Allah memberi hidayah dan taufik kepada  siapa  yang dikehendaki.wallahu a’lam

Friday, January 6, 2012

Kenali Penyebab Gangguna Siklus Menstruasi Anda

Menstruasi sampai saat ini masih menjadi problema yang bersifat individual bagi setiap kaum perempuan. Periode menstruasi (lamanya waktu menstruasi) normal biasanya dari 3 - 7 tujuh hari. Pola siklus menstruasi normal bisa berada pada rentang 21 hingga 35 hari. Dengan siklus menstruasi yang normal, secara fisiologis menggambarkan, organ reproduksi cenderung sehat dan tidak bermasalah. Sistem hormonalnya baik, ditunjukkan dengan sel telur yang terus diproduksi dan siklus menstruasinya teratur.

Pada kenyataannya, siklus menstruasi tidak sama pada semua perempuan dan cenderung diluar kategori normal dengan berbagai pola. Mungkin pada awalnya siklus menstruasi lebih dari 35 hari, namun kemudian akan timbul perdarahan menstruasi di luar siklus menstruasi normal. Misal, siklusnya semula 35-40 hari, tetapi bulan berikutnya bisa tidak menstruasi selama 3 bulan. Di sisi lain, ada pula yang dalam sebulan bisa mengalami menstruasi lebih dari sekali. Contoh, bulan ini menstruasinya terjadi tanggal 5, kemudian datang lagi pada tanggal 20 di bulan yang sama. Haid yang berlangsung kurang dari 21 hari dikategorikan siklus menstruasi yang pendek.

Apakah siklus menstruasi itu pendek maupun panjang, sama-sama menunjukkan ketidaknormalan pada sistem metabolisme dan hormonal. Dampaknya pun sama, yaitu jadi lebih sulit hamil dikemudian hari jika pola siklus menstruasi tidak segera di tangani oleh medis. Pada siklus pendek, perempuan mengalami “unovulasi” karena sel telur tidak terlalu matang sehingga sulit untuk dibuahi. Pada siklus panjang, hal ini menandakan sel telur jarang sekali diproduksi atau perempuan mengalami ketidaksuburan yang cukup panjang. Jika sel telur jarang diproduksi berarti pembuahan akan sangat jarang terjadi. Padahal, menstruasi merupakan tanda kalau perempuan sedang subur.

Beberapa kemungkinan penyebab dari ketidakteraturan siklus menstruasi yang penyebab pastinya dapat diketahui dengan pemeriksaan yang lebih intensif, diantaranya ;

Fungsi hormon terganggu menstruasi terkait erat dengan sistem hormon yang diatur di otak, tepatnya di kelenjar hipofisa. Sistem hormonal ini akan mengirim sinyal ke indung telur untuk memproduksi sel telur. Bila sistem pengaturan ini terganggu, otomatis siklus mens pun akan terganggu.

Masalah kelenjar tiroid Terganggunya fungsi kelenjar gondok/tiroid juga bisa menjadi penyebab tak teraturnya siklus haid. Gangguan bisa berupa produksi kelenjar gondok yang terlalu tinggi (hipertiroid) maupun terlalu rendah (hipotiroid). Pasalnya, sistem hormonal tubuh ikut terganggu.

Kelainan sistemik wanita yang tubuhnya sangat gemuk atau kurus. Hal ini bisa mempengaruhi siklus menstruasinya karena sistem metabolisme di dalam tubuhnya tak bekerja dengan baik. Atau penderita penyakit diabetes, juga akan memengaruhi sistem metabolisme sehingga siklus menstruasinya pun tak teratur

Management stres tidak baik Stres jangan dianggap enteng sebab akan mengganggu sistem metabolisme di dalam tubuh. Bisa saja karena stres, perempuan menjadi mudah lelah, berat badan turun drastis, bahkan sakit-sakitan, sehingga metabolismenya terganggu. Bila metabolisme terganggu, siklus menstruasi pun ikut terganggu.

Hormon prolaktin (hormon menyusui) yang berlebihan Pada wanita menyusui, produksi hormon prolaktinnya cukup tinggi. Hormon prolaktin ini sering kali membuat wanita tak kunjung menstruasi karena memang hormon ini menekan tingkat kesuburan wanita. Pada kasus ini tak masalah, justru sangat baik untuk memberikan kesempatan pada wanita guna memelihara organ reproduksinya. Sebaliknya, jika tidak sedang menyusui, hormon prolaktin juga bisa tinggi, biasanya disebabkan kelainan pada kelenjar hipofisis yang terletak di dalam kepala.

Penurunan atau kenaikan berat badan secara drastis

Penggunaan obat pengontrol kehamilan obat pengontrol kehamilan mengandung hormon progestin yang dapat menghambat proses ovulasi yang berhubungan siklus menstruasi.

Kondisi lain yang bisa memicu haid tidak teratur adalah ketidakseimbangan hormon. Ketika terjadi perubahan pada level hormon estrogen atau progesteron dalam tubuh, maka haid bisa menjadi tidak teratur. Ketidakseimbangan level hormon dalam tubuh disebabkan perubahan pola makan yang drastis stres dan PCOS (polycystic ovarian syndrome). PCOS adalah kumpulan gejala yang terjadi karena penumpukan folikel pada ovarium (indung telur) yang berkembang tidak sempurna. Pada keadaan normal, ovarium hanya memproduksi sedikit hormon androgen. Tetapi, penderita PCOS mengalami peningkatan level androgen yang ditandai dengan tidak teraturnya siklus haid.

Apabila kamu mengalami siklus menstruasi yang tidak teratur dengan irama yang tidak konstan dalam jangka waktu tidak lama atau jarang – jarang terjadinya, terapinya hanya cukup menerapkan gaya hidup dan pola makan yang sehat namun nyatanya perilaku ini masih sangat sulit diterapkan dalam kehidupan sehari-hari seperti mengontrol konsumsi makanan-minuman junkfood yang banyak penyedap/pewarna/pemanis buatan, rutin berolahraga, management stres yang baik dan cukup istirahat. Akan tetapi bila siklus menstruasi yang terganggu terjadi dalam jangka waktu yang lama dan mempunyai irama yang konstan sebaiknya segera konsultasikan ke dokter karena dikhawatirkan adanya gangguan pola hormon atau penyakit metabolik seperti penjelasan diatas. Untuk terapi biasanya dokter akan memberikan terapi hormonal atau terapi sesuai dengan penyakit yang menyertai.

Semoga bermanfaat informasi diatas ya.
Admin windowsbie7

Wednesday, January 4, 2012

Sukses dengan 7B

Saudaraku rahasia kesuksesan dengan 7B kalau dipakai Insya Allah sukses
diri akan pula berperan menyukseskan orang lain, manfaat dunia, manfaat
akherat Kalau tahapan ini dilakukan dengan baik Insya Allah kita akan
bangkit ! lingkungan bangkit ! Indonesia akan bangkit !

1. Beribadah dengan benar.
Jika hidup tanpa ibadah yang benar ibarat hidup tanpa pondasi, bangunan
tanpa pondasi akan roboh Dengan beribadah dengan benar Insya Allah
akan membuat kita semakin tawadhu dan kokoh kepada Allah

2. Berakhlak Baik.
Ibadah bagus siang malam, tapi selesai sholat mulut kotor, tidak jujur,
apalah artinya ibadah ,kalau tidak dibarengi akhlak baik.

3. Belajar tiada henti.
Akhlak sudah baik,ibadah bagus tapi itu tidak cukup karena masalah akan
bertambah ,potensi konflik bertambah,kebutuhan semua bertambah,
bagaimana mungkin menyikapi segala yang makin ruwet dengan ilmu yang
tidak bertambah Ciri sukses adalah orang-orang yang cinta ilmu dengan
belajar.

4. Bekerja keras dengan cerdas dan ikhlas.
Yang harus standar ada pada diri kita adalah bekerja optimal dengan
pemikiran yang cerdas karena ada yang kerja keras tetapi akal tidak
digunakan akibatnya cuma jadi pekerja keras saja

5. Bersahaja dalam hidup.
Ada orang yang bekerja keras tetapi sia-sia, karena ditipu oleh
keborosan, bermegah-megah , diperdaya,dikutuk oleh orang lain ,dan
menjadi kedengkian. kenapa? Karena tidak bersahaja , padahal akibat
gemar bersahaja maka kemampuan keuangan kita lebih tinggi diatas
kebutuhan sehingga bisa menyimpan uang,bersadaqoh, dan berinvestasi ,
budaya masyarakat kita diharapkan bukan budaya punya barang, tapi
budaya berinvestasi akibatnya selalu punya nilai tambah

6. Bantu sesama
Alat ukur sukses kita setelah bersahaja adalah punya kelebihan untuk
memajukan sanak saudara anak paman, tetangga kiri, tetangga kanan,
depan belakang, anak pembantu. Kesuksesan kita mulai diukur dengan
kemampuan membantu orang lain ,membuat lapangan kerja sebanyak mungkin,
kita harus terus berbuat dengan kerja keras membantu banyak
orang ,sehingga orang lain lebih maju lagi dengan mepunyai tata nilai
yang sama, ibadah yang bagus, akhlak yang bagus, terus berusaha untuk
belajar menambah ilmu, bekerja keras Dengan saling tolong-menolong
Insya Allah akan terjadi sinergi ,agar bergeraknya bangsa ini seimbang
tidak hanya satu dua orang, karena alat ukur kesuksesannya sama, pola
sama, kita mengharapkan kebangkitan ,kalau ada mahasiswa yang pintar
lihat juga tetangganya terbawa pintar atau tidak ? kalau ada dosen
brilian jangan lihat dosennya tapi lihatlah keluarganya, lihat
tetangganya, lihat sanak saudaranya, kalau hanya dia sendiri yang maju
belum begitu sukses, kalau ada pengusaha kaya brilian punya perusahaan
raksasa ,lihat kiri kanannya,lihat kesejahteraan kawannya .Kalau dia
yang sukses sendirian berarti belum sukses. Alat ukur sukses bukan
dengan melejit sendiri , tapi bagaimana kita mengangkat dan membantu
yang lain.

7. Bersihkan hati selalu.
Mengapa ? Allah tidak menerima amal, kecuali ikhlas,jangan merasa
ujub ,dengan tidak merasa berjasa,dengan tidak merasa paling
bisa,dengan tidak merasa paling mulia, tetapi semuanya karena Allah,
Alhamdullilah. Semua ini adalah karunia Allah kita harus merasa
beruntung karena dijadikan jalan ; jalan rezeki bagi tetangga,jalan
ilmu bagi mahasiswa, jalan kesuksesan bagi semuanya ,Allah-lah Yang
Memberi.

Inilah orang yang akan sukses , karena dia tidak menjadi sombong,apalah
artinya kita mendapatkan banyak hal kalau kita tidak mendapat ridlo
dari Allah karena kesombongan kita. Dengan beribadah dengan benar,
membuat kita semakin tawadhu, kokoh mengabdi kepada Allah, hati
tentram, kehidupan akan seimbang. Wallahu’alam

Belajar Dari Wajah



 
K.H. Abdullah Gymnastiar
 

Menarik sekali jikalau kita terus menerus belajar tentang fenomena apapun yang terjadi dalam hiruk-pikuk kehidupan ini. Tidak ada salahnya kalau kita buat semacam target. Misalnya : hari ini kita belajar tentang wajah. Wajah? Ya, wajah. Karena masalah wajah bukan hanya masalah bentuknya, tapi yang utama adalah pancaran yang tersemburat dari si pemilik wajah tersebut.

Ketika pagi menyingsing, misalnya, tekadkan dalam diri : "Saya ingin tahu wajah yang paling menenteramkan hati itu seperti apa? Wajah yang paling menggelisahkan itu seperti bagaimana?" karena pastilah hari ini kita akan banyak bertemu dengan wajah orang per orang. Ya, karena setiap orang pastilah punya wajah. Wajah irtri, suami, anak, tetangga, teman sekantor, orang di perjalanan, dan lain sebagainya. Nah, ketika kita berjumpa dengan siapapun hari ini, marilah kita belajar ilmu tentang wajah.

Subhanallaah, pastilah kita akan bertemu dengan beraneka macam bentuk wajah. Dan, tiap wajah ternyata dampaknya berbeda-beda kepada kita. Ada yang menenteramkan, ada yang menyejukkan, ada yang menggelikan, ada yang menggelisahkan, dan ada pula yang menakutkan. Lho, kok menakutkan? Kenapa? Apa yang menakutkan karena bentuk hidungnya? Tentu saja tidak! Sebab ada yang hidungnya mungil tapi menenteramkan. Ada yang sorot matanya tajam menghunjam, tapi menyejukkan. Ada yang kulitnya hitam, tapi penuh wibawa.

Pernah suatu ketika berjumpa dengan seorang ulama dari Afrika di Masjidil Haram, subhanallaah, walaupun kulitnya tidak putih, tidak kuning, tetapi ketika memandang wajahnya... sejuk sekali! Senyumnya begitu tulus meresap ke relung qolbu yang paling dalam. Sungguh bagai disiram air sejuk menyegarkan di pagi hari. Ada pula seorang ulama yang tubuhnya mungil, dan diberi karunia kelumpuhan sejak kecil. Namanya Syekh Ahmad Yassin, pemimpin spiritual gerakan Intifadah, Palestina. Ia tidak punya daya, duduknya saja di atas kursi roda. Hanya kepalanya saja yang bergerak. Tapi, saat menatap wajahnya, terpancar kesejukan yang luar biasa. Padahal, beliau jauh dari ketampanan wajah sebagaimana yang dianggap rupawan dalam versi manusia. Tapi, ternyata dibalik kelumpuhannya itu beliau memendam ketenteraman batin yang begitu dahsyat, tergambar saat kita memandang sejuknya pancaran rona wajahnya.

Nah, saudaraku, kalau hari ini kita berhasil menemukan struktur wajah seseorang yang menenteramkan, maka caru tahulah kenapa dia sampai memiliki wajah yang menenteramkan seperti itu. Tentulah, benar-benar kita akan menaruh hormat. Betapa senyumannya yang tulus; pancaran wajahnya, nampak ingin sekali ia membahagiakan siapapun yang menatapnya. Dan sebaliknya, bagaimana kalau kita menatap wajah lain dengan sifat yang berlawanan; (maaf, bukan bermaksud meremehkan) ada pula yang wajahnya bengis, struktur katanya ketus, sorot matanya kejam, senyumannya sinis, dan sikapnya pun tidak ramah. Begitulah, wajah-wajah dari saudara-saudara kita yang lain, yang belum mendapat ilmu; bengis dan ketus. Dan ini pun perlu kita pelajari.

Ambillah kelebihan dari wajah yang menenteramkan, yang menyejukkan tadi menjadi bagian dari wajah kita, dan buang jauh-jauh raut wajah yang tidak ramah, tidak menenteramkan, dan yang tidak menyejukkan.

Tidak ada salahnya jika kita evalusi diri di depan cermin. Tanyalah; raut seperti apakah yang ada di wajah kita ini? Memang ada diantara hamba-hamba Allah yang bibirnya di desain agak berat ke bawah. Kadang-kadang menyangkanya dia kurang senyum, sinis, atau kurang ramah. 

Subhanallaah, bentuk seperti ini pun karunia Allah yang patut disyukuri dan bisa jadi ladang amal bagi siapapun yang memilikinya untuk berusaha senyum ramah lebih maksimal lagi.

Sedangkan bagi wajah yang untuk seulas senyum itu sudah ada, maka tinggal meningkatkan lagi kualitas senyum tersebut, yaitu untuk lebih ikhlas lagi. Karena senyum di wajah, bukan hanya persoalan menyangkut ujung bibir saja, tapi yang utama adalah, ingin tidak kita membahagiakan orang lain? Ingin tidak kita membuat di sekitar kita tercahayai? Nabi Muhammad SAW, memberikan perhatian yang luar biasa kepada setiap orang yang bertemu dengan beliau sehingga orang itu merasa puas. Kenapa puas? Diriwayatkan bahwa Nabi Muhammad SAW – bila ada orang yang menyapanya – menganggap orang tersebut adalah orang yang paling utama di hadapan beliau. Sesuai kadar kemampuannya.

Walhasil, ketika Nabi SAW berbincang dengan siapapun, maka orang yang diajak berbincang ini senantiasa menjadi curahan perhatian. Tak heran bila cara memandang, cara bersikap, ternyata menjadi atribut kemuliaan yang beliau contohkan. Dan itu ternyata berpengaruh besar terhadap sikap dan perasaan orang yang diajak bicara.

Adapun kemuramdurjaan, ketidakenakkan, kegelisahan itu muncul ternyata diantara akibta kita belum menganggap orang yang ada dihadapan kita orang yang paling utama. Makanya, terkadang kita melihat seseorang itu hanya separuh mata, berbicara hanya separuh perhatian. Misalnya, ketika ada seseorang yang datang menghampiri, kita sapa orang itu sambil baca koran. Padahal, kalau kita sudah tidak mengutamakan orang lain, maka curahan kata-kata, cara memandang, cara bersikap, itu tidak akan punya daya sentuh. Tidak punya daya pancar yang kuat.

Orang karena itu, marilah kita berlatih diri meneliti wajah, tentu saja bukan maksud untuk meremehkan. Tapi, mengambil tauladan wajah yang baik, menghindari yang tidak baiknya, dan cari kuncinya kenapa sampai seperti itu? Lalu praktekkan dalam perilaku kita sehari-hari. Selain itu belajarlah untuk mengutamakan orang lain!

Mudah-mudahan kita dapat mengutamakan orang lain di hadapan kita, walaupun hanya beberapa menit, walaupun hanya beberapa detik, subhanallaah
Sumber: ManajenQolbu

Windowsbie7